SISTEM SIRKULASI

Dosen Pengampu : Mahmud Rudini, M.Pd

Kelompok 2
1. Amelia
2. Anita Iska Maulida
 SISTEM SIRKULASI

Sistem Sirkulasi 1
Terbuka
Sistem
2 Sirkulasi Tertutup
Fungsi sistem 3
sirkulasi

4 Komponen – komponen
sistem sirkulasi Pola sirkulasi
pada Vertebrata 5
SISTEM SIRKULASI TERBUKA

• Suatu sistem dimana pembuluh darah membentuk sirkuit

yang sempurna diseluruh tubuh
• ketika darah mengalir, darah akan meninggalkan
pembuluh darah dan mengalir diantara jaringan (ruang
terbuka hemocoel dan blastocole)
• Ruang terbuka berada diantara endoderm dan ektoderm
• Cairan yang terdapat di ruang hemocoel disebut
hemolimfe yang akan berlangsung mengenai sel-sel
sekitarnya
• Selanjutnya dari jaringan akan kembali ke jantung
• Tipe ini banyak ditemukan pada arthropoda dan molusca
 1

Sistem tersebut
beroperasi pada
tekanan yang
2
rendah yang sedikit
didorongdari
jantung menuju hewan tidak dapat
rongga yang lebih
mengatur aliran
lebar
darah secara tepat
ke berbagai organ
yang berbeda

Gambar : Sistem sirkulasi terbuka pada Arthropoda

Gambar : Sistem Sirkulasi terbuka pada Molusca
SISTEM SIRKULASI TERTUTUP

• Darah selalu berada dalam suatu seri pembuluh

darah selama proses peredarannya dan tidak pernah
keluar dari sistem.
• Sistem peredaran darah ini ditemukan pada
annelida, cephalopoda, echinodermata dan seluruh
vertebrata.
• Darah yang dipompa jantung dijaga sedemikian
rupa
• sehingga tekanannya tetap tinggi
• kemudian menghasilkan siklus peredaran yang
dinamis
• mulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke
jantung dengan lancar.
• Sistem kardivaskular semua vertebrata terdiri atas
sebuah pompa berotot disebut jantung
• sebuah sistem saluran yang mengangkut darah dari
dan ke jantung Pembuluh – pembuluh yang
mengankut darah meninggalkan jantung disebut
arteri
• pembuluh darah yang mengangkut darah menuju
jantung disebut vena
• Arteri yang berukuran lebih kecil disebut arteriola.
• vena yang berukuran labih kecil disebut venula
• Penghubung –penghubung terpenting antara
arteriola dan venula adalah bantalan kapiler
Berdasarkan susunan jantung dan bagaimana cara darah
melakukan peredaran secara lengkap di seluruh tubuh. maka
sirkulasi tertutup dibagi menjadi 2 :

Sistem Sirkulasi 2
tunggal
( Closed Single
Circulation)
Sitem
Sirkulasi Ganda
( Closed Double
Circulation)
 Darah akan meninggalkan
Sistem Sirkulasi jantung melalui ventrikel
tunggal
( Closed Single
Circulation)
melewati insang dan mengalami
oksigenasi dengan mekanisme difusi
pertukaran O2 – CO2 di insang

selanjutnya mengalir ke seluruh

tubuh dimana terdapat jaringan atau
sel-sel yang akan memakai oksigen

kemudian kembali lagi ke

jantung
Gambar : Sistem Sirkulasi tipe tunggal pada Ikan
 • Darah selama beredar akan
melewati jantung sebanyak dua
Sitem kali.
Sirkulasi Ganda
( Closed Double
• Hal ini memerlukan struktur
Circulation) jantung yang spesifik yaitu
terdiri atas 4 ruang ( dua atrium
dan dua ventrikel).
• Darah meninggalkan jantung
melalui ventrikel kanan dan
menuju ke paru-paru
• terjadi proses oksigenasi
sehingga membawa darah kaya
oksigen dari paru-paru untuk
kembali ke jantung melalui
atrium kiri dan ventrikel kiri
• selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh sebagai suplai
oksigen dan substansi lainnya yang diperlukan oleh
sel-sel tubuh
• lintasan kedua, darah dari seluruh tubuh
• berupa darah deoksigenasi (miskin oksigen) akan
kembali ke atrium kanan dan menuju ventrikel kanan
hingga paru-paru
• lagi sebagai pengulangan siklus kontinu
Gambar : sitem Sirkulasi Ganda
 2
Fungsi Sistem Sirkulasi
Berperan penting
dalam penyebaran
1 panas tubuh.

Menjamin
/memastikan
terpenuhinya
kebutuhan tubuh akan
sari makanan dan
oksigen, serta 3
pembuangan zat sisa
metabolisme dari
tubuh dengan segera Meyebabkan
tekanan/kekuatan
 KOMPONEN –KOMPONEN
SISTEM SIRKULASI

Jantung
(Cor)

Arteri

Pembuluh Kapiler
Darah
vena
Gambar : Ruang Jantung Pada Spesies hewan.
POLA SIRKULASI VERTEBRATA

Gambar : Sistem Sirkulasi pada Pisces

Gambar :Sistem
sirkulasi pada Amphibi
Gambar : sistem sirkulasi reptil (buaya)
Gambar : Sirkulasi darah pada aves
Gambar : Sistem sirkulasi pada Mamalia