Anda di halaman 1dari 16

Welcome!!

To Our Presentation
LogoType

ASKEP SEHAT JIWA


PADA RENTAN USIA (LANSIA)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Style
Definisi Lansia dan Karakteristik Perilaku
1
Pemeriksaan Status Mental Pada Lansia
2
Standar Asuhan Keperawatan Sehat Jiwa (Lansia)
3
Terapi Aktifitas Kelompok Pada Lansia
4
Latar Belakang

Kenapa Kita
Bahas Ini ?
Penuaan adalah konsekuensi y
ang tidak dapat dihindari. Walau
pun proses penuaan benar ada
nya dan merupakan sesuatu ya
ng normal, tetapi pada kenyataa
nnya proses in menjadi beban b
agi orang lain dibandingkan den
gan proses lain yang terjadi. Pe
rawat yang akan merawat lansi
a harus mengerti sesuatu tenta
ng aspek penuaan yang normal
dan tidak normal.
(Maryam,2008)
Definisi Lansia
Rentang Usia Lansia

Lanjut Usia ( Lansia ) adalah proses menua termasuk biologis, psi


kologis, dansosial dengan batasan umur sebagai berikut :

Dewasa Menjelang Lansia (45-54 Tahun)


Lanjut Usia (55-64 Tahun)
Lansia Dengan resiko tinggi ( >65 Tahun)
Perkembangan Psikososial Lansia

Perkembangan psikososial lanjut usia adalah tercapa


inya integritas diri yang utuh. Pemahaman terhadap
makna hidup secara keseluruhan membuat lansia be
rusaha menuntun generasi berikutnya, erdasarkan su
dut pandangnya. Lansia yang tidak mencapai integrit
as diri akan merasa putus asa dan menyesali masa l
alunya karena tidak merasakan hidupnya bermakna.
(Stolte,2004)
Lalu Apa Tugas Lansia ?

1. Menyesuaikan diri terhadap ketahanan dan kesehatan yang ber


kurang.
2. Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan berkurangnya pe
ndapatan.
3. Menyesuaikan diri terhadap kemungkinan ditinggalkan pasanga
n hidup.
4. Mempertahankan kehidupan yang memuaskan dan mencari ma
kna hidup.
5. Menjaga hubungan baik dengan anak.
6. Membina hubungan dengan teman sebaya dan berperan serta
dalam organisasi
sosial.
Karakteristik Perilaku

1. Mempunyai harga diri tinggi


2. Menilai Kehidupannya berarti
3. Menerima Nilai dan Keunikan orang lain
4. Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
5. Menyiapkan diri datangnya kematian
6. Melaksanakan kegiatan agama secara rutin
7. Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
8. Berpartisipasi dalam kegiatan social dan kelompok masyarakat
9. Menyiapkan diri ditnggalkan anak yang telah mandiri.
1. Penilaian Fungsi
pengkajian dari aktivitas sehar
i – hari ( makan, kebutuhan
toilet, berpakaian )

Pengkajian
Mental
Lansia
2. Mood, perasaan, dan afek
perasaan kesepian, tidak berdaya, tida
k berguna, putus asa dan ide bunuh di
ri. Afek datar, tumpul, dan dangkal san
gat mencolok dengan adanya mood d
epresi dan kecemasan.
3. Gangguan Persepsi
halusinasi dan ilusi ( terjadi ga
ngguan orientasi realitas ).

Pengkajian
Mental
Lansia
4. Proses Pikir
flight of idea, asosiasi longgar dan sirk
umstansial.
5. Daya ingat
jangka panjang dan menenga
h.

Pengkajian
Mental
Lansia
6. Kaji Riwayat Keluarga
masalah yang ada dalam keluarga dan
komunikasi dalam keluarga.
7. Kaji Interpersonal Klien

tipe orang dan permasalahan


yang dihadapi.

Pengkajian
Mental
Lansia
8. Kaji Riwayat Tidak
Menyenangkan Masa Lalu
Masa Lalu Kegagalan atau musibah y
ang dapat mempengaruhi kesehatan
mental
Diagnosa Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Lansia

Lansia : Keluarga :
Tujuan : Tujuan :
1. Lansia dapat menyebutkan karakter 1. Keluarga dapat menjelaskan perilak
istik perkembangan psikososial yan u lansia yang menggambarkan perk
g normal embangan psikososial yang normal
2. Lansia dapat menjelaskan cara me dan menyimpang
ncapai perkembangan psikososial y 2. Keluarga dapat menjelaskan cara
ang normal dan merasa hidupnya b memfasilitasi perkembangan lansia
ermakma 3. Keluarga melakukan tindakan untuk
3. Lansia melakukan tindakan untuk m memfasilitasi perkembangan lansia
encapai perkembangan psikososial 4. Keluarga merencanakan stimulasi u
yang normal ntuk mengembangkan kemampuas
psikososial lansia
Diagnosa Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Lansia

Lansia : Keluarga :
Intervensi Keperawatan : Intervensi Keperawatan :
1. Jelaskan ciri perilaku perkembanga 1. Menjelaskan perkembangan psikos
n psikososial yang normal dan men osial yang normal dan menyimpang
yimpang pada keluarga
2. Mendiskusikan cara yang dapat dila 2. Mendiskusikan cara memfasilitasi p
kukan lansia untuk mencapai integri erkembangan lansia yang normal d
tas diri yang utuh. engan keluarga
3. Membimg lansia untuk membuat re 3. Melatih keluarga untuk memfasilitas
ncana kegiatan untuk mencapai int i perkembangan psikososial lansia
egritas diri yang utuh. 4. Membuat stimulasi perkembangan
4. Memotivasi lansia untuk menjalank psikososial lansia.
an rencana yang telah dibuatnya
Terapi Aktifitas Kelompok Lansia

Apakah Penting ?
Aktivitas kelompok merupakan
sekumpulan individu yang mana
memiliki relasi satu sama lainny
a yang berkaitan serta bersama
-sama mengikuti aturan dan nor
ma yang sama. Theraphy aktivit
as kelompok atau TAK adalah k
egiatan yang ditujukan pada se
kelompok klien yang mana me
miliki tujuan untuk bisa memberi
kan terapi bagi seluruh anggota
di dalam kelompok tersebut.
Dengan adanya kelompok terap
i tersebut maka dapat meningka
tkan kualitas hidup serta menin
gkatkan respon sosial.
Thank you
Ada Pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai