17 Juli 2019
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. TH
• Usia : 31 tahun
• Alamat : Griya permata hijau
Keluhan utama
• Nyeri pada tangan kiri
Riwayat penyakit sekarang
• Pasien laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD
RSUD K.R.M.T Wongsonegoro pada tgl 17 Juli
2019 pada pukul 17.24 dengan keluhan nyeri
tangan kiri setelah terkena ledakan tabung
oksigen.
• pasien hendak membuka tutup tabung oksigen
kemudian tiba-tiba tabung tersebut meledak dan
mengakibatkan luka terbuka pada tangan kirinya.
Pasien merasa nyeri sangat hebat (VAS 8) dan
tidak dapat menggerakan jempolnya
Pemeriksaan fisik
PRIMARY SURVEY
A: Dalam batas normal
B: Nafas spontan, sesak (-), pergerakan dinding
dada simetris, pernafasan 20x/menit
C: akral hangat, nadi teraba 82x/menit dan isi
cukup.
D: GCS 15 dengan pupil isokor.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat pengobatan :-
• Riwayat Alergi :-
• Riwayat imunisasi : Lengkap
STATUS GENERALIS
TTV
• KU : Tampak sakit sedang
• TD : 191/84 mmHg
• HR : 82 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36 °C
• SpO2 : 98%
STATUS GENERALIS
• KU : tampak sakit sedang
• Kesadaran : compos mentis
• Kepala : mesosefal, jejas (-),luka (-)
hematom (-)
• Mata : RP (+/+), isokor, konjungtiva
anemis (-/-)
• Hidung : rinorea (-)
• Mulut : sianosis (-)
• Telinga : normotia, otorhea (-)
• Leher : pembesaran KGB (-)
STATUS GENERALIS
• Thoraks
- cor : BJ I-II reguler
- pulmo : suara dasar vesikular (+/+),Rh (-/-), Wh (-/-)
• Abdomen
- inspeksi : perut datar, jejas (-)
- auskultasi : bising usus (+) normal
- perkusi : timpani
- palpasi : nyeri tekan (-), defens muscular (-)
• Eksteremitas atas : CRT <2S, akral hangat
• Ekstremitas bawah : CRT <2S, akral hangat
STATUS LOKALIS
• Status lokalis: regio manus sinistra
• Inspeksi: luka (+), darah (+), pus (-), eritema
(+)
• Palpasi: edema (-),teraba hangat, nyeri tekan
(+), ukuran pxlxt = 7x3x3 cm
• Move: ROM digiti I manus sinistra (-)
RESUME
• Pasien laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD RSUD
K.R.M.T Wongsonegoro pada tgl 17 Juli 2019 pada
pukul 17.24 dengan keluhan nyeri tangan kiri setelah
terkena ledakan tabung oksigen.
• pasien hendak membuka tutup tabung oksigen
kemudian tiba-tiba tabung tersebut meledak dan
mengakibatkan luka terbuka pada tangan kirinya.
Pasien merasa nyeri sangat hebat (VAS 8) dan tidak
dapat menggerakan jempolnya
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka , status lokalis:
regio manus sinistra luka (+),darah (+), teraba hangat,
nyeri tekan (+), ukuran 7x3x3cm.
ASSESMENT
• Vulnus laceratum regio manus sinistra
• Ruptur tendon palmar manus sinistra
PENATALAKSANAAN
- Inform concent
- Wound toilet
- X foto manus
- Inj lidocain 5 amp
- Hecting
- Inj ketorolac
- Inj cefotaxime
Alamat :-
ANAMNESIS
• Dilakukan anamnesis dengan pasien pada tanggal 17
juli 2019 pukul 23.00 di IGD RSUD
K.R.M.T.Wongsonegoro dan didukung dengan data
rekam medik pasien.
• Keluhan Utama
nyeri lengan bawah tangan kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro
dengan diantar ambulance hebat dikarenakan
mengalami keluhan nyeri lengan bawah tangan
kanan. Keluhan dirasakan setelah pasien kecelakaan
ditabrak dari samping oleh mobil.
PEMERIKSAAN FISIK
• STATUS GENERALIS (Tanggal: 25 Mei 2019
Pukul: 15.00)
– Keadaan Umum : Tampak kesakitan
– Kesadaran : Compos Mentis
– Tanda Vital:
• TekananDarah : 137/70 mmHg
• Nadi : 77 x/menit
• Suhu : 36,5C
• Pernapasan : 20 kali/menit
• Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam, tidak mudah
dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
- Mata
Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, reflex
cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik
(-/-)
- Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-).
- Telinga
Normotia, discharge (-/-).
- Mulut
Lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring tidak
hiperemis, tonsil T1/T1, mulut tidak tampak kering.
Thorax
Paru-paru
• Inspeksi : bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis
• Palpasi : stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru
• Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
• Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
• Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : iktus kordis tidak teraba
• Perkusi :
– Batas atas jantung di ICS II midclavicula line sinistra
– Batas kanan jantung sejajar ICS IV parasternal line dextra
– Batas kiri jantung di ICS V midclavicula line sinistra.
• Auskultasi : bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : perut tampak datar agak sedikit
cembung
• Auskultasi: bising usus (+), normal
• Palpasi :nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba
• Perkusi :timpani di seluruh kuadran abdomen
• Ekstremitas:Akral hangat kaki kanan (+), akral
dingin kaki kiri (+), edema (-), CRT < 2 detik
• Kulit : Tidak tampak kelainan
• Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba membesar
• Genital : Tidak tampak kelainan
Status Lokalis
• Regio : antebrachii dextra
• Look :Swelling (+), hemorage (-),
deformitas (+), luka (-)
• Feel : nyeri tekan (+), arteri radialis teraba,
hangat (+)
• Move : ROM terbatas pada tangan kanan
RESUME
• Pasien datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro
dengan diantar ambulance hebat dikarenakan
mengalami keluhan nyeri lengan bawah tangan kanan.
Keluhan dirasakan setelah pasien kecelakaan ditabrak
dari samping oleh mobil.
• Regio : antebrachii dextra
• Look :Swelling (+), hemorage (-), deformitas
(+), luka (-)
• Feel : nyeri tekan (+), arteri radialis teraba,
hangat (+)
• Move : ROM terbatas pada tangan kanan
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
• Closed fracture os radius distal dextra +
dislokasi os radius ulna dextra
• Rencana Terapi Farmakologi
• Infus RL 500 ml
• Inj ketorolac
• Inj methylprednisolon