Aswan Bagastoro
Rayyan Fitriasa
Nama : Tn. PA
Usia : 35th
KELUHAN UTAMA :
Kaki kanan bengkak dan nyeri.
2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dating ke IGD RS Polri dengan keluhan kaki kanan bengkak dan nyeri serta
terdapat luka lecet pada kaki kanan karena kecelkaan lalu lintas. Pasien Mengatakan
Saat menyetir motor pasien rem mendadak lalu terjatuh dengan posisi tengkurep.
Pasien tidak pingsan setelah kecelakaan terjadi, tidak mual maupun muntah, pasien
sadar dan menggunakan atribut lengkap saat berkendara. Anggota gerak badan
lainya dalam batas normal dan dapat digerakan.
3
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (+), DM (-), Alergi disangkal
4
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 160/120 mmHg
Nadi : 93x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,8 C
5
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
6
Diagnosis Tatalaksana
Closed Fr. Tibia Dextra
IVFD RL 14 tpm
Inj ranitidine 2x50mg
Inj Ketolorac 3x1mg
Nama : Tn. GR
Usia : 52th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri pinggang sebelah kanan dan nyeri pada saat BAK sejak 5 hari SMRS
8
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dating ke IGD RS Polri Bersama istrinya karena keluhan yang dideritanya
yaitu nyeri pinggang kanan dan nyeri saat BAK. Selain itu pasien juga mengaku mual
muntah 3x dan demam 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku warna
urin normal seperti biasa dan kadang anyang anyangan.
9
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pasien mengaku bahwa keluhan sakit pinggang sudah dideritanya selama 5 tahun
namun hilang timbul dan tanpa nyeri pada saat BAK. Riwayat HT(-) DM(-) Alergi (-)
asam urat (-)
10
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 91x/m
Pernafasan : 18x/m
Suhu : 38,1 C
11
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
12
Et regio CVA:
I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-)
P: Nyeri tekan (-/-),
P: Nyeri ketuk (+/-)
Et regio Suprasimpisis:
I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-), Distensi (-)
P: Nyeri tekan (-), Massa (-), buli-buli teraba
et regio genetalia externa
penis
I: sirkumsisi (+) meatus ureta stenosis (-) Sekret (-)
P: nyeri tekan - uretra pars bulosa normal , indurasi (keras) (-)
Skrotum
I: tanda radang - pembesaran -/- benjolan-
p: nyeri tekan -
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Obs febris H-5 ec Cholelitiasis IVFD RL 14 tpm
Colic Renal Dextra ec Nefrolitiasis Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj Ranitidine 2x50mg
PCT oral 3x500mg
Domperidon 3x10mg
15
Nama : Nn. Sindi Sintia
Usia : 20 th
KELUHAN UTAMA :
Lengan kiri susah digerakan
KELUHAN TAMBAHAN: Terdapat lecet pada bagian kaki dan lutut kiri
16
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar temanya dengan keluhan lengan kiri tidak
dapat digerakan. Pasien post KLL, menyetir motor dengan membnceng satu
temannya. Pasien rem mendadak dan tabrakan dengan motor lain. Pasien tidak
memakai pelindung kepala dan tidak beratribut lengkap lengkap hanya memakai
batu tangan pendek. Terlihat luka lecet pada daerah lutut dan kaki kiri.
17
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT(-) DM (-) Alergi disangkal
18
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 21x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 87 x/menit, TD 120/90 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : kaki kiri lecet
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : Tidak ada
Past Illness : Tidak ada
Last Meal :
Environment : KLL
19
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 81x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 36,7 C
20
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
21
Regio Clavicula Sinistra FEEL
LOOK Akral hangat
Darah (-) CRT <2”
Dasar luka otot Nyeri tekan (+)
Bone exposed (-) Krepitasi (-)
Memar (-)
Bengkak (-) ROM
Deformitas (-) Tidak baik
22
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Closed Fr. Clavicula Sinistra IVFD RL 20 tpm
Inj Ranitidine 2x1mg
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Konsul SpOT
23
Nama : An. Z
Usia : 7 th
KELUHAN UTAMA :
Luka di kaki kiri karena terkena gear motor 4 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN
Tidak Ada
24
Pasien datang ke IGD RS Polri dengan keluhan terdapat luka pada kaki sebelah
kanan sejak 4 hari yang lalu/ Sebelumnya pasien terkena gear motor saat sedang
bermain bersama temanya. Awalnya luka pasien hanya bedarah dan lecet. Ibu
pasien kemudian memberikan betadine dan membungkus luka menggunakan
alkohol. Setelah dua hari luka pasien semakin membesar dan bernanah, kulit pasien
mengelupas. Pasien mengeluh nyeri seperti terbakar. Orangtua pasien memberikan
minyak kelapa namun keluhan tak kunjung membaik.
25
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), Alergi disangkal
26
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah :-
Nadi : 92x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 36,8 C
27
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
28
29
Hb / Ht / Leukosit / trombosit : 13,8 / 40 / 545000 / 5,45
Rontgen Pedis Sinistra
30
Open Wound Regio Pedis Sinistra
TATA LAKSANA
IVFD RL 1350 CC/ 24 Jam
Inj Cefotaxime 2 x 850mg
Ibuprofen 3 x 100 mg
Konsul Sp.BP = pro SGST
31
Nama : Tn Z
Usia : 58th
KELUHAN UTAMA :
Tidak dapat BAK selama 5 hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Nyeri perut dan pinggang kanan bawah
32
Pasien datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa BAK selama 5 hari. Keluhan
disertai dengan nyeri perut dan pinggang kanan bawah. Nyeri dirasakan teurs
menerus. Pasien mengaku sudah sejak dua tahun belakangan merasakan anyang
anyangan jika BAK. Perut pasien juga membesar sejak 5 hari.
33
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), Alergi disangkal
34
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 86x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37,4 C
35
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
36
REGIO CVA Et regio Suprasimpisis:
I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-) I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-),
Distensi (-)
P: Nyeri tekan (-/-),
P: Nyeri tekan (-), Massa (-), buli-buli
P: Nyeri ketuk (+/-) teraba
37
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Retensi urin ec susp BPH IVFD RL 20 TPM
Inj Ranitidin 2 x 50
Inj Ketorolac 30mg
Inj Ceftriaxon 1 x 2 gr
38
Nama : Tn Si
Usia : 41th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri [inggang kanan atas sejak siang hari SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
39
Pasien dibawake IGD dengan kelihan nyeri pinggang kanan atas yang menjalar ke
perut sejak siang hari SMRS. Keluhan nyeri dirasakan hilang timbul dan bertambah
berat bergantung aktivitas. Sebelumya pasien belum melakukan pengobatan
apapun. Denan (-) Nyeri Kepala (-)
40
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), Alergi disangkal
41
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 150/100 mmHg
Nadi : 88x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,8 C
42
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
43
REGIO CVA Et regio Suprasimpisis:
I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-) I: Massa (-), sikatrik(-), Hiperemis (-),
Distensi (-)
P: Nyeri tekan (-/-),
P: Nyeri tekan (-), Massa (-), buli-buli
P: Nyeri ketuk (+/-) teraba
44
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Colic Renal ec susp Nefrolithiasis IVFD RL 20 TPM
dekstra dd Uretherolithiasis dekstra
Inj Ranitidin 2 x 50
Inj Ketorolac 30mg
Inj Ceftriaxon 1 x 2 gr
Tab Amlodipin 5mg
45
Senin, 25 Juni 2019
M.Fikri
Irene Novita
Nama : Tn. I
Usia : 34th
KELUHAN UTAMA :
Benjolan di anus sejak 3 hari SMRS
47
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien dating ke IGD RS Polri dengan benjolan di anus sejak 3 hari SMRS. Pasien
mengatakan benjolan di anus dapat dimasukan kembali dengan menggunakan jari,
lalu dirasakan sangat nyeri dan keluar darah pada saat BAB warna merah segar.
Pasien merasakan lemas dan mual, nyeri perut dan BAB cair disertai darah.
48
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), Alergi disangkal
49
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum: Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 90/40 mmHg
Nadi : 72x/m
Pernafasan : 18x/m
Suhu : 36,5 C
50
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA +/+, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
51
Tatalaksana
Diagnosis
IVFD RL loading
Hemorrhoid gr III
cairan 500cc
Anemia ec hematoschezia
Inj ranitidine 2x50mg
Inj Ketolorac 3x1mg
Inj Transamin
3x100mg
Nama : Ny. N
Usia : 40th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri di kedua pinggul sejak ±6 bulan SMRS
KELUHAN TAMBAHAN:Tidak ada
53
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS Polri Nyeri di kedua pinggul sejak 6 bulan SMRS. Pasien
merasa keluhan semakin memberat sejak 1 bulan SMRS, Dirasakan pasien sangat
nyeri saat berjalan. BAK dan BAB normal, demam tidak ada, riwayat trauma
disangkal. Riwayat pengobatan pernah berobat di RS semen padang bulan januari
2019
54
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Riwayat HT(-) DM(-) Alergi (-)
55
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum: Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 80x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37 C
56
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : Cembung, massa (-), Palpasi
: Nyeri tekan (-), defans
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
Laseque +/-
57
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Susp. OA Hip Bilateral IVFD RL 14 tpm
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Inj Ranitidine 2x50mg
58
Nama : Ny. P
Usia : 43th
KELUHAN UTAMA :
Benjolan pada kaki 2 minggu SMRS
59
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan Benjolan pada kaki 2
minggu SMRS. Keluhan benjolan terasa semakin nyeri. Benjolan dirasa semakin
membesar dan mengeluarkan nanah sehari SMRS. Keluhan ini baru pertama kali
dirasakan pasien. Riwayat trauma akibat benda tajam pada derah tersebut disangkal
oleh pasien. Demam disangkal oleh pasien.
