Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3

Rizkho Aris Munandhar 2002026037


Ana Laila Ba’labak 2002026041
Yaafi’ Tazkiyah 2002026043
Anak Lanang Dawam Rozak 2002026045
Mahsa Ega Elfreda 2002026046
Sistem Hukum Yang di Anut di Indonesia

Indonesia sebagai negara yang menganut Sistem Hukum Eropa Kontinental (civil law
system), eksistensi peraturan perundang-undangan sangatlah penting, karena bila dikaitkan
dengan asas legalitas yang berarti setiap tindakan pemerintah harus memiliki dasar pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Maka, tanpa adanya dasar wewenang yang
diberikan oleh suatu peraturan, segala macam aparat pemerintah tidak akan memiliki
wewenang yang dapat mempengaruhi atau mengubah keadaan atau posisi hukum warga
masyarakatnya.
Sistem hukum Anglo Saxon

Sistem Hukum Anglo Saxon merupakan suatu sistem hukum yang didasarkan pada
yurispudensi. Sistem hukum ini cenderung lebih mengutamakan hukum kebiasaan, hukum
yang berjalan dinamis sejalan dengan dinamika masyarakat. Dibentuk melalui lembaga
peradilan dengan sistem jurispudensi dianggap lebih baik, agar hukum selalu sejalan dengan
rasa keadilan dan manfaat yang dirasakan langsung ke masyarakat.

Sistem hukum ini diterapkan di Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan,
Kanada, dan Amerika Serikat. Selain negara itu, beberapa negara juga menerapkan sistem
Anglo Saxon bersama dengan hukum adat dan hukum agama, seperti Pakistan, India, dan
Nigeria.
21. Kiribati
Negara Penganut Anglo Saxon
22. Pulau Marshal
1. Afganistan 23. Mauritius
2. Antigua & Barbuda
24. Nauru
3. Australia
4. Bahama 25. New Zaeland
5. Bahrain 26. Oman
6. Bangladesh
27. Pakistan
7. Barbados
8. Belize 28. Palau
9. Brunai Darussalam 29. Qatar
10. Camerun
30. Saint Kitts dan Nevis
11. Canada
12. Dominica 31. Saint Vincent dan The Grenadines
13. Ghana 32. Tonga
14. Guyana
15. Fiji 33. Trinidad dan Tobago
16. Grenada 34. Tuvalu
17. Hong kong 35. Uganda
18. India
19. Irlandia 36. Inggris
20. Jamaica 37. USA / Amerika
38. Vanuatu
Implementasi sistem hukum pidana Indonesia dengan negara yang menganut sistem Anglo
Saxon

Di dunia dikenal berbagai sistem hukum (misal sistem hukum islam, sistem hukum sosialis),
secara umum dikenal dua sistem hukum besar, yaitu sistem hukum eropa continental dan
sistem hukum anglosaxon. Perbedaan utama dari kedua sistem hukum tersebut terletak pada
sumber hukum. Sistem hukum eropa continental menempatkan peraturan perundang-
undangan sebagai sumber utama, sedangkansistem Anglosaxon menempatan putusan
hakim sebagai sumber hukum utamanya. Dalam perkembangannya, perbedaan tersebut
menjadi tidak terlalu fundamental karena negara harus yang menganut sistem eropa
kontinental mulai menggunakan putusan hakim sebagai sumber hukum.

Anda mungkin juga menyukai