– Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia berdasarkan SKDI survei tahun 2007
sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.
– Nama : Ny. E
– Umur : 37 tahun
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Agama : Islam
– Alamat : Jl. Duren Bangka RT 002 RW 002
– Suku/bangsa : Betawi/Indonesia
– Pendidikan Terakhir : SLTA
– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
– Status pernikahan : Menikah
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 20
Mei 2019 di Ruang 6007 Bangsal Lavender 1, Lantai 6 RSUD Pasar Minggu.
Jenis
Tahun Lahir Jenis Kelamin BBL ASI
Persalinan
1999 Laki-laki 2800 g Normal ASI 2 th
– Riwayat Kontrasepsi
– KB Suntik pada saat anak pertama berumur 3 tahun
–
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Dalam :
ana
APE > 80%
Asm
SEDANG
Aktivitas berlebih yg menimbulkan Nebulasi Agonis B-2tiap 4 jam IGD, puskemas
a berbicara 1 kata dalam 1 nafas
gejala Alternatif : agonis B2 subkutan
Nadi 100-120 Aminofilin IV
APE 60-80% Adrenalin 1/1000 0.3mL SK
BERAT Nebulasi Agonis B-2 tiap 4 jam. IGD
Sesak saat istirahat. Alternatif:
Berbicara kata perkata dalam satu - Agonis B-2 SK/IV
napas - Adrenalin 1/1000 0,3 mL SK
Nadi > 120
APE < 60% atau 100 l/dtk - Aminofilin bolus dilanjutkan drip
- Oksigen
- Kortiksteroid
HEPATITIS B PADA
KEHAMILAN
DEFINISI
– Hepatitis B merupakan penyakit infeksi virus pada hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis B.4,5 Virus hepatitis B menyerang hati, masuk melalui darah
ataupun cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi seperti halnya virus HIV
Ukuran :42 nm “Partikel Dene”
Lapisan Luar : HBsAg
Inti : DNA VHB Polimerase
Partikel inti : HBcAg (HepB core antigen)
HBeAg (Hep B e Antigen)
– HBsAg
– mengandung protein yang dibuat oleh sel-sel hati yang terinfesksi VHB. Jika hasil tes
HBsAg (+), artinya individu tersebut terinfeksi VHB, karier VHB, menderita hepatatitis
B akut ataupun kronis . RIA (Radio Immunno Assay), ELISA (Enzym Linked Immuno
Sorbent Assay), RPHA (Reverse Passibe Hemaglutination)
Mioma Uteri
DEFINISI
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus yang terdiri dari sel-
sel jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen.
Mioma uteri merupakan neoplasma jinak yang paling umum dan sering
dialami oleh wanita.
Mioma uteri disebut juga dengan leimioma uteri atau fibromioma uteri
mengandung kolagen dan elastin ekstraseluler yang lebih tinggi.
EPIDEMIOLOGI
– Mioma submukosum
– Mioma intramural
– Mioma subserosum
Etiologi
Kadar estradiol
meningkat
Peningkatan sintesis Kadar estrogen
DNA dan matriks didalam serum
ekstraselular meningkat Up regulasi
estrogen dan
progesteron
Hiperploriferasi otot
Peningkatan
polos dan matrix estrogen
ekstraselular
MIOMA UTERI
BAB IV
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
– Pasien datang ke Poli Kebidanan RSUD Pasar Minggu atas rujukan dari PKM
Pancoran, dengan keluhan sesak nafas yang hilang timbul dikarenakan riwayat
penyakit Asma sejak usia kehamilan 12 minggu pasien juga datang untuk kontrol
dan berkonsultasi tentang kehamilannya karena pasien mengaku mengidap
penyakit hepatitis B yang diketahui ketika dilakukan pemeriksaan Hep B pada
saat kehamilan yang kedua saat itu pemeriksaan dilakukan di PKM Pancoran.
Pasien sedang hamil anak kedua. Pasien tidak mengeluhan nyeri pada bawah
perut, dari jalan lahir tidak keluar air-air, keluar darah tidak ada, dan Gerakan
janin masih dirasakan ibu.
– Pilihan persalinan pada kasus ini adalah seksio sesaria karena untuk menghidari
terjadinya infeksi vertical dari ibu ke bayi akibat dari proses persalinan karena
sebagian besar (95%) terjadi saat persalinan, hanya sebagian kecil saja (5%)
selama bayi didalam kandungan.
– Menurut berat ringannya gejala, asma pasien digolongkan sebagai asma intermitten
ringan, yaitu gejala intermitten (kurang dari sekali seminggu), serangan singkat
(beberapa jam sampai beberapa hari), gejala asma pada malam hari kurang dari 2
kali sebulan, diantara serangan pasien bebas gejala dan gunsi paru normal, nilai APE
dan KVP1 > 80% dari hasil prediksi, variabilitas < 20%.
KESIMPULAN
– Pasien Ny. E datang ke poli, rujukan dari PKM Pancoran, datang dengan keluhan
riwayat asma (+) serta HBsAg (+), pasien diobservasi diruang VK dan diberikan
penatalaksaan sesuai follow up. Serta dilakukan rencana operasi SC a.i Riwayat
Asma dan HBsAg Reaktif (+).
– Operasi sempat ditunda, guna perbaikan KU pasien yang saat itu mengalami
batuk dan sesak yang semakin sering, pasien juga dikonsulkan ke Paru untuk
tatalaksana
– Pasien sedang hamil anak kedua keluhan nyeri bawah perut, keluar air-air,
keluar darah tidak ada. Gerakan janin masih dirasakan ibu. Hasil pemerkasaan
laboratorium HBs Ag Rapid reaktif (+)
– Pilihan persalinan pada pasien ini adalah seksio sesaria. Hal itu bertujuan untuk
meminimalisir risiko infeksi vertical dari ibu ke bayi. Selain itu hal-hal yang
harus diperhatikan oleh pasien tsb adalah :
– Pada saat operasi berlangsung
– Pada eksplorasi tampak massa ukuran +/- 7x6x5 cm pada parametrium dan
beberapa ukuran diameter 0,1-0,3 cm pada corpus anterior +/- 0,3x0,3 cm pada
corpus posterior
– 1.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf?opwvc=1
–
– 2. From the Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA) 2014. Available from:
http://www.ginasthma.org/. [Accessed 2019, Mei 23].
– 3. Cunningham FG et al. Asma Dalam Kehamilan. Dalam: Obstetri Wiilliams Volume II. Edisi XXI. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG
– 4. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC. GastroIntestinal Disorders. Viral hepatitis. Williams ´Obstetric. 23rd Ed. Mc.Graw Hill Publishing
Division New York, 2010
– 5. Decherney AH, Pernoll ML. General Medical Disorders During Pregnancy. Viral Hepatitis. Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and
treatment. 10th ed. USA.2007;479-480.
– 6. Putu Surya IG. Infeksi Virus Heptitis Pada Kehamilan. Ilmu Kedokteran Fetomaternal. Ed.perdana. Himpunan Kedokteran Fetomaternal
POGI.2004
– 7. Prawirohardjo S & Hanifa W. Asma Dalam Kehamilan. Dalam: Ilmu Kandungan. Edisi II. 2005. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
– 8. Moechtar R. Asma Dalam Kehamilan. Dalam: Sinopsis Obstetri. Jilid II. Edisi II. 1998. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.