Anda di halaman 1dari 7

FRUIT WASTE

FERMENTATION
18.19.2.15
JANET PATTIKAWA 142016019
SINTIA LESTARI 142016020
HASIL DAN PEMBAHASAN
Memproduksi Bioetanol dari Limbah Organik Buah Semangka C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
No. Komposisi Gizi Banyaknya

1. Air 91 gram

2. Kalori 30 kal

3. Protein 0,6 gram

4. Lemak 0,2 gram

5. Karbohidrat 7,6 gram

6. Kalsium 7 mg

7. Fosfor 11 mg

8. Zat besi 0,24 mg

9. Serat 0,4 gram

10. Magnesium 10 mg

11. Kalium 112 mg

12. Vitamin E 0,05 mg

13. Vitamin C 8,1 gram


Penentuan Kadar Glukosa dari Sari
Buah Semangka
Faktor yang mempengaruhi : Kadar glukosa Literatur
6,2
• Jenis buah semangka yang (%berat)
digunakan Kadar glukosa sampel
10,7198
sari buah (%berat)
• Kematangan dari buah
semangka Kadar glukosa setelah
17,1916
hidrolisis (%berat)
• Proses yang diterapkan
Penentuan Kadar Glukosa dari Sari
Buah Semangka
Fermentasi 71 jam
Faktor yang mempengaruhi :
Parameter Hidrolisis Tanpa
• Kadar glukosa selama 25 jam Hidrolisis

• Ketersediaan nutrisi Volume Etanol


51,2 45,6
dihasilkan (mL)
• Suhu operasi Kadar Etanol (%volume) 66,5444 57,6222

• Suhu distilasi
Penentuan % Rendemen yang
Diperoleh
Faktor yang mempengaruhi : Fermentasi 71 jam
Parameter
• Suhu optimum Hidrolisis
selama 25 jam
Tanpa
hidrolisis
mikroorganisme % Rendemen (%) 22,5839 22,4862
• pH optimum mikroorganisme
KESIMPULAN

1. Bioetanol dapat diproduksi dari proses fermentasi dengan bantuan ragi


Saccharomyces cerevisiae.
2. Kadar glukosa dari sari buah semangka digunakan adalah 11,0162 %volume.
3. Kadar etanol yang didapatkan dari hasil fermentasi 71 jam yaitu :
• Hidrolisis 25 jam = 66,5444%
• Tanpa hidrolisis = 57,6222%
4. Hasil fermentasi sari buah semangka memiliki %rendemen sebesar :
• Hidrolisis 25 jam = 22,5839 %
• Tanpa hidrolisis = 22,4862 %
5. Secara teori semakin lama proses fermentasi, maka bioetanol yang dihasilkan
semakin banyak. Namun pada percobaan ini tidak dilakukan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai