Anda di halaman 1dari 50

Malang, 27 Agustus 2015

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN


KEMENTERIAN PERTANIAN
2015
 Indonesia adalah negara agraris

 pertanian maju, efisien, dan tangguh  pembangunan nasional.

 Pembangunan pertanian maju, efisien dan tangguh

 perlu didukung a.l. tersedianya varietas unggul.

 Indonesia negara “mega biodiversity”  kekayaan SDG penting


dalam perakitan varietas unggul baru.
Pasal 1 UU No. 29/2000 tentang PVT

Varietas tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis


atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan
tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik
genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari
jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat
yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami
perubahan.
1. Rilis (release) :
- Varietas tanaman pangan dan perkebunan :
 PELEPASAN
- Varietas tanaman hortikultura :
 PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN HORTIKULTURA (dalam rangka
peredaran benih)
- Sifat : WAJIB apabila varietas ybs akan diedarkan/diperdagangkan kepada
masyarakat.
- Harus unggul.
- Instansi : TP2V (TP, Bun, Hort. (loket : PVTPP))
2. Pendaftaran varietas tanaman:
- Optional (tidak wajib).
- Tidak dipersyaratkan unggul.
3. Perlindungan varietas tanaman (PVT) :
- Optional (tidak wajib).
- BUSS (tidak harus unggul)
4. .......??
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
1. Pengumpulan data (data base) varietas tanaman.
2. Memperjelas nama varietas.
3. Memperjelas hubungan hukum antara varietas
yang bersangkutan dengan pemiliknya dan atau
penggunanya (jelas kepemilikannya).
4. Pembagian keuntungan bila digunakan sebagai
tetua (varietas asal) untuk menghasilkan varietas
baru (varietas turunan esensial) yang
mendapatkan hak PVT.
1. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas
Tanaman
2. PP No. 13 Tahun 2004 tentang Penamaan, Pendaftaran
dan Penggunaan Varietas Asal untuk Pembuatan
Varietas Turunan Esensial.
3. Permentan No. 01/Pert/SR.120/2/2006 tentang Syarat
Penamaan dan Tata Cara Pendaftaran Varietas
Tanaman.
- dilepas atau
1. Varietas Lokal tidak/belum
dilepas.
- dilindungi atau
2. Varietas Hasil Pemuliaan tidak/belum
dilindungi

Diberi nama
VARIETAS LOKAL (VL)

Varietas yang telah ada dan dibudidayakan


secara turun-temurun oleh petani, serta
menjadi milik masyarakat dan dikuasai oleh
negara (Penjelasan Pasal 7 UU No. 29/2000).

VARIETAS HASIL PEMULIAAN


(VHP)
Varietas yang dihasilkan dari kegiatan
pemuliaan tanaman (Pasal 1 Permentan Nomor
121/Permentan/OT.140/11/2013).
PENDAFTAR VARIETAS LOKAL
“PEMILIK”

SEBARAN GEOGRAFIS
Kec./lintas kec. Lintas Kab/kota Lintas provinsi
dlm 1 Kab/Kota dlm 1 prov.

Bupati/
Gubernur Pusat PVTPP
Walikota
1. Pemulia
2. Pihak yang mempekerjakan
PEMILIK pemulia
VHP 3. Pihak yang memesan varietas
4. Ahli waris/hibah/jual-beli
1. Varietas harus diberi nama  3 usulan.
2. Formulir pendaftaran varietas lokal yang sudah diisi
dan ditandatangani oleh Pemohon (bermaterai) :
- Loket Pusat PVTPP
- Pos.
2. Foto yang disebut dalam deskripsi dicetak berwarna
di atas kertas dof dan soft-copy.
3. Dokumen pendukung :
a. Varietas Lokal : Surat penunjukan/surat pembentukan Tim oleh
Bupati/Walikota/Gubernur (sesuai dengan sebaran geografis varietas
lokal) kepada Lembaga/SKPD/Tim yang ditunjuk, apabila pendaftaran
varietas lokal diajukan bukan oleh pemilik varietas.
Persyaratan pendaftaran (Lanjutan)

b. VHP (sesuai kasusnya) :


