1. Harga beli
2. Biaya perbaikan sebelum gedung dipakai
3. Komisi pembelian
4. Bea balik nama
5. Pajak yang menjadi tanggungan pembeli waktu
pembelian
Jurnal :
Tanah xxx
Kas xxx
Pembelian secara Lumpsum/Gabungan
Apabila dalam suatu pembelian diperoleh lebih
dari satu macam aktiva tetap maka harga
perolehan harus dialokasikan pada masing-
masing aktiva tetap.
Menurut PSAK 16 :
Harga perolehan dari setiap aktiva yang
diperoleh secara gabungan ditentukan dengan
mengalokasikan harga gabungan tersebut
berdasarkan perbandingan nilai wajar setiap
aktiva yang bersangkutan
Ditukar dengan Surat Berharga
Jurnal :
Peralatan 500.000.000
Kas 500.000.000
a. Penambahan
b. Aset yang diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual atau
termasuk dalam kelompok yang akan dilepaskan yang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual
c. Akuisisi melalui penggabungan usaha
d. Peningkatan atau penurunan akibat dari revaluasi serta dari
rugi penurunan nilai
e. Rugi penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif sesuai PSAK 48
f. Rugi penurunan nilai yang dijurnal pembalik dalam laporan
laba rugi komprehensif sesuai PSAK 48, jika ada,
g. Penyusutan
h. Selisih nilai tukar neto yang timbul dalam penjabaran
laporan keuangan darimata
Menurut PSAK 13 (revisi 2007), properti
investasi adalah :
Properti (tanah dan bangunan atau bagian dari suatu
bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh
pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan)
untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk :
Aset Tetap
Tanah yang digunakan dalam kegiatan
operasional (diatas tanah akan dibangun
gedung yang digunakan sebagai kantor
perusahaan) maka tanah tersebut merupakan
aset tetap
1. Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang
untuk kenaikan nilai dan bukan untuk dijual
jangka pendek dalam kegiatan usaha sehari-
hari
2. Tanah yang dikuasai saat ini yang
penggunaannya di masa depan belum
ditentukan
3. Bangunan yang dimiliki oleh entitas (atau
dikuasai oleh entitas melalui sewa pembiayaan)
dan disewakan kepada pihak lain melalui satu
atau lebih sewa operasi
4. Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia
untuk disewakan kepada pihak lain melalui satu
atau lebih sewa operasi
5. Bangunan yang belum terpakai tetapi tersedia
untuk disewakan kepada pihak lain melalui satu
atau lebih sewa operasi
1. Properti yang dimaksudkan untuk dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari atau sedang dalam
proses pembangunan atau pengembangan
untuk dijual
2. Properti dalam proses pembangunan atau
pengembangan atas nama pihak ketiga
3. Properti yang digunakan sendiri. Ini
merupakan aset tetap
4. Properti dalam proses konstruksi atau
pengembangan yang di masa depan digunakan
sebagai properti investasi.
5. Properti yang disewakan kepada entitas lain
dengan cara sewa pembiayaan
Jika bagian properti tersebut dapat dipisahkan :
Entitas harus mencatat kedua bagian tersebut
secara terpisah, yaitu sebagai properti investasi
dan aset tetap