POSYANDU GERBANGMAS SIAGA

 PENURUNAN INTENSITAS GERAKAN (Kabupaten,Kecamatan,Desa)

Pergantian tanpa diikuti pelatihan, Kader dari Toma banyak yang tidak aktif
 TUNTUTAN PERLUNYA “GERAKAN AKSI YANG LEBIH FOKUS”
Terukur, spesific
 GEBYAR ( Promosi, Informasi dan visualisasi )
 MONITORING DAN EVALUASI MASIH KURANG

BANGKIT KEMBALI
MENGULANG DAN MENDULANG KEJAYAAN
 POKOK PIKIRAN GERBANGMAS SIAGA

KONSEP PENGENTASAN KEMISKIAN MODEL PEMBERDAYAAN MASY. YG

DALAM ARTI LUAS (MISKIN) : PENDIDIKAN, DIKEMAS DLM SEBUAH GERAKAN (HANYA
KESEHATAN, EKONOMI, LINGKUNGAN MASY. YG BERDAYA YG MEMP. HARAPAN
SEHAT ( 1 ) BISA SEHAT DAN BERMARTABAT) ( 2 )

GERBANGMAS
SIAGA
REVITALISASI POSYANDU
MODEL lUMAJANG
RUANG LINGKUP GERBANGMAS SIAGA SBG SEBUAH GERAKAN  GM BERSIFAT
MELIPUTI 3 ASPEK MUL (MANUSIA, USAHA, LINTAS : AGAMA, SUKU, GOLONGAN,
LINGKUNGAN), DALAM: 16 INDIKATOR KELOMPOK
POKOK, DESA INOVASI DAN DESA (SEMUA PIHAK DIMINTA IKUT
UNGGULAN ( 4 ) BERPARTISIPASI) ( 3 )
 ALUR PIKIR GERBANGMAS SIAGA
Kondisi awal Siklus kegiatan dan ruang lingkup Kondisi akhir semester/ tahun

REMBUG
MASY

KEGIATAN POKOK (16)

INDIKATOR

DATA/ PEN GE LUMAJANG

DATA/
MAPPING AWAL
DA
TA
RA
KAN MAPPING SEHAT
AN
KEGIATAN
MSY LANJUT DAN
INOVASI BERMAR
KEGIATAN TABAT
UNGGULAN

EVALUASI/
LAPORAN

KETERANGAN :
•Dasar Acuan : Paradigma sehat, Pembangunan berwawasan kesehatan, keluarga berkualitas
•Siklus kegiatan rutin : 2 kali per tahun
•Kegiatan unggulan dan inovasi serta insidentil menyesuaikan kebutuhan
 ASPEK SWASTA: ASPEK MASY:
MENINGKATNYA SINERGITAS/ MENINGKATNYA CAPAIAN LAPORAN
KEMITRAAN PEMERINTAH, MASY PROPORSI POTENSI PEMUKIMAN
DAN SWASTA (4) SEHAT
(LP3S) (1)
SASARAN
GERBANGMAS SIAGA

ASPEK DESA:
ASPEK PEMERINTAH:
MENINGKATNYA KOORDINASI DAN MENINGKATNYA CAPAIAN :
KETERPADUAN PROGRAM (3) DESA INOVASI DAN DESA
UNGGULAN (2)
 INDIKATOR GERBANGMAS SIAGA
INDIKATOR GM SIAGA DAN TARGET INDIKATOR GM SIAGA DAN TARGET

KEGIATAN POKOK :
1. Gakin ( <25 % RT) 13.Penggunaan Air bersih (80 % RT)
2. Wajar Dikdas (100 % or) 14.Penggunaan Jamban Sehat (75 % RT)
3. PUS Akseptor KB ( 80% PUS) 15.Pengelolaan sampah sehat ( 60 % RT )
4. Kehamilan Ibu Remaja ( <25 % Bumil) 16.Rumah Layak Huni ( 75 % RT)
5. Cakupan D/S (85 % Bal)
6. Cakupan Bumil dg P4K ( 100 % Bumil) KEGIATAN INOVASI :
7. Asi Exclusive ( 70 % Bayi) Desa Inovasi ( Desa/ Kab. )
8. Imunisasi Dasar lengkap ( 100% Bayi)
9. Balita kurang Gizi ( < 15 % Bal) KEGIATAN UNGGULAN :
10.Cakupan Garam beryodium ( 90% RT) Desa Unggulan ( Desa / Kab.)
11.Paraling ( 80% RT)
12.Pemanfaatan Lahan Pekarangan ( 80 % RT )
PENGORGANISASIAN
&
PENGGERAKAN
GERBANGMAS SIAGA
 STRUKTUR ORGANISASI
PENANGGUNG JAWAB
BUPATI LUMAJANG

PENGARAH PROGRAM PELAKSANA PROGRAM MONITORING&PENGAWAS

DEWAN PENYANTUN PKK TP-PKK KAB. LUMAJANG INSPEKTRT,PTS,LSM,GOW

SEKTAP GERBANGMAS SIAGA

POKJANAL GERBANGMAS
SIAGA KECAMATAN

POKJA GERBANGMAS SIAGA

DESA

PENGURUS POSYANDU
GERBANGMAS SIAGA
 MONEV-
KABUPATEN PEMBINAAN

PERTEMUAN
KECAMATAN PAGUYUBAN
KADER

PERTEMUAN
DESA DESA BERKALA

SIKLUS
2 SIKLUS / TH
POSYANDU POSYANDU
HARI BUKA
POSYANDU
12 KALI / TH
 SIKLUS KEGIATAN

RTL
REMBUG
MASYARAKAT
(Jan)
LP3S
awal

GERAKAN
PENDATAAN MASYARAKAT
(12 bulan)
(Desember - Januari)

HTL

MONEV
PELAPORAN
(MEI-AGT)
LP3S
akhir
 PENDATAAN

KEC. D.5

DESA D4 – LP3S.2- HTL2-DM2

Posy.andu Posyandu. Posyandu.

Posyandu D3 – LP3S.1–RTL1-DM1

RT RT RT RT D2
RT RT RT RT

HARI BUKA
KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK D1
POSYANDU
KK
12 KALI / TH
 POSYANDU BERBANGMAS DESA KECAMATAN Ket
SIAGA

D1 ( Data / Rumah Tangga ) D4 ( Data Desa ) D5 ( Data

LP3S (Laporan tingkat desa ) Kecamatan )
D2 ( Data / Rukun Tetangga )
D3 ( Data / Posyandu )
LP3S ( Laporan )

poin of view

Hasilnya masing-masing posyandu bisa berbeda-beda

 REMBUG MASYARAKAT

POTENSI

PENDATAAN ANALISIS

MASALAH

Rembug

POIN OF
VIEW
SMART
PEMECAHAN MASALAH
(Apa, dimana, siapa,Kapan, mengapa, bagaimana

RENCANA TINDAK LANJUT

 GERAKAN MASYARAKAT

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

Yang di tindak lanjuti (TL)…

Gerakan Masyarakat

HASIL TINDAK LANJUT (HTL)

Poin of view : Kesesuaian RTL dengan HTL, swadaya, pencatatan dan pelaporan
 MONITORING DAN EVALUASI
MONITORING TERPADU OLEH SEKTAP PEMBINAAN,
BIMTEK
KABUPATEN EVALUASI CAPAIAN, HAMBATAN/MASALAH REWARD
STRATEGI DAN KEBERLANJUTAN

MONITORING MELALUI PAGUYUBAN KADER

KECAMATAN PEMBINAAN
POKJANAL MONITORING DENGAN LP3S

DESA MONITORING MLLI PERTEMUAN BERKALA

Pasca hari buka

Pertemuan kader
POSYANDU
 LAPORAN PROPORSI POTENSI PEMUKIMAN SEHAT (LP3S)

NO INDIKATOR TARGET 2014

TARGET TH 2016 REALISASI TH........
REALISASI TAHUN ................... NILAI KET
SATUAN JML SASARAN CAKUPAN %

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Gakin %RTg <25
2 Wajar Dikdas %Org 100
3 PUS Akseptor KB %PUS 80
4 Kehamilan Ibu %Bumil <15
Remaja
5 Cakupan D/S %Bal 85
6 Cakupan Bumil dg %Bumil 100
P4K
7 Asi Exclusive %Bayi 70
8 Imunisasi Dasar %Bayi 100
lengkap
9 Balita Kurang Gizi %Bal <15

10 Garam Beryodium %RTg 90

 LP3S
NO INDIKATOR TARGETTH 2016
TARGET 2014 REALI
REALISASI SASI TH......
TH ............... NILAI KET

SATUAN JML SASARAN CAKUPAN %

1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 Paraling %RTg 80
12 PLP (pemanfaa tan lahan %RTg 80
peka rangan)
13 Penggunaan Air Bersih %RTg 80

