Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI PENGISIAN 

Hazard Vulnerability Analysis (HVA) 
Dan Hazard Identification and Risk 
Assesment (HIRA)

Komite K3RS
Hazard Vulnerability Analysis 
(HVA)
Hazard Vulnerability Analysis (Analisis Kerentanan Bahaya) Adalah suatu
cara penilaian bahaya yang difokuskan pada bahaya-bahaya yang paling mungkin
terjadi dan memberikan dampak pada fasilitas Rumah Sakit dan Masyarakat
sekitarnya serta harus ditinjau ulang pada setiap tahun atau dapat dikatakan
dengan suatu proses untuk melakukan identifikasi, menilai dan mengevaluasi
panduan keadaan darurat dan dampak langsung atau tidak langsung akibat
keadaan emergensi yang terjadi di rumah sakit dan sekitarnya yang akan
memberikan dampak terhadap fasilitas Rumah Sakit dan masyarakatnya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kerentanan bahaya potensial dalam manajemen fasilitas
dan keselamatan adalah melakukan analisa dan mengolah risiko atau potensi
bahaya untuk enam aspek dibawah ini:
1.Keselamatan dan Keamanan
2.Bahan Berbahaya
3.Manajemen Emergensi
4.Pengamanan Kebakaran
5.Peralatan Medis
6.Sistem Utilitas
TATA LAKSANA
1. Menyusun tim penyusun HVA di tingkat Rumah Sakit dan 
masing­ masing unit 
2. Membuat daftar dan identifikasi semua potensi bahaya dan 
bencana yang mungkin terjadi (form HVA telah tersedia)
3. Membuat analisa risiko bahaya/ bencana
FORM HVA
ANALISIS RISIKO
A. Kategori kemungkinan terjadinya (probability of 
occurance)
Level Deskripsi Keterangan

0 N/A (Not Aplicable) Peristiwa  sangat  jarang/  tidak  mungkin 


terjadi
1 Rendah Peristiwa  bencana  terjadi  lebih  dari  3 
tahun sekali
2 Sedang  Peristiwa bencana terjadi 1­3 tahun sekali

3 Tinggi Peristiwa  terjadi  beberapa  kali  (>3  kali) 


dalam 1 tahun
B. Kategori Dampak yang terjadi (Magnitude)
1. Pada Manusia (human impact)

Level Deskripsi Keterangan


0 N/A  (Not  Tidak  ada  dampak  yang  berarti/  bahaya  yang  mempengaruhi 
Aplicable) penghuni RS, kalaupun terjadi pengaruhnya kecil
1 Rendah Dampak rendah berarti kejadian bencana umumnya melibatkan 
ancaman  terhadap  sejumlah  penghuni  RS.  Mungkin  ada 
beberapa  penghuni  RS  yang  luka  ringan  dan  membutuhkan 
pertolongan pertama
2 Sedang  Dampak  sedang  berarti  kejadian  bencana  menyebabkan  cedera 
kepada  sebagian  besar  penghuni  RS    dan  membutuhkan 
perawatan medis lebih lanjut
3 Tinggi Peristiwa terjadi beberapa kali (>3 kali) dalam 1 tahun
B. Kategori Dampak yang terjadi (Magnitude)
2. Barang (property impact)
Level Deskripsi Keterangan
0 N/A  (Not  Tidak  ada  dampak  berarti,  ada  kemungkinan  sedikit  atau  tidak  ada  bahaya 
Aplicable) mempengaruhi  masyarakat  atau,  jika  itu  terjadi,  kerusakan  terhadap  properti  publik 
dan swasta minimal                                                                           
1 Rendah Dampak  rendah  artinya  kejadian  bencana  umumnya  melibatkan  hanya  kerusakan 
properti publik atau swasta. Sumber lokal dapat memperbaiki atau mengganti properti 
yang rusak
2 Sedang  Dampak sedang artinya dampak kejadian bencana menyebabkan kerusakasn moderat di 
area  yang  luas  atau  terkonsentrasi.  Kerusakan  terhadap  properti  publik  dan  swasta 
dapat melebihi sumber daya lokal untuk memperbaiki atau mengganti

3 Tinggi Dampak  tinggi  artinya  dampak  kejadian  bencana  menyebabkan  kerusakan  berat  pada 
properti  publik  dan  swasta  di  area  yang  luas  atau  daerah  terkonsentrasi  dengan 
dampak  yang  parah.  Besarnya  bencana  dapat  menghasilkan  deklarasi  pemerintah 
bencana besar/ Nasional atau Darurat
B. Kategori Dampak yang terjadi (Magnitude)
3. Bisnis (Bisnis impact)

