Anda di halaman 1dari 26

Sistem

Sir kulas
i Hewan
Sistem sirkulasi
hewan
Berdasarkan jenis cairan yang diedarkan, sistem
peredaran darah pada vertebrata dibedakan menjadi
dua macam, yakni
1.sisttem peredaran darah
2.sisttem limfatik (peredaran getah bening)

Berdasarkan cara peredarannya dalam pembuluh, sistem


sirkulasi pada vertebrata ada 2 macam, yaittu
3.sisttem sirkulasi terbuka (pada pembuluh limfe),
4.sisttem sirkulasi tertutup (pada pembuluh darah)

Sedangkan sisttem sirkulasi pada avertrebata disebutt sisttem


sirkulasi DIFUSI
1. Sistem difusi


belum mempuny ai sistem sir kulasi
ber upa jantung dengan salur anny a
y ang mer upakan jalan untuk
per edar an makanan
 Makanan umumny a ber edar keselur uh
tubuh kar ena adany a alir an
pr otoplasma
 terjadi pada avertrebata rendah sepertti
Paramecium a, moeba maupunhydra
2. St. sirkulasi
terbuka
jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di
dalam pembuluh

Sistem pembuluh pada st. sirkulasi terbuka tidak dilengkapi


dengan pembuluh darah perifer (kapiler) sehingga pada
tingkat jaringan, darah akan keluar dari pembuluh dan
selanjuttnya mengalir bebas dianttara sel jaringan

Tidak ada pembuluh kapiler  st. sirkulasi bekerja


dg tekanan rendah  darah mengalir lambat 
metabolisme terbatas

Contoh : MOLLUSCA, ARTHROPODA


3. Stt sirkulasi tertutup
Jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di
dalam pembuluh yang sinambung

Darah mengalir dalam pembuluh secara langsung ke settiap


sel tubuh menjamin pasokan sari makanan dan oksigen
dlm jumlah baik  mettabolisme baik

Dar ah didor ong oleh ker ja jantung sebagai pengger ak.


Jantung memompa terus menerus, darah yang keluar akan
segera masuk kembali ke jantung

Contoh : MOLLUSCA (jenis Cephalopoda) ANNELIDA,


VERTEBRATA
a.
Porifera
 Belum memiliki sistem sirkulasi khusus
 Tubuh terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri
atas sel-sel yang disebut koanosit .
 Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit
yang selanjuttnya disebarkan keseluruh tubuh oleh
amoebosit .

b.
Co :Hy dra Coelenterata
 Pada dinding sebelah dalam dar i tubuh Hy dr a
ber fungsi sebagai pencer na dan juga ber fungsi
sebagai sir kulasi
c.
Co :Planar ia
Platty helminthes
 Sel mesenkim ber r fungsi membantu distr ibusi
makanan y ang telah dicer nakan

d. Annelida
 Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri
dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral
dan lima pasang lengkung aortta yang berfungsi sebagai
janttung
 misal pada cacing ttanah P( her etima )

 Arah aliran darah :


Lengkung aorta  pembuluh ventral  kapiler
(seluruh jaringa tubuh)  pembuluh dorsal lengkung
aorta (pembuluh jantung).
Sistem transport cacing

 Oksigen diabsor bsi melalui kulit dan dibawa


pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal.
Pertukaran darah terjadi pada kapiler
 Darah cacing tanah mengandung hemoglobin yang terlarut
dalam cairan atau plasma darah
e.
Mollusca
 Memiliki sistem peredaran darah tertutup.
 Jantung pada hewan ini sudah tterdapatt attrium (serambi)
dan venttrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena
dan arteri
 misal pada keong P( ila globosa ).

f. Artthropoda
 Memiliki sistem peredaran darah terbuka
 Janttung disebut jantung pembuluh
 Darah dan cairan ttubuh serangga disebutthemolimfa
 Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke
sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga
tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah.
O2 dan CO2
Sistem transport serangga

Sistem transportasi
belalang tidak
mengangkut oksigen
dan karbondioksida
karena darah
belalang tidak
memiliki zat
hemoglobin

 Arah aliran darah :


Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir
melalui ar ter i ke r ongga tubuh  jar ingan tubuh tanpa
melalui kapiler  jantung pembuluh melalui ostium
g.
 Jantung ikan terdiri : 2 ruang, meliputi 1 attrium (serambi)
dan 1 ventr ikel (bilik)Pisces

 Diantara atrium dan ventrikel terdapatt katup, agar darah


dapatt mengalir dari attrium ke ventrikel dan tidak
sebaliknya

 Sinus venosus : struktur penghubung ber upa r ongga


y ang menerima darah dari vena (vena kardinalis
anterior dan vena kardinalis posterior), jaringan ini
punya denyut sendiri

 Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal


(dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung
satu kali).
peredaran darah tunggal pada ikan :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral  insang  kapiler
(terjadi pertukaran gas)  aorta dorsal  kapiler seluruh tubuh 
inus venosus  darah kembali ke jantung
h.
Amfibi
 Jantung katak terdiri 3 ruang, meliputi 2 atr ium
dan 1 ventrikel

 Ventr ikel belum ter bagi menjadi 2 r uang, namun


memiliki katup spiral, yang mencegah darah kaya O2
dari atrium kiri terlalu bercampur dengan darah miskin
O2 dari attrium kanan

 Sinus venosus : menampung dar ah dar i pembuluh


vena

 Peredaran darah katak termasukperedaran darah ganda


(dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2
kali).
Sistem tr anspor t k atak
Arah aliran darah :
sinus venosus  atrium  ventrikel
 par u2 dan selur uh tubuh

Dar ah y ang kay a O2 dar i par u-


par u dan kulitt masuk ke atrium kiri
 Dar ah y ang miskin O2 masuk ke
atrium kanan dengan
peranttaraan sinus venosus
Dar i atr ium dar ah masuk ke
venttrikel
 Dar i ventr ikel dar ah y ang
kay a O2
dipompa ke jaringan tubuh dan darah
i.

ruang, y aitu : 2 attrium


Reptil
Jantung reptil terbagi menjadi 4
: - 1 attrium
dekstter (serambi kanan)
- 1 atr iu m sinister (ser ambi k ir i)
2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel


kanan belum sempurna

Peredaran darah reptilia merupakanperedaran darah


ganda

Tr dptt 2 kelompok r epttil dalam per edar an dar ah:


1.Repttil non-Crocodile (bukan buaya) : PD dan jantung sama
dengan Amfibi
Sistem tr anspor t reptil

Pada buay a,
sekat ventrikel terdapat
suatu lobang y ang
disebut
“foramen panizae”
y ang memungkinkan
pember ian O2 ke alat
pencernaan dan
untuk keseimbangan
tekanan dalam jantung
sewakttu penyelaman
di
air.
j.
 J antung Aves
aves ter bagi menjadi 4 r uang,
y aitu : 2 atr ium :
- 1 atr ium dekster /kanan
- 1 atr ium sinister /kir i
2 ventr ikel : - 1 ventr ikel dekster
- 1 ventr ikel sinister

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan


sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang
kay a O2 dan y ang miskin O2

Peredaran darah reptilia merupakanperedaran darah


ganda .
Sistem tr anspor t
burung
k. Mamalia
 Jantung mamalia terbagi menjadi 4 r uang,
y aitu : 2 atr ium :
- 1 atr ium dekster
- 1 attr ium sinister
2 ventr ikel : - 1 ventr ikel dekster
- 1 ventr ikel sinister

 Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan


sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang
kay a O2 dan y ang miskin O2

Peredaran darah repttilia merupakanperedaran darah


ganda .
Jantung Mamalia

 Klep antar a atr ium sinistr a &


ventr ikel sinistr a  bikuspidalis
(mitral)
antar a atr ium dekstr a & ventr ikel
dekstr a
 trikuspidalis
 Klep antar a ventr ikel sisnistr a dg
aor tta (pemb. nadi besar ) 
semiaortalis
Deny ut jantung

 NORMAL: 72-75 denyut/menit

 TAKHIKARDIA: ≥ 100 denyut/menit

 BRADIKARDIA: ≤ 60 denyut/menit

Anda mungkin juga menyukai