14 Pemnggunaan Jamban %RTg 75

Sehat
15 Pengelolaan sampah sht %RTg 60
16 Rumah layak huni %RTg 75
JUMLAH .................. ........... ............
% ..
TINGKAT CAPAIAN LP3S1 = JML NILAI/ 160 X 100% = .......................%

< 60 Pratama
60 sd 74 Madya
75 sd 89 Purnama
90 sd 100 Mandiri
 MANFAAT LP3S

MENGETAHUI MENGUKUR JIKA LP3S: 70%

MASALAH KINERJA: (ARTINYA 70%
( NILAI 5 ADALAH (SEBERAPA BESAR BERPOTENSI SEHAT-
SUATU WILAYAH BERMARTABAT DAN
MASALAH KARENA MAMPU MENSEJAH
TIDAK MENCAPAI 30% MSH
TERAKAN RAKYAT)
TARGET) BERPOTENSI MSL)
NO KRITERIA URAIAN TARGET MINIMAL CAPAIAN (Uraikan)
1 2 3 4 5
1 LP3S.2 Capaian > 75 %
2 PERAN UTAMA PEMANGKU KEPENTINGAN
Desa  Kelembagaan • Ada Tim/ Panitia
• Ada Jadwal Kegiatan
 Kebijakan • Ada Perdes/Dasar hukum
 Dana • Ada dukungan APBDes
Masyarakat  Keterlibatan • Ada Sasaran Jelas
 Kader • Ada Penggerak
 Dana/ Materi • Ada Dana Masyarakat
3 PERAN PENDUKUNG PEMANGKU KEPENTINGAN
Satker  Pendampingan • Ada Jadwal
 Bantuan dana/ Material • Intensitas >4kl/th
• Ada Cukup
Camat  Penggerakan • Ada bbrp bntk Kegiatan
 Bantuan Dana/Material • Ada-Cukup

4 Dampak Masy. Vol Masy terangkat > 60% dukuh/ RW

NO KRITERIA URAIAN DATA AWAL PERKEMBANGAN CAPAIAN

SEMESTER 1 SEMESTER 2

1 LP3S.2 Capaian > 75 %

2 Aspek Modal perkembangan (Rp)

3 Aspek Produksi Perkembangan (Volume)

4 Aspek Perkembangan (Volume)

Pemasaran
5 Peran Pemangku  Satker: (Intensitas-Vol)
Kepentingan (Modal, Produksi,Pemasaran)
 Camat
(Modal,Produksi,Pemasaran)
 Desa
(Modal,Produksi,Pemasaran)
 Swasta
(Modal,Produksi,Pemasaran)

6 Dampak KK Perkembangan 50 KK
terangkat
 DEFINISI OPERASIONAL ( 1 )
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
1. Gakin Penghasilan keluarga kurang dari UMK (Upah Minimum Kabupaten)
UMK Kab. Lumajang Th 2018= Rp 1.691.041,-