60
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Diabetes melitus tipe 2 terkontrol
61
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 100x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 37 C
62
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : Cembung, massa (-),
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
muscular (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa -
Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : BU + NT -
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop –
EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
Abses pada pedis sinistra
63
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
HEMOGLOBIN : 11,5 g/dL
HEMATOKRIT : 35 %
LEUKOSIT : 22.100 /ul
TROMBOSIT : 697.000 /ul
64
Diagnosis Tatalaksana
Abses pedis sinistra • IVFD RL 20tpm
Riwayat Diabetes • Inj Ranitidin 2 x 25 mg
melitus tipe 2 • Inj Ketoroloac 3 x 30 mg
terkontrol
• Drip metronidazole 3 x 500 mg
• Inj Ceftriaxon 1 x 2 gr
• GV luka 1 x perhari
• Pemeriksaan Gula darah rutin
diruangan
Nama : Tn. B
Usia : 39th
KELUHAN UTAMA :
Pembengkakan pada daerah pergelekangan kaki kanan dan kiri serta rangan kiri
sejak 8 buan SMRS.
66
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan pembengkakan pada
daerah pergelangan kaki kanan dan kiri serta pergelangan tangan kiri. Benjolan
tersebut dirasa terlus membesar dan kemerahan. Pasien juga mengatakan area luka
terasa nyeri. Demam diakui oleh pasien oleh pasien.
67
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Kusta
68
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 91x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,5 C
69
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA +/+, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Cembung, massa (-),
THORAX
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans muscular (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Perkusi : Timpani
Palpasi : Nyeri tekan -, masa -
Auskultasi : BU +
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
EKSTREMITAS
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop –
Jari-jari ekstremitas atas mengalami pemendekan
Abses pada area ankle bilateral dan manus sinistra
70
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
HEMOGLOBIN : 8,6 g/dL
HEMATOKRIT : 28 %
LEUKOSIT : 28.700 /ul
TROMBOSIT : 493.000 /ul
71
DIAGNOSIS : TATALAKSANA :
Ulkus a/r manus sinistra dan ankle IVFD RL 20 tpm
bilateral
Inj. Paracetamor 3 x 500 mg
Anemia ec susp penyakit kronis
Inj Ceftriaxon 1 x 2 gr
Riwayat morbus hansen
Inj Metronidazole 3 x 500 mg
Inj Ketorolac 3 x 30 mg
Inj Ranitidin 2 x 50 mg
72
Rabu, 26 Juni 2019
Esti L W
Fitria Rizki
Nama : Ny. E
Usia : 39th
KELUHAN UTAMA :
Kaki kiri tidak bisa digerakkan Post Kecelakaan 1 hari yang lalu SMRS
74
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan keluhan Kaki kiri
tidak bisa digerakkan Post Kecelakaan 1 hari yang lalu SMRS.
Selasa 25 Juni jam 12.00 pasien menuju ke sekolah anak pasien, dengan
kondisi hujan dan jalanan basah dan licin, pasien tidak bisa mengendalikan motor
dan terjatuh Bersama anak pasien.
Pasien rujukan dari RS Sentra Medika dengan fraktur patella (s) pasien post
KLL terjatuh dari motor, terdapat luka robek di dagu, bengkak di lutut kiri, dan
terasa nyeri apabila digerakkan.
75
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Tidak ada
76
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 90x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,5 C
77
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
massa (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
78
Regio genu sinistra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (+)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Terbatas kesegala arah
Deformitas (-)
79
80
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
81
Diagnosis Tatalaksana
1. Fraktur tertutup patella
sinistra 1. IVFD RL 28 tpm
2. VL regio mentalis 2. Inj. Ranitidin 2 x 50
3. Anemia mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg
4. Sangobion 1 x 1
Nama : Tn. J
Usia : 31th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri pada jempol kanan 4 jam SMRS.
83
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan keluhan nyeri pada
jari kaki jempol sebelah kanan 4 jam SMRS. Pasien mengatakan bahwa kejadian itu
terjadi pada saat pasien sedang bermain futsal.
84
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Tidak ada
85
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 93x/m
Pernafasan : 21x/m
Suhu : 37,1 C
86
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
massa (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
87
Regio pedis digiti 1 dextra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (-)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Masih bisa digerakkan kesegala arah
Deformitas (-)
88
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
89
Diagnosis Tatalaksana
1. Open Fracture digiti 1
pedis dextra 1. IVFD RL 20 tpm
2. Inj. Ranitidin 2 x 50
mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg
4. Inj. Ceftriaxone 1 x 2
g
Nama : Tn. D
Usia : 39th
KELUHAN UTAMA :
Nyeri di kaki sebelah kanan post KLL 6 jam SMRS.