- Surat penugasan kepada pemulia (apabila
didaftarkan oleh lembaga/institusi yang
mempekerjakan pemulia);
- Surat pemesanan atau perjanjian kerja sama
(apabila varietas akan didaftarkan diperoleh
melalui pemesanan atau perjanjian kerja sama);
- Dokumen kepemilikan varietas (pewarisan, hibah,
wasiat, perjanjian dalam bentuk akta notaris, dll.);
- Surat penunjukan untuk mendaftarkan (apabila
pendaftaran bukan oleh pemulia atau pemilik).
- Skema pemuliaan.
KETENTUAN PENAMAAN VARIETAS
TANAMAN
1. Mencerminkan identitas varietas ybs.
2. Tidak menimbulkan kerancuan karakteristik, nilai atau identitas suatu
varietas.
3. Belum digunakan untk varietas yg sdh ada untuk jenis tanaman yang
sama.
4. Tidak menggunakan nama orang terkenal, kecuali sudah mendapat
persetujuan orang ybs.
5. Tidak menggunakan nama alam.
6. Tidak menggunakan lambang negara.
7. Tidak menggunakan merek dagang untuk barang atau jasa yang
dihasilkan dari bahan propagasi seperti benih/bibit, atau bahan yang
dihasilkan dari varietas lain, jasa transportasi atau penyewaan tanaman.
8. Tidak ditafsirkan sebagai memperbesar nilai sesungguhnya (mis :
terbaik, paling ...., .... sekali).
9. Tidak menggunakan tanda baca apapun (titik, koma, garing, dll.)
10. Tidak menggunakan nama jenis atau spesies atau nama botani.
11. Tidak lebih dari 30 huruf.
1. Fokus
2. Informasi yang hendak disampaikan harue jelas.
3. Tidak di bawah sinar matahari langsung.
4. Untuk menjelaskan ukuran bagian tanaman gunakan alat ukur (meteran,
penggaris, busur derajat, dll).
5. Tidak menggunakan alat bantu selain fungsinya (pensil, uang logam,
dll.).
6. Untuk menjelaskan perbedaan warna bagian tanaman, gunakan color
chart atau varietas lain yg sudah umum diketahui masyarakat.
7. Tidak ada orang, anggota badan, obyek lain yang tidak ada kaitannya
dengan varietas ybs.
8. Tidak diedit.
9. Diberi label nama varietas ybs.
10. Background warna abu-abu 18% (kecuali di alam terbuka).
11. Satu foto dapat untuk menjelaskan beberapa karakter tanaman.
12. Bukan hasil scaning.
Background abu-abu 18%

Varietas A

Varietas Tdk menggunakan backgroun abu2


X

16
Varietas A
Varietas X
Varietas X

17
BAGIAN A. Informasi Umum
BAGIAN B. Informasi Teknis

WORKSHOP
Maks. 3 bulan

Tdk
VL : Lngkp/
P Gub/Bup/ kurang
Pusat PVTPP :
PPVTPP Tanda
E Wkota
Srt pendaftaran+ Daftar
M Verifikasi :
Lampiran:
- Dokumen
Var ietas
O Nama, Deskripsi,
-Lapangan (Kapus
H Sebaran geografis,
Foto Varietas (untuk VL) Lngkp PVTPP)
O VHP : dan
N Pemilik benar
1 bulan
- Optional (tidak wajib).
- Tidak dikenakan biaya (gratis).
PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
PROVINSI LAMPUNG
Jenis
No Nama Pemohon Nama Varietas
Tanaman
Walikota Bandar
1 Durian Putar Alam
Lampung
2 Bupati Lampung Timur Durian Dahlan
3 Bupati Tanggamus Durian Kajang
4 Bupati Tanggamus Pepaya Gisting
5 Bupati Lampung Selatan Kelapa Puan Kalianda

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
HAK PVT PATEN
Hak khusus yang diberikan Hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada pemulia/ negara kepada penemu atas hasil
pemegang hak PVT untuk penemuannya di bidang
menggunakan sendiri atau teknologi, yang untuk selama
memberikan persetujuan waktu tertentu melaksanakan
kepada orang/badan hukum sendiri invensinya tersebut atau
lain untuk menggunakannya memberikan persetujuannya
selama waktu tertentu kepada pihak lain untuk
(UU No 29 Tahun 2000, Psl. 1 melaksanakannya.
angka 2) (UU No.14 Tahun 2001, Psl. 1 (1))

