Anda di halaman 1dari 11

MINICEX

DERMATITIS KONTAK IRITAN


KRONIK KUMULATIF
Nama : M Rizky Setiawan
NIM : 2015730093

Pembimbing : dr. Heryanto Syamsuddin, Sp. KK

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
IDENTITAS
• Nama : An. F
• Usia : 9 tahun
• JK : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Sekolah (SLB)
• Alamat : Cilincing
• Tanggal Pemeriksaan : 27 Juni 2019
ANAMNESIS
• Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis pada ibu pasien pada tanggal
25 Juni 2019
Keluhan Utama :
Kedua telapak kaki terasa kering, dan mengeras sejak ± 1 minggu
yang lalu.

Keluhan Tambahan :
kulit menjadi pecah-pecah, dan nyeri.
• Riwayat penyakit sekarang :

Pasien datang diantar ibunya dengan keluhan kulit kaki mengering


dan menjadi pecah-pecah di telapak kaki kanan dan kiri sejak 1 minggu
yang lalu, awalnya timbul kemerahan dan menjadi kering kemudian
terkelupas setelah di garuk, orang tua pasien juga mengeluhkan ada luka
dan gatal. Orang tua pasien berkata bahwa pasien merasa perih ketika
kaki pasien terkena air sabun saat mandi, orang tua pasien mengaku
bahwa ia pernah berobat ke dokter dan sudah sembuh namun 1 minggu
yang lalu orang tua pasien mengeluh gejala yang serupa. Tidak ada alergi,
demam, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
• Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah mengalami hal yang sama.

• Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami seperti


ini sebelumnya. Pada keluarga riwayat Diabetes Melitus,
riwayat hipertensi, riwayat asma, disangkal

• Riwayat Pengobatan

Pasien sudah pernah berobat ke dokter di beri salep


dan obat minum . Pasien tidak tahu nama obatnya.
• Riwayat Psikososial

Pasien tinggal bersama orang tuanya. Pasien sekolah di SLB.

Pasien sering menggaruk lukanya. Riwayat terpapar zat iritan

(+).

• Riwayat alergi

Tidak ada riwayat alergi makanan, obat, debu, dan lain-lain


Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : composmentis
Tanda vital : Tidak dilakukan

Status Generalis
Kepala : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Abdomen : t.a.k
Ekstremitas :t.a.k
Status Dermatologis
Lokasi :ad regio metatarsal
bilateral
Eflouresensi : eritem,
skuama, hiperkeratinisasi,
likenifikasi, fisura
Penyebaran : Regional
Batas : Difus
Permukaan : Kasar,
berskuama dan tebal
Bentuk : tidak teratur
Resume
Pasien anak laki-laki datang diantar ibunya dengan keluhan kulit kaki
mengering dan menjadi pecah-pecah di telapak kaki kanan dan kiri sejak 1
minggu yang lalu, awalnya timbul kemerahan dan menjadi kering kemudian
terkelupas setelah di garuk, orang tua pasien juga mengeluhkan ada luka dan
gatal. Orang tua pasien berkata bahwa pasien merasa perih ketika kaki pasien
terkena air sabun saat mandi, orang tua pasien mengaku bahwa ia pernah
berobat ke dokter dan sudah sembuh namun, 1 minggu yang lalu orang tua
pasien mengeluh gejala yang serupa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritem,
skuama, hiperkeratinisasi, dan likenifikasi pada region metatarsal bilateral.
Diagnosis Kerja
• Dermatitis kontak iritan kumulatif

Diagnosis Banding
• Neurodermatitis
• DKA
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
 Menjaga kelembapan kulit
 Menghindari bahan iritan
Medikamentosa
 Kortikosteroid topikal; Betametason 2x1
 Antihistamin; cetirizin dengan dosis 5-10mg/hari

Prognosis
• Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai