Anda di halaman 1dari 16

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Panglong Mendung

Program Kesehatan Kerja dan Olahraga


UPT Puskesmas DTP Cibaliung
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, teh naon?

usaha untuk membuat perindungan dan


keamanan dari kemungkinan kecelakaan dan
bahaya baik fisik, mental ataupun emosional
pada pekerja, perusahaan, orang-orang dan
lingkungan.
Manfaat K3

Memberikan perlindungan baik bagi pekerja


maupun pemilik usaha dalam bidang kesehatan
dan keselamatan dari resiko pekerjaan
Tujuan K3

• Menghindar terjadinya penyakit akibat kerja


• Tingkatkan derajat kesehatan pekerja melalui
promosi K3
• Melindungi status kesehatan dan kesehatan
pekerja pada keadaan yang optimal
Standard Keselamatan Kerja

Pengamanan jadi tindakan keselamatan kerja ada banyak hal


yang perlu di perhatikan digolongkan sebagai berikut :
1. Perlindungan badan, mencakup pelindung mata,
tangan, hidung, kaki, kepala, dan telinga.
2. Perlindungan mesin, sebagai tindakan pelindung mesin
dari bahaya yang mungkin timbul dari luar atau dari dalam
atau dari pekerja itu sendiri
3. Alat pengaman listrik, yang setiap saat dapat
membahayakan.
4. Pengaman ruang, meliputi sistem alarm, pemadam
kebakaran, penerangan yang cukup, air hidrant, ventilasi
udara yang baik, dsb.
Sebab-Sebab Terjadi Kecelakaan

Ada dua sebab utama terjadinya suatu kecelakaan. Pertama, tindakan yg tidak aman. Ke-2, kondisi kerja yg

tidak aman.

Berikut beberapa contoh tindakan yg tidak aman, diantaranya :

Memakai perlengkapan tanpa menerima pelatihan yang tepat

• Memakai alat atau perlengkapan dengan cara yang salah

• Tanpa memakai peralatan alat pelindung, seperti kacamata pengaman, sarung tangan atau pelindung

kepala bila pekerjaan itu memerlukannya

• Bersendang gurau, tidak konsentrasi, bermain-main dengan rekan sekerja atau alat peralatan lainnya.

• Sikap terburu-buru dalam melakukan pekerjaan dan membawa barang berbahaya di tenpat kerja

• Mengizinkan orang lain mengambil alih pekerjaannya, walau sebenarnya orang itu belum mengetahui

pekerjaan itu.
Promosi Kesehatan
Perhatian sebelum menggunakan mesin kayu

1. Gunakanlah HANYA mesin yang pernah anda pelajari cara

penggunaannya.

2. Baca dengan cermat buku petunjuk penggunaan mesin beserta standar

keselamatannya.

3. Pastikan bahwa anda benar-benar memahami petunjuk tersebut.

Apabila masih terdapat keraguan, jangan segan untuk bertanya kepada

senior atau orang yang lebih berpengalaman menggunakan mesin

tersebut.
Standar Prosedur Penggunaan Mesin

1. Gunakan selalu pelindung mata atau google

2. Gunakan masker untuk melindungi pernafasan anda jika perlu. Khususnya pada operator

mesin amplas dan bor.

3. Periksalah tingkat kebisingan mesin yang akan anda gunakan dan pilihlah earplug atau

pelindung telinga dari kebisingan yang sesuai.

4. Apabila anda bekerja di mesin besar seperti bandsaw di sawmill atau ripsaw, gunakanlah

sarung tangan. Akan tetapi tetap berhati-hati agar tidak terlalu dekat dengan bagian

mesin yang berputar.

5. Pastikan bahwa semua alat keselataman mesin telah terpasang dan bekerja dengan baik.

Misalnya penutup pisau, pelindung lemparan balik dan sebagainya.


Standar Prosedur Penggunaan Mesin

6. Mesin dan meja kerja mesin harus bebas dari alat-alat bantu yang digunakan pada saat

penyetelan mesin.

7. Gunakan alat bantu pendorong apabila benda kerja terlalu kecil atau apabila benda kerja

tidak memungkinkan untuk dipegang secara langsung. Hal ini untuk menghindari

kecelakaan kerja pada jari tangan.

8. Anda bisa menggunakan clamp/alat pengikat lainnya untuk menjaga benda kerja dari

getaran. Misalnya pada saat pengeboran atau pembuatan lubang alur.

9. Bersihkan lingkungan sekitar mesin yang akan digunakan dari serpihan-serpihan atau

benda lainnya yang bisa mengganggu keselamatan kerja.


Tindakan Pencegahan

1. Lepaskan semua pernik-pernik pada tangan atau bagian tubuh lainnya (cincin, jam

tangan atau kalung)

2. Usahakan untuk memiliki potongan rambut pendek atau ikat rambut anda sedemikian

rupa sehingga tidak tergerai.

3. Jangan membersihkan debu atau tatal mesin langsung dengan tangan anda, terutama

pada saat mesin berjalan. Gunakanlah alat bantu lain seperti sebatang kayu atau sapu.

4. JANGAN PERNAH meninggalkan mesin yang sedang berjalan tanpa pengawasan!

5. Hindari berbicara atau berinteraksi dengan operator yang sedang menjalankan mesin

kayu.
Tahap Penerapan K3 di Panglong
Tahapan Penerapan K3
Identifikasi Resiko
Identifikasi Terhadap bahaya
Memilih pekerjaan Menguraikan pekerjaan
dan kecelakaan yang potensial

Analisis Resiko

Evaluasi Resiko

Pengendalian Resiko
Contoh Analisis K3

No Aktifitas Kerja
1 Mengambil bahan baku kayu dari mobil ke area storage
2 Mengangkat kayu menuju mesin
3 Proses penggergajian menggunakan mesin
4 Proses penyerutan kayu
5 Proses pembentukan profil kayu
6 Proses pembersihan limbah kayu
7 Proses penajaman pisau
Penilaian Risiko Pada Aktivitas Proses Pembuatan
Profil Kayu Menggunakan Mesin Router
Langkah Kerjasama Puskesmas dengan
Panglong Mendung

1. Pembentukan Pos UKK

2. Pembentukan Kader UKK

3. Identifikasi Resiko kerja dan Tindakan Pengendalian

Resiko di Panglong Mendung

4. Kesepakatan Pemeriksaan dan Pelayanan Kesehatan di Pos

UKK

Anda mungkin juga menyukai