HAK PVT = PATEN


PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
1. UU No. 29 Tahun 2000 tentang PVT
2. PP No.14/2004 tentang Syarat dan Tata Cara Pengalihan PVT dan
Penggunaan Varietas yang Dilindungi oleh Pemerintah.
3. PP No.48/2012 tentang PNBP yang berlaku di Kementerian
Pertanian.
4. Permentan No. 121/Permentan/OT.140/11/2013 tentang Syarat dan
Tata Cara Permohonan dan Pemberian Hak PVT
5. Kepmentan No. 119 tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara
pendaftaran Konsultan PVT.
6. Kepmentan No. 6504 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Komisi PVT.
7. Kepmentan No. 6505 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Komisi Banding PVT.

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
PEMILIK VARIETAS
1. Pemulia;
2. Perorangan;
3. Badan hukum yang mempekerjakan pemulia
atau yang memesan varietas dari pemulia;
4. Penerima lebih lanjut hak suatu varietas
(waris, wasiat, jual-beli, hibah, dll.) .

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
• Baru
• Unik
• Seragam
BUSS
• Stabil
• Diberi nama

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
BARU UNIK SERAGA STABIL
M
 Belum pernah Dapat Sifat-sifat Sifat-sifatnya
diperdagangkan di dibedakan utama atau tidak mengalami
Indonesia, atau secara jelas penting pada perubahan
dengan varietas varietas tsb setelah
 Sudah diperda- lain yang terbukti diperbanyak/
gangkan tetapi ≤ 1
keberadaannya seragam ditanam
tahun, atau
sudah diketahui meskipun berulang-ulang.
 Telah diperda- secara umum. bervariasi
gangkan : sebagai akibat
dari cara
- di luar negeri ≤ 4 tanam dan
tahun untuk
lingkungan
tanaman
yang berbeda-
semusim.
beda.
- ≤ 6 tahun untuk
tanaman
Varietas tanaman yang penggunaannya
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, ketertiban umum,
kesusilaan, norma agama, kesehatan, dan
kelestarian lingkungan hidup.
Contoh : tanaman penghasil psikotropika (ganja), varietas transgenik
yang mengandung gen dari hewan yang bertentangan dengan
norma agama tertentu.

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
PROSEDUR PERMOHONAN HAK PVT
PUSAT PVTPP
(10)
Komisi Banding

DITOLAK
(9b)
(11 )
(9a) Sertifikat
DITERIMA
Perlind. Sementara
Lengkap (3) (8)
PEMOHON Rekomendasi
Loket PVTPP
- Srt Permhn (1)

Bermaterai Sidang Komisi


Uji BUSS
- Lampiran Pemeriksaan (6) PVT
persyaratan Administratif
Tdk (5) Tdk ada sda
Lengkap keberatan
(4)
masy.
(2)