91
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan Nyeri di kaki sebelah kanan
post KLL 6 jam SMRS. Ditemukan luka lecet pada kaki kanan pasien.
Pasien mengatakan bahwa dirinya ditabrak dengan motor dari arah sebelah
kanan dengan kencang, sehingga terjatuh dan tertindih motor.
92
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
DM (+) Tidak patuh minum obat.
93
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), Alergi disangkal
94
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 58x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,5 C
95
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
massa (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
EKSTREMITAS
Akral hangat, CRT< 2 detik, edema -/-
96
Regio tibia fibula dextra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (-)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Terbatas kesegala arah
Deformitas (-)
97
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
HEMOGLOBIN : 15,1g/dL
HEMATOKRIT : 45%
LEUKOSIT : 8.900 /ul
TROMBOSIT : 198.000
98
Diagnosis Tatalaksana
1. Closed fracture tibia
fibula dextra 1. IVFD RL 20 tpm
2. Inj. Ranitidin 2 x 50
mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg
Nama : Tn. D
Usia : 42th
KELUHAN UTAMA :
Luka dan menghitam dijari manis kaki hingga telapak kaki kiri
100
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan keluhan Luka dan
menghitam dijari manis kaki hingga telapak kaki kiri 2 minggu SMRS.
Pasien mengatakan kaki kirinya mulai menghitam sejak 1 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh mual,dan muntah.
101
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
DM (+) Tidak patuh minum obat.
102
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 101x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,5 C
103
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- massa (-)
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
Cor : BJ I-II Reg, mur mur -, gallop – Auskultasi : BU + NT -
EKSTREMITAS
Akral hangat, ulkus DM (+), Gangren (+), CRT< 2
detik, edema -/-
104
Regio pedis digiti IV sinistra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (-)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Masih bisa kesegala arah
Deformitas (-)
105
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
106
Diagnosis Tatalaksana
1. Dislokasi acraniaclavicula
dextra 1. IVFD RL 14 tpm
2. VE clavicula dextra 2. Inj. Ranitidin 2 x 50
3. VL Parietal dextra mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg
4. Inj. Ceftriaxone 1 x 2
g
Nama : Tn. I
Usia : 26th
KELUHAN UTAMA :
Bahu dan lengan kanan sulit digerakkan post KLL.
108
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan keluhan Bahu dan
lengan kanan sulit digerakkan post KLL sore ini SMRS. Keluhan disertai nyeri pada
bahu kanan.
Terdapat luka lecet di bahu kanan dan luka robek di dahi kanan dan sudah
dijahit.
109
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Tidak ada
110
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 83x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,5 C
111
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
massa (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
112
Regio genu sinistra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (-)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Terbatas kesegala arah
Deformitas (-)
113
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
114
Diagnosis Tatalaksana
1. Dislokasi acraniaclavicula
dextra 1. IVFD RL 28 tpm
2. VE clavicula dextra 2. Inj. Ranitidin 2 x 50
3. VL Parietal dextra mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg
4. Inj. Ceftriaxone 1 x 2
g
Nama : Tn. A
Usia : 56th
KELUHAN UTAMA :
Bahu dan lengan kanan sulit digerakkan post KLL.
116
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI diantar keluarga dengan keluhan Bahu dan
lengan kanan sulit digerakkan post KLL sore ini SMRS. Keluhan disertai nyeri pada
bahu kanan.
Terdapat luka lecet di bahu kanan dan luka robek di dahi kanan dan sudah
dijahit.
117
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (+)
118
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,2 C
119
KEPALA : Normocephal
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, CA -/-, SI-/-
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-)
ABDOMEN
THORAX Inspeksi : datar, jejas (-), sikatrik (-),
massa (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-
Palpasi : Nyeri tekan (-), defans
Palpasi : Nyeri tekan -, masa - muscular (-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru Perkusi : Timpani seluruh lapang
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/- abdomen
EKSTREMITAS
Akral hangat/dingin, CRT< 2 detik, edema -/-
120
Regio genu sinistra FEEL
LOOK Akral hangat
Luka kotor tepi tidak rata CRT <2”
Darah (+) Nyeri tekan (+)
Dasar luka otot Krepitasi (-)
Bone exposed (-)
Memar (+) ROM
Bengkak (+) Terbatas kesegala arah
Deformitas (-)
121
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
122
Diagnosis Tatalaksana
1. CKR
1. IVFD RL 20 tpm
2. Closed fracture collum
pelvic dextra 2. Inj. Ranitidin 2 x 50
mg
3. Inj. Ketorolac 3 x 30
mg