1. Kelompok Peduli Kesehatan (KPK) Keuntungan : Dinas kesehatan kabupaten membentuk Kelompok Peduli Kesehatan (KPK) agar dapat mendata dan merumuskan permasalahan kesehatan yang ada. Fungsi dari KPK itu sendiri adalah untuk mendata dan merumuskan masalah kesehatan yang ada di desa tersebut, sehingga nantinya bisa memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa, harus seperti apa untuk memecahkan permasalahannya 2. Posyandu anak dan ibu. Keuntungan : Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk. Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Memberikan imunisasi lengkap. Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperi pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit. 3. Posyandu Lansia Keuntungan : Lansia akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat dengan segala keterbatasan atau masalah yang melekat pada mereka dan bertujuan agar kesehatan lansia dapat terpelihara dan terpantau secara optimal. Meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang berkualitas melalui penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lanjut usia yang berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat. 4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Keuntungan : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.