Ada PENGUMUMAN
sanggahan Selama 6 bln
(5b)
1. Pemohon mengajukan secara tertulis beserta
persyaratannya ke Pusat PVTPP (bermaterai) :
- Loket
- Pos
2. Verifikasi kelengkapan persyaratan/dokumen (≤ 30
hari kerja).
3. Perbaikan dan/atau melengkapi persyaratan
(apabila ada kekurangan/kesalahan dolkumen).
 Pusat PVTPP memberitahukan kepada pemohon
untuk melengkapi persyaratan (≤ 3 bulan).
4. Apabila pemohon memerlukan tambahan waktu
perbaikan, dapat diperpanjang ≤ 3 bulan (atas
permintaan pemohon).
5. Apabila pemohon tidak memenuhi kekurangan
kelengkapan yang diminta, permohonan hak PVT
dianggap ditarik kembali.
Permohonan dapat diajukan lagi, proses dari awal.
5. Apabila persyaratan administratif telah secara lengkap
dan benar  diberi bukti tertulis (surat) yang
merupakan bukti PERLINDUNGAN SEMENTARA.
6. PENGUMUMAN
7. PEMERIKSAAN SUBSTANTIF (UJI BUSS)
8. PENERBITAN SERTIFIKAT/PENOLAKAN
Waktu : selama masa pemeriksaan
administratif (sesudahnya tidak
dilayani).
Untuk perbaikan/
perubahan :
- Nama varietas Dikenakan biaya
- Alamat dan nama perbaikan/
pemohon perubahan
(PP No. 48 Tahun 2012)
- Deskripsi varietas
- Gambar/foto
Media : 1. Website Pusat PVTPP
http://ppvt.setjen.pertanian.go.id/
2. Papan Pengumuman Pusat PVTPP di
Gedung B Lantai 5.
Waktu : 6 (enam) bulan.
Tujuan : Memberi kesempatan kepada
masyarakat memeriksa ada atau
tidaknya pelanggaran atas permohonan
hak PVT.
Mekanisme : - Masyarakat  pandangan atau keberatan disampaikan tertulis ke
Pusat PVTPP.
- Pemohon  sanggahan dan penjelasan disampaikan tertulis ke
Pusat PVTPP.
- Pusat PVTPP memutus berdasar pandangan/keberata dan
sanggahan/penjelasan.
- Selesainya masa pengumuman dituangkan dalam Berita Acara.
 Pemohon mengajukan permohonan Uji BUSS ke Pusat PVTPP ≤ 1
bulan setelah waktu berakhirnya masa pengumuman.
 Penentuan lokasi, waktu dan pelaksanaan pemeriksaan substantif oleh
Pusat PVTPP.
 Pemohon membayar biaya Uji BUSS.
 Besar dan bentuk biaya pemeriksaan substantif disesuaikan dengan
metode dan lokasi penanaman (ditentukan dalam rapat persiapan).
 Biaya Uji BUSS diserahkan ke Pusat PVTPP.
 Pusat PVTPP harus memberi atau menolak permohonan Hak PVT ≤
24 bulan sejak permohonan Uji BUSS.
 Hasil Uji BUSS diklarifikasi dalam Sidang Komisi PVT 
Rekomendasi :
- Tidak memenuhi BUSS  Ditolak
- Memenuhi unsur BUSS  Diterima  SERTIFIKAT HAK PVT
- Biaya permohonan
- Biaya Pemeriksaan substantif (Uji BUSS)
- Biaya iuran tahunan.
- Biaya sertifikat Hak PVT

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
BIAYA TERKAIT PVT *)
(PP No. 48 TAHUN 2012)
No JENIS PNBP SATUAN TARIF (Rp)
1 Permohonan Hak PVT Per Varietas 250.000
2 Perbaikan/Perubahan Permohonan Hak PVT Per Varietas 200.000
3 Pencatatan Pengalihan Hak PVT Per Varietas 250.000
4 Pencatatan Perjanjian Lisensi Per Lisensi 1.500.000
5 Pencatatan Perjanjian Lisensi Wajib Per Lisensi 1.500.000
6 Iuran Tahunan Per Varietas 1.500.000
7 Petikan Daftar Umum PVT Per Petikan 100.000
8 Salinan sertifikat Hak PVT Per sertifikat 100.000
9 Salinan Dokumen PVT Per Lembar 5.000
10 Permohonan Surat Bukti Hak Prioritas Per Surat Bukti 500.000
11 Permohonan Banding Per Varietas 3.000.000
12 Pendaftaran Konsultan PVT Per Orang 5.000.000
13 Penerbitan Sertifikat Hak PVT Per sertifikat 250.000
*) Di luar biaya Uji BUSS

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Tanaman semusim : 20 tahun
 Tanaman tahunan : 25 tahun

Setelah selesai masa perlindungan


 public domain

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
1) Memproduksi atau memperbanyak benih
2) Menyiapkan untuk tujuan propagasi
3) Mengiklankan
4) Menawarkan
5) Menjual atau memperdagangkan
6) Mengekspor
7) Mengimpor
8) Mencadangkan untuk keperluan butir 1-7.

