Anda di halaman 1dari 12

PARALLELEPIPEDUM DAN JARING

JARING PRISMA
Sifat sifat parallepipedum
Teorema 6.4
Pada sebuah parallelepipedum, garis-garis sudut -
menyudutnya melalui sebuah titik dan saling memotong sama
panjang.
Bukti
 Ambil sepasang diagonal ruas yang berpotongan dengan
satu titik sebut saja titik O
 Bidang BCHE. BC//EH, EB//HC, bidang BCHE jajar genjang
 BH dan EC garis – garis sudut menyudutnya
 Hingga kedua garis tersebut merupakan sepasang garis
yang memotong ditengah
 Bukti ini berlaku untuk setiap pasang garis sudut – sudut
menyudut
 Kedua garis itu merupakan sepasang garis yang saling
memotong ditengah
Teorema 6.5
Pada sebuah parallelepipedum siku-siku, berlaku bahwa
kuadrat sebuah diagonal sama panjang dengan kuadrat rusuk-
rusuk utamanya.
Bukti
 Selanjutnya, akan dibuktikan bahwa AG2 = BC2 + CD2 + CG2
 Pada ACG yang siku-siku di C berlaku AG2 = AC2 + CG2
 Sedangkan pada ABC yang siku-siku di B berlaku AC2 = AB2
+ BC2 = CD2 + DA2
 Karena AB2 = CD2, maka AC2= BC2 + CD2, sehingga berlaku
AG2 = BC2 + CD2 + CG2
 Akibatnya dalam sebuah parallelepipedum siku- siku maka
garis – garis sudut menudutnya sama panjang.
Jaring – jaring

 Dengan perputaran bidang - bidang yang


membatasi prisma hingga bidang – bidang itu
terletak pada sebuah bidag datar, maka
didapat jaring – jaring prisma.
Contoh menggambar jaring –
jaring
Diketahui
 Prisma ABC.DEF, alas ABC, panjang AD dan proyeksi D pada alas
Ditanya
 Gambarlah jaring –jaring prisma tersebut
Penyelesaian
 Lukis lah segi tiga ABC
 Tentukan D’
 Buatlah melalui D’ garis tegak lurus AC dan tegak lurus AB dan tegak
lurus BC
 Ukurkan AD
 Lukis ABED,ACFD dan BCFE
 Lukis segitiga DEF

Anda mungkin juga menyukai