1.MONARKI
2.REPUBLIK
LOGO
MONARKI
Monarki, berasal dari bahasa YUNANI
monos yang berarti satu, dan archein yang berarti pemerintah.
Monarki
merupakan Suatu Negara yang menjalankan sistem pemerintahan
dipimpin oleh seorang (Raja, Ratu, Syah atau kaisar).
MONARKI
PARLEMENTER
MONARKI
DEMOKRASI
MONARKI
1. MONARKI ABSOLUT /
MUTLAK
Monarki Absolut / Mutlak merupakan Negara yang Dipimpin oleh
raja sebagai kepala Negara & Pemerintahan yang kekuasaan dan
wewenangnya tidak terbatas.
Perintah raja merupakan hukum dan undang2 yang harus dipatuhi
dan dilaksanakan oleh rakyatnya, pada diri raja terdapat kekuasaan
eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang menyatu dalam ucapan dan
perbuatannya. Contoh : perancis, semasa louis XIV dengan
semboyannya yang terkenal L’etat C’est Moi (Negara adalah saya)
adanya perdana menteri dalam pada negara Monarki
Absolut/Mutlak hanya sebagai simbol saja, pada prinsipnya Raja
memiliki wewenang Penuh terhadap Penguasaan Negara.
MONARKI
RATU ELIZABETH II
1. Antigua & Barbuda 9. Kanada
2. Australia 10. Papua Nugini
3. Bahama 11. Saint Kitts dan Nevis
4. Barbados 12. Sainit Lucia & Grenadines
5. Belize 13. Selandia Baru
6. Britania Raya 14. Kepulauan Solomon
7. Grenada 15. Tuvulu
8. Jamaika
MONARKI
RATU MARGARETH II 21. Raja Juan Carlos I = Spanyol
16. Denmark 22. Raja Carl XVI Gustaf = Swedia
23. Taja Bhumibol Adulyadej =
17. Grend Land
Thailand
18. Ratu Beatrix = Belanda 24. Presiden Khalifa bin Zayed Al
19. Raja Albert II = Belgia Nahayan = Uni Emirat Arab
20. Maharaja Akihito = Jepang 25. Raja Abdullah II = Yordania
21. Raja Norodom Sihamoni = Kamboja
22. Pangeran Hans Adam II = Liechtenstein
23. Adipati Agung Henri = Luxemburg
24. Yg dipertuan Agung Sultan Mizan
Zainal Abidin = Malaysia
18. Pangeran Albert = Monako
19. Raja Mohammed VI = Maroko
20. Raja Harald V = Norwegia
MONARKI
3. MONARKI PARLEMENTER
Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan
parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Jatuh
tegaknya pemerintah bergantung pada kepercayaan parlemen
kepada para menteri.
Dalam monarki parlementer, kekuasaan eksekutif dipegang
oleh kabinet (perdana menteri) dan bertanggung jawab kepada
parlemen. Fungsi raja hanya sebagai kepala negara (simbol
kekuasaan) yang kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. Raja
tidak memegang pemerintahan secara nyata, tetapi para menteri
yang bertanggung jawab atas nama dewan maupun sendiri-sendiri,
sesuai tugas masing-masing. Bentuk monarki parlementer sampai
sekarang masih tetap dilaksanakan di Inggris, Belanda, dan
Malaysia.
MONARKI
Daftar Negara negara dengan sistem
monarki Parlementer
1. INGGRIS
2. BELANDA
3. MALAYSIA
MONARKI
4. MONARKI DEMOKRASI
Monarki Demokrasi merupakan Negara yang Dipimpin
oleh raja yang dipilih secara Demokrasi.
KEPALA NEGARA :
Tuanku Mizan Zainal Abidin
Perdana Menteri :
Najib Tun Razak
PERTANYAAN ?
MENGAPA RATU ELIZABETH II
MENGEPALAI BANYAK NEGARA
NEGARA DI DUNIA?
LOGO
MONARKI
Daftar Negara negara dengan sistem
monarki konstitusional
RATU ELIZABETH II
1. Antigua & Barbuda 9. Kanada
2. Australia 10. Papua Nugini
3. Bahama 11. Saint Kitts dan Nevis
4. Barbados 12. Sainit Lucia & Grenadines
5. Belize 13. Selandia Baru
6. Britania Raya 14. Kepulauan Solomon
7. Grenada 15. Tuvulu
8. Jamaika
PERTANYAAN ?
MENGAPA RATU ELIZABETH II
MENGEPALAI BANYAK NEGARA
NEGARA DI DUNIA?
LOGO
LOGO KARENA RATU ELIZABETH
MERUPAKAN KETUA NEGARA
PERSEMAKMURAN
1.MONARKI
2.REPUBLIK
LOGO
REPUBLIK
Pengertian Dasar :
Istilah REPUBLIK berasal dari bahasa Latin
Res Publica, atau Urusan Awam yang
artinya kerajaan yang dimiliki serta dikawal
oleh Rakyat
REPUBLIK
KONSTITUSI
REPUBLIK
PARLEMENTER
Next
1) Republik Absolut
2) Republik Konstitusional
3) Republik Parlementer
SISTEM
PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
(Carl J. Friedrich). Sistem pemerintahan di dunia
terbagi atas sistem pemerintahan parlementer dan
presidensial. Pada umumnya, negara-negara di dunia
menganut salah satu dari sistem pemerintahan tersebut.
Adanya sistem pemerintahan lain dianggap sebagai
variasi atau kombinasi dari dua sistem pemerintahan di
atas. Penggolongan kedua sistem pemerintahan ini
didasarkan pada hubungan antara kekuasaan eksekutif
dan legislatif.
Digolongkan sebagai sistem pemerintahan
parlementer apabila badan eksekutif sebagai pelaksana
kekuasaan eksekutif mendapat pengawasan langsung
dari badan legislatif. Sedangkan dogolongkan sebagai
sistem pemerintahan presidensial apabila badan
eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislatif.
LOGO
SISTEM
PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
PEMERINTAHAN PARLEMENTER
1.Kelebihan
Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara
cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini
karena kekuasaan legislatif dan eksekutif berada
pada satu partai atau koalisi partai.
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik jelas
Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen
terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi
berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
2. Kekurangan
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung
pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-
waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlementer
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet
tak bisa ditentikan berakhir sesuai dengan masa
jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi
bila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan
berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka
yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet pun
dapat menguasai parlemen
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-
jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota
parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk
menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
LOGO
SISTEM
PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Sistem ini atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem
pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui
pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif. Dalam sistem ini, presiden
memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah
subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme
untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran
konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, ,
posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-
pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan
posisinya.
Dalam ini, kedudukan eksekutif tak tergantung pada badan perwakilan
rakyat. Dasar hukum dari kekuasaan eksekutif dikembalikan kepada
pemilihan rakyat. Para menteri bertanggung jawab pada presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada parlemen, serta tidak dapat diberhentikan oleh
parlemen.
Pelaksanaan kekuasaan kehakiman menjadi tanggung jawab Supreme
Court (Mahkamah Agung), dan kekuasaan legislatif berada di tangan DPR
atau Kongres (Senat dan Parlemen di Amerika). Dalam Praktiknya,
sistem presidensial menerapkan teori Trias Politika Montesquieu
secara murni melalui pemisahan kekuasaan (Separation of Power).
Contohnya adalah Amerika dengan Chek and Balance. Sedangkan yang
diterapkan di Indonesia adalah pembagian kekuasaan (Distribution of
Power).
CIRI PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Penyelenggara negara berada di tangan presiden.
Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala
pemerintahan. Presiden tak dipilih oleh parlemen, tetapi
dipilih langsung oleh rakyat atau suatu dewan/majelis
Kabinet (dewan menteri) dibentuk oleh presiden. Kabinet
bertanggung jawab kepada presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada parlemen/legislatif
Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen
karena ia tidak dipilih oleh parlemen
Presiden tak dapat membubarkan parlemen seperti
dalam sistem parlementer
Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan menjabat
sebagai lembaga perwakilan. Anggotanya pun dipilih
oleh rakyat
Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung
parlemen
KELEBIHAN & KEKURANGAN
1. Kelebihan 2. Kekurangan
Badan eksekutif lebih stabil
kedudukannya karena tidak Kekuasaan eksekutif di luar
tergantung pada parlemen pengawasan langsung legislatif
Masa jabatan badan eksekutif sehingga dapat menciptakan
lebih jelas dengan jangka waktu kekuasaan mutlak
tertentu. Misalnya, masa jabatan
presiden Amerika Serikat adalah 4 Sistem pertanggung jawabannya
tahun dan presiden Indonesia kurang jelas
selama 5 tahun
Penyusunan program kerja
kabinet mudah disesuaikan Pembuatan keputusan/kebijakan
dengan jangka waktu masa publik umumnya hasil tawar-
jabatannya menawar antara eksekutif dengan
legislatif sehingga dapat terjadi
Legislatif bukan tempat kaderisasi keputusan tidak tegas dan
untuk jabatan-jabatan eksekutif memakan waktu yang lama.
karena dapat diisi oleh orang luar
termasuk anggota parlemen
sendiri
KESIMPULAN
BENTUK NEGARA
- MONARKI
- REPUBLIK
SISTEM PEMERINTAHAN
- PARLEMEN
- PRESIDENSIAL
LOGO
TERIMA KASIH…