Anda di halaman 1dari 20

Presented by

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
15/08/2019 1
Ferrial Indradinata Dosen Pembimbing
15080026/ 2015 Drs. Bambang Heriyadi, M.T.
15/08/2019 2
15/08/2019 3
• PT. Semen Padang merupakan tambang quarry yang memproduksi
1 batukapur, silica, dan gypsum dengan luas IUP 206 Ha.

• Tidak tercapainya produksi batukapur pada bulan September


2 2018.

• untuk pencapaian target dilakukanya penambahan alat.


3
15/08/2019 4
• kondisi jalan di front penambangan yang terganggu pada saat terjadinya hujan dan mengakibatkan alat
angkut tidak bekerja dengan optimal.
1

• Tidak tercapainya produksi batukapur pada bulan September 2018 yang telah ditargetkan 2000
ton/jam pada penambangan batukapur karang putih PT. Semen Padang.
2

• Adanya antrian alat angkut pada saat penumpahan material ke hooper crusher II pada area
penambangan.
3

• Pada pekerjaan penggalian batukapur terdapat waktu tunggu pada alat angkut dump truck sedangkan
excavator bekerja penuh.
4

15/08/2019 5
• Analisis keserasian alat gali muat dan alat angkut pada kegiatan
1 penambangan batukapur di PT. Semen Padang Tbk

• Menghitung produksi batukapur pada bulan September 2018.


2

• Perencanaan teknis kebutuhan alat gali muat dan alat angkut yang akan
digunakan.
3

15/08/2019 6
• Berapakah factor keserasian (match factor) alat gali muat dan alat angkut
dalam pekerjaan penambangan batukapur di PT. Semen Padang Tbk.

• Berapakah produktifitas alat gali muat dan alat angkut di penambangan


batukapur karang putih PT. Semen Padang Tbk setelah dilakukanya
perbaikan pada bulan September 2018.

• Bagaimana komposisi alat gali maut dan angkut yang ideal untuk
mencapai target produksi batu kapur di karang putih PT. Semen Padang
Tbk.
15/08/2019 7
Produktifitas alat gali muat (Sumarya, 2012) :

q = n x q1 x K

Q = q x 3600 x Et / Cmt

Keterangan

Q : produktifitas alat gali muat (m3/ jam)


q : kapasitas produksi per siklus alat gali muat (m3)
n : jumlah pegisian bucket ke dump truck
q1 : kapasitas bucket (m3)
K : factor bucket
Et : effisiensi kerja alat gali muat
15/08/2019 Cmt : waktu edar alat gali muat (detik) 8
Faktor Keserasian Alat (Sumarya, 2014) :

MF = n x nH x CL / nL x CH

Keterangan

MF : macth factor
nH : jumlah alat angkut
nL : jumlah alat gali
CH : waktu edar alat gali muat
CL : waktu edar alat angkut
n : frekuensi pengisian alat angkut

15/08/2019 9
15/08/2019 10
Excavator Caterpillar 6030 :
q1 : 17 m3
K : 0,9 (lampiran H)
E : 0,75 (Lampiran G)
Cm : 32,17 detik (Lampiran A)
DBK : 1,65 ton/ m3 (keadaan loose)

HD Komatsu 785-7 :
n : 4 kali
q1 : 17 m3
K : 0,9 (Lampiran H)
Et : 0,75 (Lampiran G)
Cmt : 534,27 detik (Lampiran b)
: 8,90 menit
DBK : 1,65 ton/ m3 (keadaan loose)

15/08/2019 11
𝒒 𝒙 𝟑𝟔𝟎𝟎 𝒙 𝑬
Q=
𝑪𝒕𝒎
x density loose Produktifitas Alat Gali Muat
Excavator Caterpillar 6030
𝒒𝟏 𝒙𝒌 𝒙 𝟑𝟔𝟎𝟎 𝒙𝟎,𝟕𝟓
Q= x 1,65 ton/ m3
𝟑𝟐,𝟏𝟕

(𝟏𝟕𝒙𝟎,𝟗) 𝒙 𝟑𝟔𝟎𝟎 𝒙𝟎,𝟕𝟓 Jadi produktivitas alat muat Excavator


Q= x 1,65 ton/ m3
𝟑𝟐,𝟏𝟕 Caterpillar 6030 adalah: 2118,79 ton/jam
Produktivitas Alat Angkut
Q = 2118,79 ton/ jam

15/08/2019 12
C = n x q1 x k
Produktifitas Alat Angkut
C = 4 x 17 ton/ m3 x 0,9
Komatsu HD 785-7
C = 61,2 ton/ m3

𝟔𝟎
Q=Cx x E x density loose
𝑪𝒕𝒎
Jadi produktivitas alat
Q = 61,2 x
𝟔𝟎
𝟖,𝟗𝟎
x 0,75 x 1,65 angkut 3 dump truck
Komatsu Type HD
Q = 510,57 ton/ jam
785-7 adalah 1.531,71
ton/ jam
= 3 HD x 510,57 ton/ jam