2. Wajar Dikdas Penduduk umur 7 sd 15 Th, yg masih sekolah atau usia >16 tetapi
sudah lulus SLTP/sederajad.
3. PUS Akseptor PUS di keluarga tersebut sudah menjadi peserta KB
KB -PUS = Usia 15 sd 49 Tahun
4. Kehamilan Ibu PUS yang hamil, dimana wanitanya berumur kurang dari atau sama
Remaja dengan 20 Th
5. Cakupan D/S Rata-rata 3 bulan terakhir jumlah balita ditimbang per Jml balita di
wilayah Posyandu.
6. Cakupan Bumil Bumil yang sudah menandatangani kesepakatan perencanaan
dg P4K persalinan aman
7. Asi Exclusive bayiumur 0 sd 6 bln, hanya diberi ASI saja.
8. Imunisasi dasar Bayi 9 sd 12 bln, sudah mendapat imunisasi dasar lengkap, meliputi :
lengkap BCG, Polio 4, DPT & HB 3, H0 1, Campak.
 DEFINISI OPERASIONAL ( 2 )
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
9. Balita Kurang Gizi Balita dg berat badan berada dibawah pita warna kuning pada KMS
10. Garam beryodium Keluarga sudah menggunakan garam beryodium yg memenuhi syarat untuk
kebutuhan masak sehari-hari.
11. Paraling Ruas jalan didepan rumah : bersih, indah, tidak ada sampah berserakan serta ada
paraling (pagar ramah lingkungan dan atau denga pot/polibag).
12. Pemanfaatan Halaman bersih, indah, tidak ada sampah berserakan, dan ada >5 jenis tanaman
Lahan Pekarangan obat/sumber gizi.
13. Penggunaan air -Rumah tangga bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dari
bersih (PDAM, sumur sehat, sumber air sehat).
-Ket: Air bersih adalah air yang jernih, tdk berwarna, tdk berbau, dan tdk berasa
14. Penggunaan -Semua anggota Rumah Tangga BAB di jamban yg sehat
Jamban Sehat Jamban yang Sehat adl jamban yang bebas dari jangkauan binatang/tidak disalurkan
ke sungai sehingga bisa memutus rantai penularan penyakit.
15. Pengelolaan Ada tempat sampah sementara dilingk rumah (dg pemisahan), dan ada sistem
sampah Sehat pembuangan sampah : dg. Diangkut ke TPA (dalam kota)/ ditanam dengan 2 galian
(di Desa).
16. Rumah layak huni Rumah mempunyai lantai kedap air, mempunyai ventilasi > 10 % luas lantai (kecuali
di daerah dingin) dan mempunyai pencahayaan yang cukup (bisa membaca tanpa
menyalakan lampu pada siang hari.
 DEFINISI OPERASIONAL ( 3 )
NO INDIKA DEFINISI OPERASIONAL
TOR
17. Desa Desa yang mampu mencapai LP3S > 75 % dan
Inovasi mempunyai terobosan yang bisa menuntaskan
masalah sesuai kriteria Desa Inovasi dengan
dukungan pembiayaan berbasis masyarakat dan
pemangku kepentingan serta didukung Peraturan
Desa.
18. Desa Desa yang mampu mencapai LP3S > 75 % dan
Unggulan mengangkat potensi Desa secara ekonomi melalui;
terwujudnya sentra-sentra produksi : IRT/
Pertanian/ Peternakan/ Perikanan/ Desa Wisata dll;
dan mampu mengangkat minimal 50 KK; serta
merupakan kinerja kolaborasi : Ka. Satker, Camat ,
Kepala Desa dan masyarakat..
ASPEK PENGORGANISASIAN:
SUDAH SESUAI DENGAN
TUNTUTAN  SKB KEMENDAGRI,
TP-PKK PUSAT DAN KEMENTRIAN
KESEHATAN; DENGAN NAMA :
POKJANAL POSYANDU
GERBANGMAS SIAGA
 KOMITMENT
 DIPERLUKAN TOT TIM POKJANAL GERBANGMAS SIAGA
KECAMATAN DAN DIIKUTI PELATIHAN PADA TINGKAT
KADER DAN INSTRUMEN PENDUKUNG LAIN.
 DIPERLUKAN SISTEM PEMBINAAN, AGAR MAMPU
MENDORONG GERAKAN MASYARAKAT DENGAN LEBIH
EFEKTIF.
. LOKAKARYA/ DISKUSI DALAM MENYUSUN ROAD
MAP/ PEMETAAN RENCANA (5 TAHUNAN)

. DIPERLUKAN KEJELASAN DUKUNGAN DANA PADA

TINGKAT KECAMATAN DAN DESA AGAR POKJANAL
GERBANGMAS SIAGA KECAMATAN DAN POKJA
GERBANGMAS SIAGA DESA BISA MELAKUKAN :
PENDAMPINGAN DAN PENGGERAKAN UNTUK
INTERVENSI.
HASIL TELAAH KEMANDIRIAN POSYANDU
WILKER PUSKESMAS TUNJUNG TAHUN 2018

 Desa Tunjung : 3 posy pratama, 4 posy madya

 Desa Gedangmas : 5 posy madya, 2 posy
purnama
 Desa Ranulogong : 4 posy pratama, 2 posy
madya
 Desa Kalipenggung : 14 posy pratama, 1 posy
madya
ANALISIS MASALAH

 Kurangnya penyuluhan di posyandu

 Tidak ada dana swadaya
 Kurang optimal penyuluhan kelompok
 Belum optimal pertemuan pasca posyandu
 Tidak ada penyajian data
 Kurangnya program tambahan
 Terima Kasih

Tidak harus dengan hebat untuk

memulai tapi mulailah supaya
menjadi hebat