Level Deskripsi Keterangan

0 N/A  (Not  Tidak  ada  dampak  berarti,  ada  kemungkinan  sedikit  atau  tidak  ada  bahaya 
Aplicable) memepengaruhi masyarakat atau, jika itu terjadi, tidak akan mengganggu 
jalannya pelayanan
1 Rendah Dampak  rendah  artinya  kejadian  bencana  umumnya  mempengaruhi 
pelayanan namun hanya dalam waktu kurang dari 2 jam

2 Sedang  Dampak  sedang  artinya  kejadian  bencana  umumnya  mampengaruhi 


pelayanan namun hnaya dalam waktu kurang dari 8 jam

3 tinggi Dampak tinggi artinya kejadian bencana umumnya mempengaruhi pelayanan 
namun hanya dalam waktu kurang lebih dari  24 jam
C. Kategori Mitigasi
1. Penentuan Kesiapan (preparedness)

Level Deskripsi Keterangan

0 N/A (Not Aplicable) Tidak  ada  kesiapan  sama  sekali  untuk  menghadapi 


bencana yang akan terjadi

1 Tinggi Kesiapan  yang  dilakukan  sudah  terbentuk,  bisa  dilihat 


dari  adanya  dokumen,  SDM,  dan  simulasi  Risiko 
bencana yang terjadi

2 Sedang  Kesiapan  yang  dilakukan  sudah  terbentuk,  namun  hanya 


berupa dokumen dan SDM

3 Rendah  Kesiapan  yang  dilakukan  sudah  terbentuk,  namun  hanya 


berupa dokumen
C. Kategori Mitigasi
2. Penentuan Respon Internal RS

Level Deskripsi Keterangan


0 N/A (Not Aplicable) Tidak ada sama sekali
1 Tinggi Respon tinggi yaitu sudah ada tim Tanggap Darurat 
dan  sudah  mengikuti  pelatihan 
Kegawatdaruratan
2 Sedang  Respon sedang yaitu sudah ada tim tanggap darurat 
namun belum diikutsertakan pelatihan

3 Rendah  Respon  rendah  yaitu  belum  ada  tim  tanggap 


darurat yang jelas 
C. Kategori Mitigasi
3. Penentuan Respon Eksternal RS

Level Deskripsi Keterangan

0 N/A (Not Aplicable) Tidak ada sama sekali
1 Tinggi Respon  tinggi  yaitu  rumah  sakit  sudah  melakukan 
kerjasama  dengan  semua  instansi  terkait  adanya 
bencana yang terjadi
2 Sedang  Respon  sedang  yaitu  rumah  sakit  sudah  melakukan 
kerja sama dengan beberapa instansi
3 Rendah  Respon  rendah  yaitu  rumah  sakit  belum  melakukan 
kerjasama  namun  sudah  ada  rencana  untuk 
melakukan kerjasama
Hazard Identification And Risk 
Assesment
Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) Adalah
proses Identifikasi dan Pengendalian Resiko terkait
dengan pekerjaan / kegiatan dalam lingkup usaha /
aktivitas suatu organisasi atau perusahaan.
FORM HIRA

Identifikasi  Konsekuensi/  Peringkat Risiko


No Kegiatan bahaya/Aspek  Dampak 
Lingkungan Lingkungan Sev/  D Prob/ P R

1. Membuka  Bahaya Tergores Luka sedang pada  2 3 M


Ampul kulit
 2.  Memasang  Bahaya Terjatuh  Kaki terkilir   3  2  M
Lampu
KEPARAHAN

Kategori Keparahan (Severity)
1 Tidak ada dampak
2 Membutuhkan P3K
3 Membutuhkan Perawatan Medis
4 Menyebabkan cacat Permanen
5 Menyebabkan Kematian
KEMUNGKINAN
Kategori Kemungkinan (Probability)

1 – Sangat Jarang Terjadi sekali dalam lima tahun

2 – Jarang  Terjadi sekali dalam 2 – 4 tahun

3 – Mungkin  Terjadi sekali dalam 1 – 2 tahun
4 – Sering  Terjadi beberapa kali dalam setahun

5 – Sangat Sering Terjadi dalam hitungan minggu atau bulan
MATRIKS RISIKO

  Konsekuensi
1 2 3 4 5
1 L L L M M
2 L M M H H
Probabilitas 3 L M H H E
4 M H H E E
5 M H E E E
Evaluasi dan Prioritas 
Pengendalian Risiko
Kategori  Kategori Tingkat  Prioritas  Jangka waktu Pengendalian
Risiko Risiko Pengendalian
Membutuhkan pengendalian dalam 
Low (L) Dapat diterima Prioritas 4 waktu 1 tahun

Membutuhkan pengendalian dalam 
Medium (M) Prioritas 3 waktu 6 bulan
Moderat
Membutuhkan pengendalian dalam 
High (H) Prioritas 2 waktu 3 bulan

Membutuhkan pengendalian segera 
Extreme (E) Penting Prioritas 1 (maksimal dalam waktu 1 bulan)
TERIMAKASIH

Komite K3RS

Anda mungkin juga menyukai