Anda di halaman 1dari 20

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

02. 03.
GAMBARAN
TINJAUAN UMUM & HASIL
KEBIJAKAN SURVEY

04.
METODOLOGI

01.
PENDAHULUAN
05.
RENCANA KERJA
apa yang menjadi
LATAR BELAKANG
penataan kali bekasi ?

Pemanfaatan Kawasan Tepi Air Perkembangan kawasan perumahan Untuk mengantisipasi dan
Sungai (KTAS) seringkali sangat yang mengarah pada KTAS dan menangani permasalahan di Kali
memprihatinkan mulai dari pemukiman Bekasi diperlukan suatu
timbulnya berbagai kegiatan yang perencanaan penataan Kali
yang padat yang tumbuh hingga
tumbuh secara sporadis tidak Bekasi secara bertahap
menjorok ke badan sungai, penggundulan
terkendali dan cenderung kumuh/slum khususnya dimulai dari koridor
tanaman pelindung bibir sungai,
area juga menyumbang kesemrawutan Jalan Juanda (proyek) hingga
pengerukan pasir,hingga pembuangan wilayah perbatasan dan Jalan A.
pada kali Bekasi.
limbah. Yani.

Di Kota Bekasi pemasalahan-


permasalahan Kawasan Tepi Air Pemerintah Kota Bekasi sudah
Sungai ini dapat dengan mudah mempertimbangkan perlunya
terlihat pada kawasan sepanjang aliran menerapkan pembangunan Kali
Kali Bekasi khususnya di koridor Jalan Bekasi yang berbasis Waterfront
Juanda (proyek) hingga ke wilayah City sehingga diharapkan mampu
perbatasan di daerah hilir yaitu di memecahkan permasalahan
Kabupaten Bekasi.
RUANG LINGKUP WILAYAH.
REFERENSI HUKUM
PERDA NO 13 TAHUN 2011
TINJAUAN RTRW KOTA BEKASI 2011-2031
RENCANA
STRUKTUR RUANG
KOTA BEKASI
Arahan Rencana Jaringan Sumber Daya Air
Sungai lintas kabupaten/kota meliputi Kali Cikeas, Kali Cileungsi,
Kali Bekasi, Kali Sunter, Kali Cakung dengan rencana
pengelolaan: pengamanan tanggul dan GSS, pembangunan
polder, pemanfaatan sebagai sumber air baku, serta peningkatan
kerjasama antar wilayah.
Arahan Rencana Sistem Drainase dan Pengendali Banjir
1. Normalisasi kali lama di hilir Kali Bekasi dan integrasi sistem
jaringan drainase pengendali banjir Kota Bekasi dengan Banjir
Kanal Timur (BKT);
2. Pembuatan dan/atau peninggian tanggul banjir untuk
mengendalikan banjir dengan kala ulang yang besar;
3. Pengendalian dan penertiban bangunan pada sempadan
sungai.
PERDA NO 13 TAHUN 2011
TINJAUAN RTRW KOTA BEKASI 2011-2031
RENCANA
POLA RUANG
KOTA BEKASI
Rencana pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. Rencana Pola Ruang Kota
Bekasi merupakan arahan untuk pemanfaatan ruang di wilayah Kota
Bekasi yang didasari pada prinsip pemanfaatan sumberdaya alam
berasaskan kelestarian lingkungan menuju pembangunan yang
berkelanjutan. Arahan ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan
dan perkembangan antar bagian wilayah Kota Bekasi yang lebih
berimbang secara proporsional, tanpa mengganggu kelestarian
lingkungannya.

Arahan Rencana Zona Perlindungan Setempat


Rehabilitasi Sempadan sungai di Kali Cikeas, Kali Cileungsi, Kali Bekasi, Kali
Sunter, Kali Cakung dan Bantaran Sungai Cikiwul.

