KESELAMATAN KERJA
DAN KEAMANAN
LABORATORIUM
PENDAHULUAN
Membangun budaya keselamatan dan keamanan memerlukan
komitmen dengan standar tertinggi disemua tingkatan dari
pimpinan lembaga teratas hingga pekerja laboratorium
Menciptakan system manajemen keselamatan dan keamanan
akan meningkatkan kinerja laboratorium dan mengantisipasi
serta mencegah keadaan yang mungkin mengakibatkan
cedera, sakit, atau dampak lingkungan negative lainnya.
Faktor yang mempengaruhi: ukuran lembaga, sifat kegiatan,
dan bahaya serta kondisi khusus pengoperasian
TUGAS SIAPA INI??
TANGGUNG JAWAB KESELAMATAN DAN KEMANAN LABORATORIUM
Limbah sering kali kemudian dipindahkan ke area pusat pengumpulan limbah di dalam
lembaga sebelum akhirnya di buang ke tempat lain.
PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN LIMBAH DI LABORATORIUM
Penggunaan wadah pengumpul limbah: simpan limbah di wadah berlabel
jelas di lokasi yang ditetapkan yang tidak mengganggu beroperasinya
laboratorium secara normal. Dalam beberapa kasus, penyimpanan
berventilasi mungkin tepat. Gunakan tampungan sekunder, seperti baki untuk
berjaga-jaga jika terjadi tumpahan atau kebocoran dari wadah utama. Selalu
tutup wadah limbah dengan erat kecuali saat menambahkan atau
membuang limbah.
Pencampuran limbah kimia berbeda: beberapa jenis limbah bisa
dikumpulkan di satu wadah yang sama. Limbah yang dicampur harus
kompatibel secara kimiwi untuk memastikan tidak terjadi pembentukan
panas, evolusi gas, atau reaksi lainnya. Misalnya, limbah pelarut biasanya
dapat dicampur untuk dibuang, setelah kompatibilitas komponennya
dipertimbangkan dengan masak. Namun, limbah berhalogen dan non-
halogen harus ditangani secara terpisah. Pisahkan langsung bahan yang
tidak kompatibel atau simpan bahan dengan cara lain yang juga melindungi.