Anda di halaman 1dari 15

+

MANAJEMEN
TERPADU
BALITA SAKIT
Berbasis
MASYARAKAT

MTBS-M
Oleh
Ns. Dewi Marianthi, SKp, M.Kep, Sp.Mat
+
Pendahuluan

 MTBS  Bukan suatu program

 MTBS  Pendekatan terpadu untuk kesehatan anak yang


berfokus kepada kesejahteraan semua anak

 MTBS  Pendekatan terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana


balita sakit

 3 pilar pelaksanaan MTBS


1. Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan
2. Memperbaikin sistem kesehatan
3. Memperbaiki praktik keluarga dan masyarakat
+
Dasar  Penelitian sebelumnya

 Di Rwanda  Afrika

 MTBS sudah di lakukan dari tahun 1995

 Hasil survei data demografi Tahun 2007  110 anak-anak


berusia di bawah 5 tahun meninggal setiap harinya

 Inisiasi awal MTBS-M tahun 2006

 Pelaksanaan MTBS-M

 Tahun 2009  Penurunan secara signifikan angka kematian


bayi dan balita
+
Di Indonesia  MTBS-M

 2011  survai REACH di 4 kabupaten di Indonesia


 Kab Jayawijaya, Kab Buru, Kab Timur Tengah Selatan, Kan Brebes)
 Cukupan ASI rendah
 Pengobatan diare dan pneumonia rendah

 2011-2012
 Inisiaasi pendekatan MTBS-M di Brebes Jawa Tengan & Buru
Ambon Maluku

 2012-2014
 Ujicoba MTBS-M di 15 desa di kab Jayawijaya, Papua
 Persiapan uji coba di kab Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara
Timur
+
Latar Belakang  MTBS-M
 Dasar Hukum  Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia no 70 tahun 2013
 Pertimbangannya:
 Masih tingginya angka AKN, AKB, AKABA di Indonesia
 Penyebab  Kesulitan akses pelayanan kesehatan
pada beberapa daerah di Indonesia
 Meningkatkan pemberian akses pelayanan kesehatan
 perlu melibatkan peran serta aktif masyarakat
dalam pelayanan kesehatan neonatal, bayi dan anak
balita

Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Mayarakat


(MTBS-M)
+
Pengertian  MTBS-M

1. Pendekatan pelayanan kesehatan bayi dan


anak balita terintegrasi dengan melibatkan
masyarakat sesuai standar Managemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS).
2. Meliputi:
1. Bayi Muda adalah bayi dengan rentang usia mulai
dari baru lahir hingga sebelum genap berusia 2 (dua)
bulan.
2. Balita adalah bayi berusia 2 (dua) bulan hingga
sebelum genap berusia 5 (lima) tahun.
+
Tujuan  MTBS-M

(1) Meningkatkan akses pelayanan Balita sakit di tingkat


masyarakat pada daerah yang sulit akses terhadap
pelayanan kesehatan.
(2) Daerah sulit akses:
a. kelompok masyarakat yang tidak
mendapatkan sumber daya kesehatan yang
berkesinambungan
b. kelompok masyarakat dengan kendala sosial budaya
c. kelompok masyarakat dengan kendala geografis,
transportasi, dan musim.
+
Prinsip Dasar  MTBS-M

1. Menjalin kemitraan antara fasilitas pelayanan


kesehatan tingkat pertama dengan masyarakat
yang dilayaninya.
2. Meningkatkan akses ketersediaan pelayanan
dan informasi kesehatan yang memadai di
tingkat masyarakat.
3. Memadukan promosi perilaku sehat dalam
keluarga yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup dan tumbuh kembang
anak.
+
Paket Layanan  MTBS-M

1. Promosi perilaku sehat dan pencarian pertolongan kesehatan.

2. Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif.

3. Menjaga kehangatan untuk semua bayi baru lahir.

4. Perawatan metoda kanguru untuk bayi berat lahir rendah


(BBLR)

5. Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.

6. CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

7. Pemakaian kelambu.
+
Paket Layanan lan…

8. Pemberian ASI hingga 2 tahun atau lebih disertai


Makanan Pendamping (MP) ASI

9. Pemberian salep antibiotika untuk infeksi pada bayi baru


lahir.

10. Pemberian oralit dan zink untuk balita yang menderita


diare.

11. Pemberian antibiotika yang tepat untuk pneumonia


(kotrimoksazol sebagai pilihan pertama).

12. Pemberian terapi kombinasi berbasis artemisinin untuk


malaria.
+
Paket intervensi  MTBS-M

Paket intervensi Bayi Muda


1 Perawatan esensial bayi baru lahir
2 Pengenalan tanda bahaya BBL dan sistem rujukan
3 Penatalaksanaan BBLR
4 Penatalaksanaan infeksi pada bayi baru lahir
Paket intervensi Balita
1 Pengenalan tanda bahaya balita serta persiapan rujukan
2 Penatalaksanaan Diare
3 Penatalaksanaan Pnemonia
4 Penatalaksanaan Demam
+
Pelaksanaan MTBS-M

 Masyarakat di wilayah terjangkau fasilitas pelayanan kesehatan 


fokus pada promosi perilaku pencarian pertolongan
kesehatan dan perawatan balita di rumah

 Masyarakat yang mengalami kesulitan untuk menjangkau fasilitas


pelayanan kesehatan

 Masyarakat yang memiliki akses namun tidak memanfaat fasilitas


pelayanan kesehatan (sosial ekonomi atau budaya)

 Masyarakat dengan kendala geografis, transportasi dan musim


 fokus selain promosi perilaku juga melatih masyarakat untuk
melakukan pengobatan sederhana kasus bayi muda dan balita sakit
+
Elemen  MTBS-M

1. Meningkatkan kemitraan antara fasilitas


kesehatan dan masyarakat

2. Meningkatkan pelayanan dan informasi yang


tepat dan dapat di akses oleh masyarakat

3. Meningkatkan paktik terpadu di dalam keluarga


untuk gizi dan kesehatan anak.
+
Elemen  MTBS-M
+
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai