Keluhan Tambahan :
kulit menjadi pecah-pecah, dan nyeri.
• Riwayat penyakit sekarang :
• Riwayat Pengobatan
(+).
• Riwayat alergi
Status Generalis
Kepala : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Abdomen : t.a.k
Ekstremitas :t.a.k
Status Dermatologis
Lokasi :ad regio metatarsal
bilateral
Eflouresensi : eritem,
skuama, hiperkeratinisasi,
likenifikasi, fisura
Penyebaran : Regional
Batas : Difus
Permukaan : Kasar,
berskuama dan tebal
Bentuk : tidak teratur
Resume
Pasien anak laki-laki datang diantar ibunya dengan keluhan kulit kaki
mengering dan menjadi pecah-pecah di telapak kaki kanan dan kiri sejak 1
minggu yang lalu, awalnya timbul kemerahan dan menjadi kering kemudian
terkelupas setelah di garuk, orang tua pasien juga mengeluhkan ada luka dan
gatal. Orang tua pasien berkata bahwa pasien merasa perih ketika kaki pasien
terkena air sabun saat mandi, orang tua pasien mengaku bahwa ia pernah
berobat ke dokter dan sudah sembuh namun, 1 minggu yang lalu orang tua
pasien mengeluh gejala yang serupa. Pada pemeriksaan fisik ditemukan eritem,
skuama, hiperkeratinisasi, dan likenifikasi pada region metatarsal bilateral.
Diagnosis Kerja
• Dermatitis kontak iritan kumulatif
Diagnosis Banding
• Neurodermatitis
• DKA
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Menjaga kelembapan kulit
Menghindari bahan iritan
Medikamentosa
Kortikosteroid topikal; Betametason 2x1
Antihistamin; cetirizin dengan dosis 5-10mg/hari
Prognosis
• Ad bonam