Anda di halaman 1dari 22

DESAIN ALAT PERAGA

SEKOLAH
Smartphone Projector

Siti Rabida Nurlette


2016-43-096
IDENTITAS ALAT PERAGA
Nama Alat Peraga
Alat peraga sederhana ini diberi nama “Smartphone Projector”.

Konsep Fisika Terkait


Konsep fisika terkait alat peraga yang di desain yaitu pembentukan
bayangan pada lensa cembung.

Jenjang Pendidikan/Kelas/Semester
Jenjang pendidikan : SMP
Kelas : VIII
Semester : Genap
Kompetensi Inti
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan
pada cermin, lensa, dan alat optik.

Indikator
Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan tentang
hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan jarak fokus lensa cekung
dan cembung pada peristiwa pembiasan cahaya.
Tujuan
Diberikan kesempatan melakukan diskusi, percobaan, dan presentasi
dalam kerja kelompok pada konsep Cahaya dan Alat Optik, peserta didik:
1. menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku ilmiah: menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat,
tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok dalam
aktivitas sehari-hari.
3. Dapat menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok
lain, serta memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif.
4. Menghargai pendapat orang lain, dan mau menerima masukan dari
orang lain.
Manfaat
a. Siswa
1. Mempermudah memahami konsep.
2. Meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga.
3. Menumbuhkembangkan sikap teliti, dan kerjasama.

b. Guru
1. Membantu kelancaran dalam proses belajar mengajar.
2. Mempermudah pemahaman konsep.
3. Interaksi guru dan murid lebih meningkat, sehingga dapat
memperoleh hasil yang optimal.
KAJIAN MATERI
Lensa terdiri dari 2 jenis, yaitu lensa cembung (konveks) dan lensa cekung
(konkaf). Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada
bagian tepinya. Lensa ini bersifat mengumpulkan sinar sehingga disebut juga
lensa konvergen, seperti yang tampak pada gambar 1. Sedangkan lensa cekung
memiliki bagian tengah yang lebih tipis daripada bagian tepinya. Karena lensa
ini bersifat memancarkan sinar, maka dinamakan lensa divergen (gambar 2).

Gambar (1) Gambar (2)


Dalam gambar (1) sinar bias mengumpul
ke satu titik F di belakang lensa,
sedangkan sinar bias dalam gambar (2)
tampak seolah-olah datang dari titik F di
depan lensa. Titik F disebut titik fokus
lensa, dan jarak F terhadap lensa disebut
panjang fokus lensa.
Gambar (3)

Jika pada cermin hanya terdapat satu titik fokus, maka pada lensa terdapat dua
titik fokus (Gambar 3). Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar
bias di sebut fokus utama (fokus pertama F1) atau fokus aktif sehingga untuk
lensa konvergen berada di belakang lensa, sedangkan untuk lensa divergen
berada di depan lensa. Sedangkan focus pasif F2 simetris terhadap F1. Untuk
lensa konvergen, fokus pasif F2 terletak di depan lensa dan untuk lensa
divergen, fokus pasif F2 terletak di belakang lensa.
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik focus.

Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan.

Sinar datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Rumus dan pembentukan bayangan pada lensa cembung dapat di gambarkan
sebagai berikut:

Seperti halnya pada cermin, pada lensa juga berlaku persamaan hubungan
antara jarak fokus lensa, jarak benda terhadap lensa, serta jarak bayangannya
terhadap lensa yaitu sebagai berikut:
ALAT DAN BAHAN
1. Alat

No. Nama Alat Gambar kegunaan

Sebagai kerangka atau badan


1. Kardus
Smartphone Projector.

Media bias.
2. Lup (d = 5 cm) Memperbesar benda dari ukuran
semula.
Sebagai sumber cahaya berupa video
3. maupun gambar yang akan di
Smartphone
proyeksikan pada media pantul.

Untuk merekatkan smartphone dengan


4. Perekat holder smartphone pada kotak
smartphone.

Untuk mewarnai kerangka atau badan


5. Pylox
Smartphone Projector.

Merekatkan kardus sehingga menjadi


kerangka smartphone projector.
6. Glue Gun Merekatkan bagian lainnya pada
kerangka Smartphone Projector berupa
lup.
Sebagai penanda pada kardus telah di
ukur menggunakan mistar agar
7. Pena
pemotongannya akurat dan lebih
mudah.

