Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Lectures by Chris Romero, updated by Erin Barley with contributions from Joan Sharp
Gambaran Umum: Tempat Bertukar Zat
Hewan ini terlihat seperti makhluk dari film fiksi ilmiah, namun ia sebenarnya adalah
seekor axolotl, salamander yang merupakan hewan asli kolam dangkal di meksiko
bagian tengah dan tonjolan-tonjolan merah berbulu yang menjuntai keluar dari kepala
axolotl dewasa albino ini adalah insang.
Konsep 42.1: Sistem sirkulasi menghubungkan permukaan
pertukaran zat dengan sel-sel di seluruh tubuh
Kanal
sirkular
Mulut
Kanal radial 5 cm
Mulut
Faring
2 mm
(b) Planaria dugesia, sejenis cacing pipih
Sistem Sirkulasi Terbuka dan Tertutup
Jantung Jantung
Darah
Hemolimfe dalam sinus
yang mengelilingi organ Cairan Pembuluh darah kecil
interstisial dalam setiap organ
Pori-pori
Pembuluh dorsal
(jantung utama)
Kapiler insang
Arteri Sirkulasi
insang
Ventrikel
Jantung
Atrium
Sirkulasi
Vena sistemik
Kapiler sistemik
Sirkulasi Ganda
Sirkuit Aorta
sistemik Sirkuit Sirkuit
pulmokutan pulmoner pulmoner
kanan
9 Aorta
Kapiler paru-paru kanan Kapiler paru-paru kiri
3 2 3
4
11
Kapiler organ
abdominal dan
8 tungkai bawah
Jantung Mamalia: Pengamatan Lebih Dekat
Katup Katup
semilunaris semilunaris
Katup Katup
atrioventrikularis atrioventrikularis
Ventrikel Ventrikel
kanan kiri
• Jantung berkontraksi dan berelaksasi dalam
suatu siklus ritmis yang disebut siklus jantung
(cardiac cycle)
• Fase kontraksi atau pemompaan, disebut
sistol
• Fase relaksasi, atau pengisian, disebut diastol
Peraga 42.8 Siklus jantung
2 Sistol atrium:
Katup diastol
semilunar ventrikel
tertutup
0,1 dtk
Katup
Katup semilunar
AV 0,4 dtk 0,3 dtk terbuka
terbuka
1 Diastol atrium
dan ventrikel
Katup AV
tertutup
3 Sistol ventrikel:
diastol atrium
• Laju detak jantung (heart rate), juga disebut
denyut, adalah jumlah detak jantung per menit
• Volume darah terpompa (stroke volume)
adalah volume darah yang dipompa dalam
suatu kontraksi tunggal
• Keluaran jantung (cardiac output) adalah
volume darah yang dipompa ke sirkulasi
sistemik oleh setiap ventrikel per menit dan
bergantung pada laju detak jantung dan
volume darah terpompa
• Empat katup mencegah aliran kembali darah
ke dalam jantung
• Katup atrioventrikular (atrioventricular
valve, AV) memisahkan setiap atrium dan
ventrikel
• Katup semilunar (semilunar valve)
mengendalikan aliran darah ke aorta dan arteri
pulmoner
• Suara ‘lub-dup’ jantung disebabkan oleh
empasan balik darah ke katup-katup AV (lub)
dan kemudian ke katup-katup semilunar (dup)
• Aliran mundur darah melalui katup yang cacat
menyebabkan desir jantung (heart murmur)
Mempertahankan Detak Ritmis Jantung
Nodus Nodus
SA AV
pacemaker Cabang Serat
berkas Apeks purkinje
jantung
ECG
• Pacemaker dipengaruhi oleh saraf, hormon,
suhu tubuh, dan olahraga
Konsep 42.3: Pola tekanan dan aliran darah
mencerminkan struktur dan susunan pembuluh darah
Arteri Vena
SEM Katup
100 µm
Lamina basal
Endotelium Endotelium
Arteri Vena
Arteriola Venula
15 µm
Sel darah merah
Kapiler
LM
• Kapiler memiliki dinding yang sangat tipis, terdiri atas
endotelium saja dan lamina basalnya, untuk
memfasilitasi pertukaran zat-zat
• Arteri dan vena memiliki endotelium, otot polos, dan
jaringan konektif
• Arteri memiliki dinding yang lebih tebal daripada vena
untuk menampung darah bertekanan tinggi yang
dipompakan oleh jantung
• Pada vena yang berdinding lebih tipis, darah mengalir
kembali ke jantung terutama sebagai akibat dari aksi
otot
Kecepatan Aliran Darah
5.000
Luas (cm2) 4.000
3.000
2.000
1.000
0
50
Kecepatan
(cm/detik)
40
30
20
10
0
120
Tekanan sistolik
100
(mm Hg)
Tekanan
80
60
40 Tekanan
diastolik
20
0
Vena kava
Vena
Arteriola
Kapiler
Venula
Arteri
Aorta
Tekanan Darah
Hasil
Ser
Leu Endotelin
Ser
Met Cys Ser Cys —NH +
3
Asp
Lys
Glu Cys Val Tyr Phe Cys His Leu Asp Ile Ile Trp —COO–
Cys Trp
Polipeptida induk
1 53 73
endotelin 203
Tekanan Darah dan Gravitasi
Lilitan
karet
terisi
udara 120 120
70
Otot rangka
Katup (tertutup)
Fungsi Kapiler
Sfingter pra-kapiler
Saluran utama
Kapiler
Arteriola Venula
Arteriola Venula
Jaringan tubuh
CAIRAN INTERSTISIAL
Kapiler
Pergerakan cairan
neto keluar
Pergerakan cairan
neto ke dalam
Tekanan darah
Aliran masuk
Tekanan
Aliran keluar
Tekanan osmotik
Plasma 55%
Protein plasma
Albumin Keseimbangan
osmotik dapar pH
Limfosit
Basofil
Fibrinogen Penggumpalan darah
Imunoglobulin Pertahanan tubuh Eosinofil
(antibodi)
Neutrofil Monosit
Zat-zat yang ditranspor oleh darah
Nutrien (misalnya glukosa, asam lemak, vitamin)
Zat-zat buangan metabolisme Platelet 250.000– Penggumpalan
Gas-gas respirasi (O2 dan CO2) 400.000 darah
Hormon
Plasma
Protrombin Trombin
Fibrinogen Fibrin
5 µm
Sel Punca dan Penggantian Unsur-unsur Selular
Sel punca
(dalam sumsum tulang)
Limfosit
Sel B Sel T
Eritrosit Neutrofil
Platelet
Eosinofil
Monosit Basofil
Penyakit Kardiovaskular
Jaringan Otot
ikat polos Endotelium
Plak
Selom
Insang
Insang
Lamela
Pembuluh
darah
Aliran air
Pperkulum
Aliran air
di antara
lamela Aliran darah melalui
kapiler dalam lamela
Pertukaran lawan-arus
Kantong
udara
Trakea
Bukaan
eksternal
Trakeola Mitokondria Serat otot
Sel
tubuh
Kantong
Trakeola udara
Trakea
Bronkiolus
akhir
Rongga
Faring hidung
Laring
Alveoli
(Esofagus) Paru-paru
kiri
Trakea
Paru-paru
kanan
Bronkus
Bronkiolus
Diafragma
Jantung SEM SEM
50 µm diwarnai 50 µm
Konsep 42.6: Pernapasan memventilasi paru-paru
Sangkar rusuk
mengembang Udara Sangkar rusuk Udara
saat otot-otot dihirup mengecil saat diembuskan
rusuk otot-otot rusuk
berkontraksi berelaksasi
Paru-paru
diafragma
INHALASI EKSHALASI
diafragma diafragma
berkontraksi berelaksasi
(bergerak ke bawah) (bergerak naik)
Bagaimana Burung Bernapas
Udara Udara
Kantong udara
anterior
Tabung udara
(parabronki) 1 mm
dalam paru-paru
INHALASI EKSHALASI
Kantong udara Kantong udara kosong
terisi paru-paru terisi
Kontrol Pernapasan pada Manusia
Cairan
serebrospinal
Pons
Pusat-pusat
kontrol Medula
pernapasan oblongata
Arteri
karotid
Aorta
Diafragma
Otot-otot rusuk
Konsep 42.7: Adaptasi untuk pertukaran gas mencakup
pigmen-pigmen yang mengikat dan mentranspor gas-gas
Alveolus Alveolus
PO2 ≤ 40 mm Hg PCO2 ≥ 46 mm Hg
Jaringan tubuh Jaringan tubuh
Rantai
Besi
Hem
Rantai
Peraga 42.29a Kurva disosiasi untuk hemoglobin pada 37°C
100
O2 yang dilepaskan
ke jaringan saat
60 O2 yang dilepaskan
ke jaringan selama
berolahraga
40
20
0
0 20 40 60 80 100
100
pH 7,4
Hemoglobin
60 mengandung
lebih sedikit O2
pada pH
40 yang lebih rendah
(kadar CO2 tinggi)
20
0
0 20 40 60 80 100
PO2 (mm Hg)
Jaringan tubuh
Transpor CO2
dari jaringan
CO2 yang dihasilkan
Cairan CO2
interstisial
CO2
H2O
Sel Hemoglobin
H2CO3 mengikat
darah Hb
merah Asam karbonat CO2 and H+
HCO3– + H+
Bikarbonat
HCO3–
Ke paru-paru
Transpor CO2
HCO3– ke paru-paru
HCO3– + H+
Hemoglobin
H2CO3 Hb melepas
CO2 dan H+
H2 O
CO2
CO2
CO2
CO2
Rongga alveoli pada paru-paru
Peraga 42.30a Transpor korbon dioksida dalam darah
Jaringan tubuh
Transpor CO2
dari jaringan
CO2 yang dihasilkan
Cairan CO2
interstisial
CO2
H2O
Sel Hemoglobin
H2CO3 mengikat
darah Hb
merah Asam karbonat CO2 dan H+
HCO3– + H+
bikarbonat
HCO3–
Ke paru-paru
Peraga 42.30b Transpor karbon dioksida dalam darah
Transpor CO2
HCO3– ke paru-paru
HCO3– + H+
Hemoglobin
H2CO3 Hb melepaskan
CO2 dan H+
H2O
CO2
CO2
CO2
CO2
Rongga alveoli pada
paru-paru
Hewan Atletik yang Luar Biasa
Hasil Kambing
Pronghorn
100
90
80
70
Nilai relatif (%)
60
50
40
30
20
10
0
VO2 Kapasitas Keluaran Massa Volume
maks Paru-paru jantung otot mitokondria
Mamalia Penyelam
Sirkulasi Mamalia
Udara yang dihirup Udara yang dihembuskan
Rongga alveoli
Sel-sel epitel alveoli
CO2 O2
CO2 O2
Jaringan tubuh
Penyelidikan Saintifik
100
Fetus
hemoglobin (%)
Kejenuhan O2
80 Hemoglobin fetus
Ibu manusia berbeda dari
60 hemoglobin dewasa.
Bandingkan kurva
40
disosiasi dari kedua jenis
20 hemoglobin tersebut
dalam grafik di samping.
0 Ajukan hipotesis untuk
0 20 40 60 80 100 menjelaskan fungsi dari
PO2 (mm Hg) perbedaan antara kedua
versi hemoglobin ini.
Kuis Mandiri