Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1. Teori Atom Dalton


Menurut John Dalton (1803) :
• Atom adalah bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
• Atom-atom sejenis memiliki sifat yang sama (volume,
bentuk, dan massanya sama).
• Dalam reaksi kimia terjadi panggabungan atau
pemisahan atom.
• Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk
membentuk suatu molekul.
• Atom Dalton digambarkan sebagai bola pejal.
Kelebihan Atom Dalton:
• Dalton mampu menemukan pengertian atom yang
pertama sehingga membangkitkan minat terhadap
penelitian mengenai model atom.

Kelemahan Atom Dalton:


• Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat
menghantarkan arus listrik. Padahal listrik adalah elektron
yang bergerak. Berarti seharusnya ada partikel lain di dalam
atom yang dapat menghantarkan arus listrik.
2. Teori Atom Thomson
Menurut J. J. Thomson (1899) :
• Atom adalah bola bermuatan positif yang di dalamnya tersebar
elektron.
• Atom Thomson dikenal sebagai Atom Roti Kismis.

Kelebihan Atom Thomson :


• Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif di dalam
atom.

Kelemahan Atom Thomson :


• Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan (+) dan (-) di
dalam atom.
3. Teori Atom Rutherford
Menurut Ernest Rutherford, dkk (1911) :
• Melakukan percobaan penembakan sinar alpha (sinar +) pada lempeng emas.
• Sebagian besar sinar diteruskan, namun ada sedikit sinar yang dibelokkan dan
dipantulkan.
Kesimpulan Percobaan :
• Dalam atom terdapat inti bermuatan (+).
• Inti atom kecil tetapi berat, atau sebagian besar massa atom merupakan massa dari inti.
• Elektron mengelilingi inti atom.
• Sebagian ruang di dalam atom merupakan ruang kosong. (Karena ada banyak sinar yang
diteruskan).

Kelebihan Atom Rutherford :


• Mampu menjawab kelemahan Atom Thomson.

Kelemahan Atom Rutherford :


• Tidak dapat menjelaskan kenapa elektron tidak jatuh ke dalam inti. (Bertentangan
dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell).
• Tidak mampu menjelaskan terjadinya spektrum garis atom hidrogen.
4. Teori Atom Bohr
Menurut Neils Bohr (1913) :
• Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu.
• Orbit merupakan lintasan gerak stasioner elektron
dalam mengelilingi dan berjarak tertentu dari inti.
• Selama berada pada lintasannya, elektron tidak akan
diserap dan dipancarkan (tidak akan jatuh ke inti).
• Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan lainnya dengan menyerap atau melepas
energi sesuai dengan persamaan Planck.
Kelebihan Atom Bohr :
• Mampu menerangkan bahwa elektron tidak akan jatuh
ke dalam inti atom.
• Mampu menerangkan spektrum unsur dengan atom kecil
(atom H).

Kekurangan Atom Bohr :


• Tidak dapat menerangkan spektrum unsur dengan
nomor atom besar.
• Lintasan Neils Bohr terlalu sederhana.
5. Teori Mekanika Kuantum
(Atom Modern)
Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif
dan elektron mengelilingi pada lintasannya.
Ternyata, di dalam elektron yang mengitari inti
terdapat orbital-orbital atom. Orbital atom
adalah daerah dimana elektron bisa ditemukan.
Kelebihan Atom Modern mampu
memperkirakan posisi elektron berdasarkan ilmu
ketidakpastian oleh Heisenberg (Buku PR, Hal
48).

Anda mungkin juga menyukai