Pengembangan RTH Kota Bekasi untuk mencapai proporsi 30 % dari luas


wilayah kota, yaitu seluas ±6.700 Ha
1. RTH Publik seluas kurang lebih 4.210 Ha (20%); dan
2. RTH Privat seluas kurang lebih 2.105 Ha (10%)
PERMEN PU
Kali Bekasi merupakan Daerah Aliran Sungai dengan wilayah cakupan paling luas di Kota
Bekasi dan merupakan bagian dari Satuan Wilayah Sungai (SWS) Citarum, dengan luas
144.200 Ha dan potensi air sebesar 2,5 miliar m3/tahun. Kali Bekasi merupakan slur alam
yang mempunyai daerah pangaliran sungai yang cukup luas, yaitu 389 km2. Lingkungan
yang berada disepanjang Kali Bekasi merupakan daerah pemukiman bare, sebagai akibat
dari perkembangan daerah yang saat ini berfungsi sebagai daerah penyangga ibukota
Jakarta.
Lokasi Kali Bekasi Segmen Proyek-Perbatasan terletak di Kota Bekasi sepanjang 7
Km yang di Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Bekasi Timur
KARAKTERISTIK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN
Kondisi sosial atau masyarakat kawasan sekitar Kali Bekasi sangat Jumlah Penduduk (Jiwa)
bervariasi. Hal ini disebabkan masyarakat di kawasan ini sebagian No Kecamatan
besar adalah penduduk urban atau pendatang yang berasal dari Laki-laki Perempuan Jumlah
berbagai daerah baik dari Jawa maupun luar Jawa. Selain itu juga
terjadi limpahan penduduk DKI Jakarta ke Kota Bekasi. Budaya Kota 1 Pondokgede 149.141 148.934 298.075
Bekasi saat ini sudah bercampur antara budaya Bekasi, Sunda dan 2 Jatisampurna 70.232 71.247 141.479
pendatang. Masyarakat asli lebih banyak bekerja di Sektor Pertanian
dan tenaga kerja di industri. Dengan demikian secara psikologis 3 Pondokmelati 77.748 77.659 155.407
masyarakat Kota Bekasi lebih terbuka dengan perubahan-perubahan. 4 Jatiasih 123.256 120.951 244.207
Kawasan Kali Bekasi segmen proyek-perbatasan ini melintasi 2 5 Bantargebang 62.550 56.680 119.230
Kecamatan di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Bekasi Timur dan 6 Mustikajaya 122.527 121.390 243.917
Kecamatan Bekasi Utara memiliki jumlah penduduk sekitar 632.933
Jiwa pada tahun 2016. 7 Bekasi Timur 132.053 127.826 259.879
8 Rawalumbu 127.107 129.515 256.622
9 Bekasi Selatan 113.935 113.311 227.246
10 Bekasi Barat 152.477 146.703 299.180
11 Medansatria 93.244 91.743 184.987
12 Bekasi utara 189.154 183.900 373.054
Jumlah 1.413.424 1.389.859 2.803.283
Sumber : BPS Kota Bekasi, 2017
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN

01 JARINGAN JALAN
Jika ditinjau pada kondisi eksisiting di kawasan studi, Kali Bekasi
mengikuti trase 2 (dua) jalan utama, yaitu Jalan Raya Perjuangan
dan Jalan KH Agus Salim yang mana jalan tersebut berdasarkan
RTRW Kota Bekasi merupakan jalan arteri primer.

02
JARINGAN AIR MINUM
Kebutuhan jaringan air minum di kawasan perencanaan dilayani
oleh PDAM Tirta Patriot dan saat ini di Kawasan Kali Bekasi Terdapat
instalasi pengolahan air minum IPA Teluk Buyung dengan kapasitas
200 l/det yang terletak di Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi
Utara yang mampu melayani sekitar 15.000 rumah tangga yang
akan terlayani air bersih di Kota Bekasi.

03
JARINGAN AIR LIMBAH
Saat ini disekitar Kali Bekasi sudah terdapat PAL-DP terpusat skala
permukiman (IPAL Komunal + Jaringan perpipaan) di Kelurahan
Margamulya. Lokasi Margamulya ini dipilih karena lokasinya di
bantaran sungai dan termasuk wilayah “merah” atau memiliki akses
rendah terhadap sanitasi layak.

DAERAH ALIRAN SUNGAI

04
Di Wilayah Kota Bekasi terdapat 4 Kali besar yang berfungsi sebagai
saluran primer, yaitu Kali Cileungsi, Kali Cikeas, Kali Bekasi, dan Kali
Sunter. K. Cileungsi dan K. Cikeas bermuara di K. Bekasi. Disamping
itu terdapat sejumlah Kali yang bersumber di Wilayah Kota Bekasi
yang berfungsi sebagai saluran sekunder.
Pengelolaan Empat sungai besar yang menjadi saluran primer
tersebut menjadi wewenang dan tanggungjawab Balai
Pendayagunaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciliwung-Cisedane
dan Kali lainnya yang terletak di wilayah Kota Bekasi menjadi
tanggungjawab dan wewenang Pemerintah Kota Bekasi.
Telah ditentukan kawasan terpilih yang akan diprioritaskan penataannya
yaitu di RT004/RW008 Kelurahan Bekasi Jaya, alasan pemilihan lokasi ini
LOKASI TERPILIH dikarenakan lokasi tersebut menjadi kawasan rawan banjir yang sangat
memerlukan penanganan .
Selain itu masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan penataan dan
mereka memang mengharapkan adanya pembebasan lahan di bantaran
Kali Bekasi khususnya di RT004/RW008 karena lahan-lahan disekitar
RT 004/RW 008 tersebut merupakan lahan pribadi.
Panjang kawasan yang terpilih ini sekitar ±1 Km yang terdiri dari 24 KK.

2
1 4
3
LOKASI TERPILIH

1 Selain itu di bekasi jaya terdapat lahan kosong 2 Kemudian di lokasi ini terdapat juga titik yang
disamping pangklalan taksi express yang jika potensial namun eksistingnya merupakan
dilihat lokasinya sangat strategis untuk ditata tempat pembuangan sampah sementara,
dan dibangun jembatan penghubung dengan sehingga diperlukan solusi yang tepat jika
Kelurahan Harapan Baru. Pemilihan lokasi ini titik ini kedepannya akan dilakukan penataan.
diharapkan mampu menambah akses baru. Ini dikarenakan lahan tersebut sudah menjadi
Berdasarkan lokasinya lahan yang dipilih ini mata pencaharian sebagian warga.
merupakan hak milik dan memang akan dijual
sehingga besar kemungkinan jika dilakukan
penataan.
KONDISI INFRASTRUKTUR
DI SEKITAR BANTARAN KALI BEKASI

No Infrastruktur Kondisi Eksisting Dokumentasi

Sudah semua warga terlayani air bersih yang bersumber dari air tanah, sampai
1 Air Bersih
saat ini dominasi masyarakat belum terlayani oleh air PDAM.

Sistem pengolahan limbah di Kelurahan Bekasi Jaya masih secara langsung


2 Air Limbah
dibuang ke sungai/Kali Bekasi sehingga.

Kondisi drainase di Kelurahan Bekasi Jaya masih kurang memadai, sehingga


3 Drainase sangat diperlukan perencanaan terkait jaringan drainase agar jika musim hujan
tiba tidak akan terjadi genangan.
Lanjutan........
No Infrastruktur Kondisi Eksisting Dokumentasi

Secara keseluruhan kondisi jalan di Kelurahan Bekasi Jaya terbilang bagus,


untuk disekitar permukiman warga kondisi jalan sudah mengalami perkerasan
4 Jalan berupa aspal, namun untuk di sepanjang bantaran kali masih kondisi tanah dan
belum mengalami perkerasan, ini dikarenakan kondisi di sebagian bantaran
masih berupa kebun.

Kondisi persampahan di Kelurahan Bekasi Jaya secara umum ditampung dan


diangkut yang kemudian dibuang di TPA Bantar Gebang, khusus untuk
pengolahan persampahan di sekitar bantaran Kali Bekasi masyarakat umumnya
membuang langsung sampah ke pinggir kali sehingga terjadi penumpukan
sampah di Kali Bekasi.
5 Persampahan
Selain itu di Bekasi Jaya RW008 ada lahan milik pribadi warga yang dijadikan
TPSS oleh warga sekitar sehingga lama kelamaan TPSS tersebut menjadi
sumber penghidupan dan sampai saat ini masih belum menemukan solusi
untuk menangani sampah tersebut, karena jika banjir datang sampah-sampah
tersebut hanyut dan mencemari Kali Bekasi

Anda mungkin juga menyukai