MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM) Dr. LENY ZABIDI,SpA Integrated management of Childhood Illness Sasaran MTBS
Bayi umur 0 hari sampai sebelum usia 2 bulan (MTBM)
Bayi / anak umur 2 bulan sampai 5 tahun (MTBS) Tenaga kesehatan di unit rawat jalan pada faskes kesehatan tingkat dasar ( Puskesmas dan Pustu ) yaitu paramedis ( perawat dan bidan ) serta dokter Puskesmas MTBS - M Manajemen Terpadu Balita Sakit berbasis Masyarakat (MTBS-M) merupakan model pendekatan untuk memberdayakan masyarakat dalam tatalaksana anak balita sakit. Model pendekatan ini bukan menggantikan MTBS berbasis fasilitas, namun melengkapi. Penyelenggaraan MTBS-M bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan Balita sakit di tingkat masyarakat pada daerah yang sulit akses terhadap pelayanan kesehatan MTBS - M Daerah sulit akses : a. kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan sumber daya kesehatan yang berkesinambungan; b. kelompok masyarakat dengan kendala sosial budaya; dan/atau c. kelompok masyarakat dengan kendala geografis, transportasi, dan musim. Pelayanan MTBS-M dilakukan oleh kader setempat yang telah mendapatkan pelatihan sebagai pelaksana. Dalam melakukan pelayanannya, kader pelaksana MTBS-M harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan yang berasal dari Puskesmas pelaksana MTBS setempat. MTBS-M Program MTBS-M berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam perawatan bayi baru lahir, deteksi dini penyakit balita, pengobatan terbatas kasus bayi muda dan balita sakit serta meningkatkan rujukan yang tepat waktu. Praktek Keluarga yg dapat diterapkan melalui kegiatan MTBS-M Promosi Tumbuh Kembang Anak Pencegahan Penyakit Perawatan Balita sehat dan sakit di rumah Pencarian pertolongan di luar rumah pd kasus balita sakit Promosi Tumbuh Kembang Anak ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi
MP-ASI setelah anak berumur 6 bulan dg tetap
melanjutkan ASI hingga 2 tahun
Pemberian mikronutrien : Vit A, zat besi, Zinc ( melalui
makanan atau suplementasi )
Menerapkan SDIDTK di rumah
Pencegahan penyakit Jamban keluarga, cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah buang air besar
Pencegahan malaria dg pemakaian kelambu
Perawatan yg sesuai untuk penderita HIV/AIDS,
pencegahan penularan HIV Perawatan Balita di rumah Melanjutkan pemberian makan dan minum termasuk ASI ketika anak sakit
Memberi anak-anak pengobatan yang sesuai bila
terinfeksi
Mencegah anak thd luka dan kecelakaan serta
memberikan pertolongan ketika terjadi luka dan kecelakaan Pencarian pertolongan pd kasus balita sakit Mengetahui ketika anak sakit berat memerlukan pertolongan fasilitas/ tenaga kesehatan Membawa anak ke petugas kesehatan/ fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebelum anak berusia 1 tahun Menurut apa yg dikatakan petugas kesehatan ketika membawa anak berobat kapan harus kontrol dan bilamana perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lain Memastikan setiap ibu hamil memeriksakan diri ke tenaga kesehatan, melahirkan ditolong tenaga kesehatan dan perawatan setelah melahirkan dilakukan oleh nakes