8. Cutter Memotong kardus

Untuk membuat lingkaran pada sisi


9. Jangka
depan kotak lup sesuai ukuran lup.

Untuk mengukur setiap sisi (kardus)


10. Mistar yang akan di jadikan kerangka
Smartphone Projector.
Untuk direkatkan pada setiap sisi
11. Kertas Hitam bagian dalam kerangka
Smartphone Projector.

Untuk merekatkan kertas hitam


12. Lem Kertas pada sisi bagian dalam kerangka
Smartphone Projector.

Untuk menggunting kertas hitam


13. Gunting
yang akan direkatkan pada kardus.
CARA PEMBUATAN
1. Langkah-Langkah Perakitan
a. Kotak Lup

No. Urutan Perakitan Gambar

Potong kardus untuk setiap sisi pada kotak lup


dengan ukuran sebagai berikut:
1. Sisi depan (bagian lup) : (20 x 14) cm
Sisi samping : (18 x 14) cm
Sisi atas = sisi bawah : (20 x 18) cm
Beri lubang pada kardus (sisi depan) sesuai
2. ukuran lup tepat pada tengah kardus dengan
menggunakan jangka dan cutter.

Rekatkan kertas hitam pada setiap sisi kardus


3. yang nantinya akan menjadi bagian dalam
kotak lup.

Hubungkan setiap bagian sisi kardus dengan


4.
glue gun.
Rekatkan lup pada bagian sisi depan kotak lup
5.
yang telah di beri lubang.

Warnai bagian luar kotak lup sesuai keinginan


6.
anda dengan menggunakan pylox.
b. Kotak Smartphone

No. Urutan Perakitan Gambar

Potong kardus untuk setiap sisi pada kotak


smartphone dengan ukuran sebagai berikut:
Sisi samping : (19 x 11,6) cm
1.
Sisi atas = sisi bawah : (19,8 x 19) cm
Sisi belakang
(holder smartphone) : (19,8 x 12) cm

Rekatkan kertas hitam pada setiap sisi kardus


2. yang nantinya akan menjadi bagian dalam kotak
smartphone.

Buat lingkarang dengan (d = 10 cm) potong


menjadi dua bagian sama besar. Kemudian
3. rekatkan pada kardus sisi belakang (holder
smartphone) yang telah direkatkan dengan kertas
hitam.
Setelah itu rekatkan perekat smartphone pada
4.
bagian tengah.

Hubungkan setiap bagian sisi kardus dengan glue


5.
gun kecuali sisi belakang (holder smartphone).

Buat engsel dengan ukuran (5 cm x 2,5 cm) untuk


menghubungkan holder smartphone dengan
6.
bagian kardus (sisi samping, atas dan bawah) yang
telah di hubungkan dengan glue gun.
Rekatkan engsel pada holder smartphone dan
7. bagian kardus (sisi samping, atas dan bawah)
yang telah di hubungkan dengan glue gun.

Warnai bagian luar kotak smartphone sesuai


8.
keinginan anda dengan menggunakan pylox.
Gambar Alat

Keterangan:
1. Holder Smartphone
2. Perekat
3. Lup
SISTEM KERJA ALAT
1. DiagramAlir Sistem Kerja Alat Peraga
2. Deskripsi Sistem Kerja Alat Peraga
Kecerahan layar pada smartphone di atur pada kecerahan maksimal agar
hasil proyeksi pada media pantul lebih jelas. Kemudian smartphone
diletakkan pada holder smartphone dan direkatkan pada perekat
smartphone. Video atau gambar yang ditampilkan harus dalam keadaan
terbalik karena berdasarkan salah satu sifat pembentukan bayangan pada
Lup (lensa cembung) yang bersifat terbalik. Setelah itu fokus diatur dengan
cara memajukan atau memundurkan Kotak Smartphone dan Kotak Lup.
Jika sudah pada fokusnya maka hasil yang diproyeksikan oleh media pantul
terlihat jelas. Dan jika yang diproyeksikan oleh media pantul masih buram
atau belum terlihat jelas, maka ulangi langkah sebelumnya yaitu dengan
mengatur fokus sampai mendapatkan hasil yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai