Anda di halaman 1dari 17

Sindrom Koroner Akut (SKA)

Acute Coronary Syndrome (ACS)


Oleh:
Nova fitrianti
Pembimbing:
dr. Adlin Herry, Sp.PD
Apa yang di maksud
dengan sindrom koroner
akut?
Menurut buku pedoman tatalaksana
sindrom koroner akut, SKA merupakan
suatu masalah kardiovaskular yang
utama karena menyebabkan angka
perawatan RS dan angka kematian yang
tinggi.
Menurut AHA, SKA merupakan suatu
kondisi dimana pembuluh darah yang
menyuplai darah ke otot jantung
mengalami penyumbatan.

1
Classification of Acute coronary syndrome

①Infark miokard dengan elevasi


segmen ST (STEMI : ST
elevation myocardial
infarction)
②Infark miokard tanpa elevasi
segmen ST (NSTEMI : Non ST
segment elevation myocardial
infarction)
③Unstable Angina Pectoris
(UAP)

2
Etiology

1 Atherosclerosis

2 Coronary artery embolism

3 Coronary spasm

4 Coronary artery dissection

3
Risk Factor
 Merokok

 Hipertensi

 Hiperkolesterolemia

 DM

 Jarang olah raga

 Overweight/obesitas

 Riw. Keluarga dengan nyeri dadam penyakit jantung, atau stroke

4
5
Signs and Symptoms
 Anamnesis

1.Lokasi nyeri : di daerah retrosternal / substernal dan pasien sulit melokalisasi rasa
nyeri.

2. Deskripsi nyeri : pasien mengeluh rasa berat seperti dihimpit,ditekan, panas, atau
dada terasa penuh.

3. Perjalanan nyeri : perjalanan ke lengan kiri, bahu, punggung,epigastrium,leher


terasa dicekik, kadang menjalar ke lengan

4.Lama nyeri : nyeri pada ska dapat berlangsung lama, lebih dari 20 menit. Pada
stemi, nyeri lebih dari 20 menit dan tidak hilang dengan istirahat auat nitrat
sublingual.

5.Gejala sistemik: disertai keluhan seperti mual, muntah, atau keringat dingin.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengidentifikasi faktor


pencetus iskemik, komplikasi iskemik, penyakit penyerta, dan
menyingkirkan diagnosis banding.

Pemeriksaan fisik pada SKA umumnya normal. Terkadang pasien


terlihat cemas, keringat dingin, atau di dapat tanda komplikasi
berupa tachypnea, tachycardia, atau bradycardia, S3 gallop,
ronchi basah halus di paru, atau terdengan bising jantung
(murmur).
Pemeriksaan Penunjang

1. Ekg

2. Pemeriksaan marker jantung

3. Pemeriksaan laboratorium

4. Pemeriksaan foto polos dada


Diagnosis

Menurut buku pedoman tatalaksana SKA, diagnosa di tegakkan


dengan mengintegrasikan informasi yang di peroleh dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, EKG, tes marka jantung, dan foto
polos dada. Diagnosis awal pasien dengan keluhan nyeri dada
dapat di kelompokkan sebagai berikut: non-cardiac, angina stabil,
kemungkinan SKA, dan definitif SKA.
Differential Diagnosis

Pasien dengan kardiomiopati hipertrofik atau penyakit katup


jantung (stenosis dan regurgitasi katup aorta) dapat mengeluh
nyeri dada disertai perubahan EKG dan peningkatan marka
jantung menyerupai yang terjadi pada pasien NSTEMI.
Miokarditis dan perikarditis dapat menimbulkan keluhan nyeri
dada, perubahan EKG, peningkatan marka jantung, dan gangguan
gerak dinding jantung menyerupai NSTEMI. Stroke dapat disertai
dengan perubahan EKG, peningkatan marka jantung, dan
gangguan gerak dinding jantung. Diagnosa banding non kardiak
yang mengancam jiwa dan selalu harus disingkirkan adalah
emboli paru dan diseksi aorta.
Penatalaksanaan
1. Oksigen

2. Aspirin : dosis awal 150 – 300 mg dikunyah. Dosis pemeliharaan :


75-100 mg/hari

3. Clopidogrel : dosis awal 300 mg dilanjutkan dengan dosis


pemeliharaan 75/hari

4. Nitrogliserin : ISDN sublingual 2,5-15 mg (onset 5 menit) atau


nitrogliserin sublingual tablet 0,3-0,6 mg.

5. Morfin : morvin sulfat 1-5 mg intavena, dapat diulang setiap 10-30


menit, bagi pasien yang tidak responsif dengan terapi tiga dosis
NTG sublingual.
Komplikasi
Gangguan hemodinamik

1. Gagal jantung

2. Hipotensi

3. Kongesti paru

4. Syok kardiogenik

5. Aritmia dan gangguan konduksi dalam fase akut

6. Aritmia supraventrikular

7. Aritmia ventrikular

8. Sinus bradikardi dan blok jantung


Komplikasi

Komplikasi kardiak:

1. regurgitasi katup mitral


2.ruptur jantung
3. ruptur septum ventrikel
4. infark ventrikel kanan
5.perikarditis
6. aneurisma ventrikel kiri
7. trombus ventrikel kiri
Prognosis
THANK YOU FOR LISTENING

Anda mungkin juga menyukai