Sindrom Steven

Johnson (SSJ)

Pembimbing:dr. Mainiadi, Sp.KK

Muhammad Zakii
17174122
Laporan Kasus

A. Identitas Pasien
– Nama : Tn. Defrianas
– Umur : 23 th
– Jenis Kelamin : Pria
– Alamat : Bayeun
– Agama : Islam
– Suku : Aceh
– Pekerjaan : Wiraswasta
– Tanggal Masuk : 7-6-2018
B. Anamnesa
– Keluhan Utama : Gatal dan kulit melepuh di mata, kedua
lengan, telapak tangan, kedua kaki dan di bagian perut.
– Telaah :
• Pasien datang dengan keluhan berupa muncul bintil berair
berwarna keunguan dikelilingi warna pucat dan warna
kemerahan di seluruh permukaan kedua telapak tangan;
warna kemerahan, benjolan berair, dan koreng pada kedua
telapak tangan dan kaki, kedua lengan, kedua kaki, wajah
dan perut, ; serta mata merah dan sekret berwarna putih
pada konjungtiva mata kanan dan mata kiri.
 - Riwayat Penyakit Dahulu : TB
- Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak Ada
- Riwayat Pemakaian Obat : Konsumsi obat TB selama 6
bulan
C. Status Dermatologis :
- Lokasi I : reg facialis  makula eritema, vesikel,
skuama
- Lokasi II : reg ekstremitas  makula eritema, vesikel,
skuama, purpura
- Lokasi III : reg abdominal  skuama, erosi
D. Resume
Pasien nama An. Defrianas berusia 23 tahun.
Pada anamnesa didapatkan gatal dan kulit
melepuh di kedua telapak tangan dan kaki.
Keluhan dialami pasien setelah mengonsumsi obat
sakit kepala dari warung sejak 3 hari sebelum
datang ke IGD RSUD Kota Langsa.
Status dermatologis ditemukan lesi, skuama,
purpura di seluruh permukaan kedua telapak
tangan dan kaki; makula eritema, skuama dan
erosi pada perut, serta injeksi siliar dan sekret
mukopurulen pada konjungtiva mata kanan dan
mata kiri.
E. Diagnosa Banding
- Sindrom Stevens-Johnson (SSJ)
- Eritema Multiforme
- Toxic Epidermal Necrolylis (TEN)

F. Diagnosa Kerja
-Sindrom Stevens-Johnson (SSJ)
G. Penatalaksanaan
- Ivfd RL 20 gtt/i
- Inj. Dexametason 1 amp/6 jam
- Metil prednisolone 3x1
- Cetirizine tab 10 mg 1x1
- Soft U derm cr pada lesi
- Edukasi
SINDROM STEVENS-JOHNSON
(SSJ)
 SSJ
Definisi

Steven-Johnson Syndrome (SJS) merupakan

reaksi hipersensitivitas yang diperantarai
kompleks imun yang merupakan bentuk
yang berat dari eritema multiformis. SJS
dikenal pula sebagai eritema multiformis
mayor. SJS umumnya melibatkan kulit dan
membran mukosa.
 SSJ
Etiologi

Sindroma Stevens-Johnson diduga disebabkan oleh

berbagai faktor. Seringkali yang diduga sebagai
penyebabnya adalah obat-obatan. Etiologi
Sindroma Stevens Johnson dapat dikategorikan
menjadi 4 golongan berikut:
 Drug-induced
 Infeksi
 Keganasan
 Idiopatik
 SSJ
Epidemiologi

BULAN Jumlah Kasus Baru menurut Umur Pasien Jenis Jumlah

Kelamin Kasus
Baru
(2012) < 1 thn 1-4 5-14 15-24 25-44 45-64 >66 ♀
thn thn thn thn thn thn

Januari - - - 1 - 1 - 2 - 2

Februari - - - - 1 1 - - 2 2

Maret - - - - - - - - - 0

April - - - 1 1 - - - 2 2

Mei - - - 1 1 - - 1 1 2

Juni - - - - - - - - - 0

Juli - - - - - - - - - 0

Agustus - 1 - - - 1 - 1 1 2

September - - - - - - - - - 0

Oktober - - - - - - - - - 0

November - - - - - - - - - 0

Desember - - - - - - - - - 0

TOTAL (2012) 0 1 0 3 3 3 0 4 6 10
 SSJ
Patofisiologi
 SSJ
Gambaran Klinis
 Kriteria Diagnosis SSJ

Anamnesa, pemeriksaan fisik (gejala klinis)

• Gambaran klinis yang khas (trias kelainan) :
1. Kelainan kulit terdiri atas eritema, vesikel, dan bula,
2. Mukosa mulut  pseudomembran, bibir  krusta
3. Mata  Konjungtivitis kataralis (yg paling sering)

DIAGNOSA BANDING :
• Eritema multiforme
• Nekrolisis Epidermal Toksik (NET)

15
 SSJ
Terapi

• Antihistamin
• Blister kulit
• Steroid topikal
• Steroid sistemik
• Antibiotik
• IVIG (Intravena Imunoglobulin)
• Edukasi
16
 SSJ
Prognosis

• Prognosis ditentukan menggunakan skala SCORTEN:

Sekian