*) Pelaksanaan Hak PVT disesuaikan dengan ketentuan


pelepasan dan peredaran benih.
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
1. Melaksanakan hak PVTnya di Indonesia*)
2. Membayar biaya tahunan.
3. Menyediakan dan menunjukkan contoh benih
varietas yg telah mendapatkan hak PVT di
Indonesia.

*) Pengecualian :
- Secara teknis tidak dapat ditanam di Indonesia, atau
- Secara ekonomi tidak menguntungkan jika ditanam di
Indonesia.
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
PELANGGARAN HAK PVT

1. Diancam pidana penjara paling lama 7 tahun, dan


2. Denda paling banyak 2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus
juta rupiah).

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
TIDAK DIANGGAP SEBAGAI
PELANGGARAN THD HAK PVT

1. Penggunaan sebagian hasil panen varietas yang


dilindungi bukan untuk tujuan komersial.
2. Penggunaan varietas yang dilindungi untuk tujuan
penelitian, pemuliaan tanaman, dan perakitan varietas
baru.
3. Penggunaan oleh Pemerintah atas varietas yang
dilindungi dalam rangka kebijakan pengadaan pangan
dan obat-obatan (dgn memperhatikan hak-hak ekonomi
pemegang hak PVT).

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Permohonan yang DITOLAK, dapat mengajukan BANDING.
- paling lambat 3 bulan setelah tgl surat
pemberitahuan penolakan;
- disertai alasan banding (bukan penyempurnaan);
- diajukan kepada KOMISI BANDING PVT
(melalui Sekretariat Komisi);
- diajukan oleh pemohon atau kuasanya.
 Membayar biaya permohonan banding
 Diputus paling lambat 3 bln sejak permohonan banding.
 Keputusan banding bersifat FINAL.

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
BERAKHIRNYA PVT

1. Waktu perlindungan berakhir :


- Tanaman semusim 20 tahun;
- Tanaman tahunan 25 tahun;

2. Dibatalkan;

3. Dicabut.

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Hak PVT dapat beralih atau dialihkan karena:
a. pewarisan;
b. hibah;
c. wasiat;
d. perjanjian dalam bentuk akta notaris; atau
e. sebab lain yang dibenarkan oleh undang-undang.
 Wajib dicatatkan pada Kantor PVT
 Membayar biaya pengalihan hak.
 Tidak menghapus hak pemulia untuk dicantumkan nama dan
identitas lainnya dalam Sertifikat hak PVT serta hak
memperoleh imbalan.

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Hak Pemegang hak PVT
lisensi.
 Perjanjian lisensi tertulis
(jenis hak, jangka waktu,
LISENSI (NORMAL) wilayah, dll).
 Harus didaftarkan ke
Kantor PVT.
 Membayar pencatatan
lisensi.

 Bersyarat
LISENSI WAJIB  Keputusan Pengadilan
Negeri

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS


TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Apabila dalam waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal
pemberian hak PVT, pemegang hak PVT TIDAK
MELAKSANAKAN HAKNYA, orang/badan hukum dapat
mengajukan permintaan Lisensi Wajib kepada Pengadilan
Negeri untuk menggunakan hak PVT yang bersangkutan.

 Lisensi Wajib  berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri.


 Alasan Lisensi Wajib:
a. hak PVT tidak digunakan di Indonesia;
b. hak PVT digunakan dalam bentuk dan cara yang merugikan
kepentingan masyarakat.
c. Pemohon lisensi wajib mempunyai kemampuan dan
fasilitas untuk menggunakan sendiri hak PVT tersebut .
 Pelaksanaan Lisensi Wajib disertai dengan pembayaran royalti
oleh pemegang Lisensi Wajib kepada pemegang hak PVT.
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
 Kegiatan pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas unggul bermutu
membutuhkan waktu lama dan investasi
(biaya) yang besar.
 Untuk meningkatkan minat, peran-serta
perorangan dan badan hukum untuk
melakukan kegiatan pemuliaan tanaman perlu
adanya kondisi yang kondusif.
 Rawan penggunaan VHP oleh pihak-pihak
lain yang tidak bertanggung-jawab secara
tidak sah.
 VHP perlu dilindungi (PVT).
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN
PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

Anda mungkin juga menyukai