= 1.531,71 ton/ jam


15/08/2019 13
nH : 3 alat angkut MACTH FACTOR
nL : 1 alat gali muat

CH : 534,27 detik
Jadi didapatkan perhitungan match factor secara aktual
n x nH x CL
CL : 32,17 detik MF = nL x CH yaitu MF < 1 yang berarti alat gali muat menunggu alat
n : 4 kali
4 x 3 x 32,17 angkut, sehingga ada waktu tunggu untuk alat gali muat,
MF = 1 x 534,27
artinya alat gali muat bekerja kurang dari 100 % sehingga
MF = 0,72
terdapat waktu tunggu bagi alat gali muat karena
MF < 1
menunggu alat angkut yang belum datang.
15/08/2019 14
Ada beberapa opsi untuk dapat meningkatkan 𝑀𝐹 𝑥 𝑛𝐿 𝑥 𝐶𝐻
nilai match factor MF < 1 salah satunya yaitu nH : 𝑛 𝑥 𝐶𝐿
dengan cara menambahkan unit alat angkut. 1 𝑥 1 𝑥 534,27
Jumlah alat angkut yang diperlukan untuk nH : 4 𝑥 32,17
melayani 1 unit excavator caterpillar 6030 Agar nH : 4,15 (Dibutuhkan 4 unit DT)
alat gali dan alat angkut serasi maka MF = 1

Faktor keserasian alat (MF) : 1 Berarti jumlah alat angkut atau alat gali muat
Banyak bucket (n) : 4 yang dibutuhkan untuk melayani 1 unit
excavator caterpillar 6030 adalah 4 unit. Karena
Waktu edar alat muat (CL) : 32,17 detik = 0,54 menit
jumalah HD Komatsu 785-7 yang digunakan di
Jumlah alat muat (nL) : 1 unit lapangan masih 3 unit maka perlu ditambahkan
Waktu edar alat angkut (CH) : 534,27 detik = 8,90 menit lagi 1 HD Komatsu 785-7

15/08/2019 15
Jadi, berdasarkan perhitungan produktifitas alat gali dan alat Setelah dilakukanya perbaikan
angkut dengan persamaan MF = 1 didapatkan hasilnya yaitu, terhadap perhitungan produktifitas
pada satu unit excavator caterpillar 6030 dengan 4 unit alat
alat gali Catterpilar 6030 dan alat
angkut HD Komatsu 785-7 dilapangan agar produktivitas nya
tercapai ditambah dengan 1 unit DH Komatsu 785-7 angkut HD Komatsu 785-7,
terjadinya peningkatan target
= 4 unit HD x 510,57 ton/ jam
produksi yang direncanakan dan
= 2.042,28 ton/ jam
reaslisasi terlihat pada table 6 dan
Jadi total produktivitas alat angkut setelah dilakukan perbandingan produksi dapat
penambahan unit Dump Truck adalah : 2.042,28 ton/ jam dilihat pada gambar 13.

15/08/2019 16
No Target Produksi Ton/ jam Grafik Perbandingan Produksi Batu Kapur
1 Perencanaan 2.000 2500

2 Realisasi 1.295,49 2000


Sebelum
penambahan dump 1500
3 1.531,71
truck berdasarkan Produksi
1000
data pengamatan
Setelah 500

penambahan dump
4 2.042,28 0
truck berdasarkan TARGET REALISASI SEBELUM
PERBAIKAN
SESUDAH
PERBAIKAN
data pengamatan

Setelah dilakukanya perbaikan dengan cara menambahkan 1 unit dump truck HD komatsu 785-7 terjadinya peningkatan
produktifitas batu kapur dan match factor alat gali muat excavator caterpillar 6030 dan alat angkut HD komatsu 785-7.
Sehingga produksi batu kapur dari 1.531,71 ton/jam menjadi 2.042,28 ton/jam dapat dilihat pada gambar 13 untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada table 6, dan produksi batu kapur pada bulan September 2018 tercapa
15/08/2019 17
1. Macth factor alat gali muat dan alat angkut pada penambangan batu kapur PT. Semen Padang, Tbk

yaitu 0,72. Sehingga MF < 1.

2. Produktifitas batu kapur pada penambangan PT. Semen Padang, Tbk setelah dilakukan perbaikan yaitu

2.042,28 ton/ jam

3. Komposisi alat gali muat dan alat angkut yang disarankan setelah perbaikan yaitu 1 : 4,

artinya 1 unit alat gali muat dan 4 unit alat angkut sehingga perlu dilakukannya

penambanhan alat angkut sebanyak 1 unit.


15/08/2019 18
1. Perlu di upayakan adanya perawatan jalan angkut yang telah ada misalnya dengan melakukan perbaikan

jalan setelah terjadinya hujan agar alat angkut dapat bekerja dengan baik dan optimal.

2. Peran seorang pengawas dilapangan juga menjadi hal yang penting dalam mengendalikan/mengatur

jalannya operasi dilapangan, agar target produksi tercapai sesuai dengan rencana. Untuk itu perlu dilakukan

pengawasan secara kontinyu dilokasi penambangan

3. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan penulis untuk mencapai keserasian kerja alat gali muat dan alat

angkut pada penambangan batu kapur PT. Semen Padang, Tbk dapat menggunakan solusi dengan

menambah jumlah unit alat angkut agar tercapainya produktivitas yang sudah di rencanakan.
15/08/2019 19
15/08/2019 20

Anda mungkin juga menyukai