Anda di halaman 1dari 8

ALGORITMA

DEVIDE AND CONQUER.


KELOMPOK 6
ALGORITMA
DEVIDE AND CONQUER

Algoritma Devide and Conquer merupakan


algoritma yang sangat populer di dunia ilmu
Komputer.
Devide and Conquer merupakan algoritma yang
berprinsip memecah-mecah permasalahan yang
terlalu besar menjadi beberapa bagian kecil
sehingga lebih mudah untuk diselesaikan.
LANGKAH UMUM
DEVIDE AND CONQUER

• Devide: Membagi masalah menjadi beberapa upa-


masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah
semula namun berukuran kecil (idealnya hampir sama)

• Conquer: memecahkan (menyelesaikan) masing-masing


upa-masalah (secara rekrusif).

• Combine: Menggabungkan solusi yang dihasilkan dari


masing-masing upa-masalah sehingga membentuk solusi
masalah dalam bentuk seperti semula.
EMPAT MACAM METODE PENGURUTAN
ALGORITMA DEVIDE AND CONQUER
• Quick Sort: yaitu teknik pengurutan dengan menggunakan cara
pemencahan data menjadi partisi-partisi atau bisa disebut juga
dengan “partition exchange sort”
• Insertion Sort: teknik pengurutan dengan cara
menyisipkan/memasukan setiap elemen secara berulang, kedalam
posisinya/tempat yang benar.
• Merge Sort: Teknik pengurutan dengan memecah kemudian
menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkan kembali.
• Selection Sort: Teknik Pengurutan dengan cara memilih elemen data
terkecil, lalu membandingkan dan menukarkannya dengan elemen
pada data awal dan seterusnya sampai dengan seluruh elemen
sehingga menghasilkan pola data yang telah disort.
PENGGUNAAN UMUM
DEVIDE AND CONQUER

78 23 12 88 32 12 23 32 78 88
Salah satu penggunaan algoritma DNQ yang paling popular adalah
dalam hal pengolahan data yang bertipe array (element larik).

Karena pengolahan array pada umumnya selalu menggunakan prinsip


rekrusif atau iteratif.

Penggunaan secara spesifiknya adalah untuk mencari nilai minimal dan


maksimal serta untuk mengurutkan elemen array.
CONTOH SOURCE CODE
METODE INSERTION SORT

LOOPING BERAPA BANYAK DATA YANG


LOOPING URUTAN
AKAN DIINPUT DANBILANGAN YANG
DISORTING.
AKAN DISORTING UNTUK DI URUTKAN.

UNTUK MENENTUKAN URUTAN


BILANGAN.
JIKA BILANGAN KE N LEBIH KECIL DARI
BILANGAN N-1, MAKA BILANGAN N
DIJADIKAN VARIABEL TAMPUNG.
VARIABEL N MENJADI VARIABEL N-1.
VARIABEL N-1 AKAN MENJADI VARIABEL
TAMPUNG.
ILUSTRASI INSERTION SORT
Variabel N menduplikat isi
Dari Variabel N-1

N-1 N
N

Jika N lebih besar dari N-1.


Variabel N-1 menduplikat isi Apakah N Maka tidak
Variabel ada perubahan.
Tampung menduplikat isi
Dari Variabel Tampung lebih kecil dari N-1? Dari Variabel N
Jika N lebih kecil dari N-1.
Maka N menjadi Variabel Tampung.

TAMPUNG
SELESAI
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai