Anda di halaman 1dari 25

ENZIM

Dr. Budi Shanjaya


Sifat umum :
• Merupakan polimer biologi
• Mengkatalisa proses dinamik
• Mengatur kehidupan
Fungsi enzim :
1. Energi
2. Pembangun
3. Perakit
Perubahan jumlah enzim dalam tubuh
merupakan proses patologis yang bisa di
diagnosis di laborat.
Contoh :
- Penyakit hati : SGOT / SGPT
- Penyakit jantung : CK MB
Klasifikasi Enzim
Internastional Union of Biochemistry (IUB) :
Mengadopsi suatu sistem komplek tetapi
tidak meragukan bagi peristilahan enzim
berdasarkan pada tipe dan mekanisme
reaksi.
Tujuan untuk riset.
Aturan :
1. Reaksi dan enzim yang mengkatalisa
reaksi tersebut membentuk 6 kelas dan
masing masing mempunyai 4 – 13 sub
kelas.
2. Nama enzim terdiri dari 2 bagian. Nama
pertama menunjukkan substrat . Nama
kedua berakhiran ase menyatakan tipe
reaksi yang dikatalisa.
3. Informasi tambahan untuk penjelasan
ditulis dalam tanda kurung pada bagian
akhir.
4. Setiap enzim mempunyai nomer kode
(EC) yang mencirikan tipe reaksi.
digit pertama : kelas
digit kedua : sub kelas
digit ketiga : sub sub kelas
digit keempat : enzim spesifik
Contoh :
1.1.1.37 =
D-malat : NAD+ oksidoreduktase
(dekarboksilase)
6 kelas enzim yaitu :
1. Oksidoreduktase
- dehidrogenase
- oksidase
2. Transferase
sebagai katalis pada reaksi pemindahan
suatu gugus dari suatu senyawa kepada
senyawa lain.
3. Hidrolase
sebagai katalis pada reaksi hidrolisis.
ada 3 jenis :
- memecah ikatan ester
- memecah ikatan glikosida
- memecah ikatan peptida
4. Liase
reaksi pemecahan gugus dari suatu
substrat non hidrolisis
5. Isomerase
reaksi perubahan intra molekuler.
contoh : glukosa menjadi fruktosa
6. Ligase
bekerja pada reaksi penggabungan dua
molekul.
nama lain : sintetase
Mekanisme kerja enzim
Sebagai reagensia pemindah gugus :
D---G + A A---G + D

D---G E A---G

D E---G A
Kompleks enzim substrat
Model tapak katalitik kaku :
emil fischer : analogi lubang kunci dan
anak kunci
Model induce fit :
substrat menimbulkan suatu perubahan
bentuk enzim
Banyak enzim memerlukan
kofaktor .
Sifat kofaktor :
- Molekul organik sekunder
- Mengaktifkan enzim dengan berikatan
- Memperbesar kemampuan katalitik
- Sebagai substrat sekunder
Kofaktor enzim :
Suatu komponen lain dari enzim yang
berfungsi sebagai katalis.
Tiga kelompok :
1. Gugus prostetik : terikat pada enzim dan
tidak mudah lepas.
2. Koenzim : molekul organik kecil, tahan
panas, mudah terdisosiasi dan dapat
dipisahkan
3. Activator: ion logam,dapat terikat & lepas
Beberapa vitamin sebagai koenzim :
1. Niasin : asam nikotinat : vitamin B3
2. Riboflavin : vitamin B2
3. Asam pantotenat : vitamin B5
4. Tiamin : vitamin B1
5. Piridoksin : vitamin B6
6. Asam folat
7. Siano kobalamin : vitamin B12
Proenzim :
• Beberapa protein tertentu dibuat dan
disekresikan dalam bentuk protein
prekursor inaktif yaitu proprotein.
• Bila protein tersebut enzim disebut
proenzim / zimogen.
• Proenzim dirubah menjadi enzim aktif
melalui protolisis selektif (pemotongan
proteolitik )
Fungsi proenzim :
1. Enzim dibutuhkan secara tidak terus
menerus.
2. Bisa diaktifkan dengan cepat.
3. Melindungi jaringan dari enzim.
Contoh :
Proinsulin menjadi insulin.
Pepsinogen menjadi pepsin
Isoenzim :
• Enzim yang mengkatalisa reaksi yang
sama tapi mempunyai sifat fisik dan sifat
kimia yang berbeda
• Dengan alat elektroforetik
• Mempunyai afinitas berbeda terhadap
substrat
• Di semua serum jaringan tumbuhan,
hewan, manusia, bakteri.
Kinetik Enzim :
Teori kinetik / teori benturan / collision teori :
1. Molekul yang saling membentur yaitu
yang berada dalam jarak pembentukan
ikatan.
2. Untuk setiap reaksi terdapat rintangan
energi yang harus diatasi
Factor yang mempengaruhi kecepatan
reaksi :
1. Suhu
2. Konsentrasi reaktan
3. Konsentrasi enzim
4. pH
5. inhibitor
Tiga macam inhibitor penting :
1. Inhibitor kompetitif
secara khas menyerupai substrat
pada tapak pengikatan substrat
berikatan secara reversible
saling bersaing dengan substrat
lebih banyak substrat kecepatan naik
Tiga macam inhibitor penting :
2. Inhibitor non kompetitif reversible
bentuk tidak mirip substrat.
berikatan pada tapak yang berbeda.
tidak terdapat persaingan dg substrat.
komplek enzim substrat inhibitor bisa
membuat produk.
berikatan secara reversible
Tiga macam inhibitor penting :
Inhibitor irreversible
bisa tidak mirip dengan substrat
berikatan pada semua tempat
menimbulkan modifikasi pada enzim
meracuni enzim
berikatan secara irreversible
Cara mengatur aktivitas enzim :
• Induksi sintesis protein
• Perubahan struktur dan fungsi enzim
dengan mengikat ligand yang bisa
berdisosiasi ( regulasi allosterik )
• Pembentukan atau hidrolisis ikatan kimia (
modifikasi kovalen )
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai