Anda di halaman 1dari 22

Bab 5:

A Life Cycle
Inventory of Adinda Putri Hariani
1406659232

waste Hasbi Aulia Ahmad


1406578451
INTEGRATED WASTE MANAGEMENT AND LIFE
CYCLE INVENTORY
•Tujuan IWM (chapter 2): untuk menyelesaikan permasalahan limbah padat di masyarakat
dengan memenuhi:
•Environmentally and economically sustainable
•Socially acceptable
•LCA terdiri atas 4 tahap (chapter 4):
1. Goal and Scope definition
2. Life Cycle Inventory
3. Life Cycle Impat Assessment
4. Life Cycle Interpretation
THE PURPOSES OF LCI:WASTE
1. Memperkirakan performa lingkungan (emisi dan pemakaian sumber daya) dari
sistem IWM
2. Perhitungan “What if..?” “Bagaimana jika…?”
3. Mendukung dalam pencapaian lingkungan berkelanjutan
4. Mendemonstrasikan interaksi-interaksi dalam sistem IWM
5. Menyediakan data pengelolaan limbah padat untuk digunakan dalam produk
individual LCI
FUNCTIONAL UNIT OF LCI:WASTE
•Definisi functional unit secara umum:
Unit perbandingan dalam LCI
Berkaitan dengan produk (hasil) yang dibuat, seperti mesin cuci, detergen, packages
Output dari suatu sistem

•Functional unit LCI: waste


Input dari sistem IWM, misal: limbah/sampah
Functional unit:
Pengelolaan limbah padat pada satu rumah tangga
Jumlah total limbah/sampah pada wilayah tertentu dengan jangka waktu tertentu (misal: 1 tahun)
LCI umum LCI waste
FUNCTIONAL UNIT OF LCI:WASTE
•Model LCI akan menghitung beban lingkungan dan keseluruhan biaya
dari sistem-sistem IWM yang telah direncanakan

•Kegunaan metode LCI:


• Membandingkan sistem IWM pada suatu wilayah
SYSTEM BOUNDARIES OF LCI:WASTE
THE CRADLE
•Secara umum, The cradle merupakan tahap awal suatu produk yakni bahan mentah
suatu produk, seperti pertambangan
•Cradle dalam IWM ialah ketika suatu material sudah tidak memiliki nilai dan
menjadi sampah, seperti sampah rumah tangga
THE GRAVE
•Pada umumnya, the grave merupakan pembuangan terakhir dari suatu produk,
biasanya pembuangan produk ke landfill
•Grave dari siklus hidup sampah ialah pembuangan terakhir yang kembali ke
lingkungan, yakni ketika sampah menjadi material landfill inert atau ketika
terkonversi menjadi emisi udara dan/atau air
•Insinerasi dan landfill sering didefinisikan sebagai ‘pembuangan terakhir’
The
Inventory
Stage

13
14
The Inventory Stage

Inventory stage pada waste management:


1. Mendeskripsikan waste management
system
2. Melakukan perhitungan input dan
output pada proses

15
Hasil model Life Cycle Inventory:
input dan output sistem
▪ Konsumsi energi net ▪ Total energi yang
▪ Emisi udara dan air digunakan dan yang
diproduksi
▪ Volume landfill
▪ Termasuk energi dari
▪ Material dan kompos
bahan bakar dan
yang di-recover
listrik serta energi
▪ Statistik lainnya tidak langsung untuk
produksi energi
tersebut
16
Statistik lainnya
▪ Material recovery rate

▪ Overall material recovery rate

▪ Landfill diversion rate

17
Konsumsi bahan bakar dan listrik
dalam Life Cycle limbah padat

▪ Konsumsi listrik
▪ Konsumsi
bensin dan
diesel
▪ Konsumsi gas
alam

18
Economic Assessment
▪ Dilakukan secara parallel dengan LCI, dan
menggunakan data yang sama dengan LCI
▪ Tidak ada data default untuk biaya, karena
sangat bervariasi
▪ Metode biaya untuk rumah tangga berdasarkan
jumlah rumah yang didatangi, untuk industri
berdasarkan jumlah limbah padat yang diangkut
▪ Akan dihasilkan biaya pertahun dan
dibandingkan biaya dari sistem yang
dibandingkan
19
Perbedaan antara model Life
Cycle IWM-1 dan IWM-2
IWM-1 IWM-2

Excel spreadsheet Program tersendiri

Sulit melakukan penelurusan Perhitungan transparan


perhitungan
Data lama Data sudah di update

Tidak ada sistem banruan Terdapat sistem bantuan

Sistem pengumpulan kaku Sistem pengumpulan yang lebih


fleksible
Laju kontaminasi tetap Laju kontaminasi dapat diubah

Untuk biological treatment, user Untuk biological treatment, user


harus memilih antara composting dapat memilih antara composting
atau bigasifikasi, tidak bisa atau biogasifikasi, atau bisa
keduanya keduanya 20
Perbedaan antara model Life
Cycle IWM-1 dan IWM-2
IWM-1 IWM-2

Bagian thermal treatment Thermal treatment, karbon dioksida


merupakan model sederhana dan emisi flue gas berdasarkan
berdasarkan alokasi yang sama dari pendekatan stokiometri. Emisi non-
emisi bergantung pada komposisi logam CO, SO2, NOx, HCl, partikulat
input sampah dan dioksin/furan dihitung
menggunakan pendekatan
stoikiometri. Emisi logam
berdasatkan pada komposisi logam
dari komponen individual sampah
Hasil disajikan pada satu halaman, Hasil disampaikan dalam tab
sangat besar dan dengan dengan dengan gaya note book, dengan
data yang banyak jumlah data yang lebih mudah diatur
Skenario perbandingan tidak Output hingga 8 scenario dapat
memungkinkan dibandingkan dan hasilnya
ditampilkan dalam grafik 21
Model LCA lainnya untuk
pengelolaan limbah padat
▪ USA EPA Life Cycle
model for waste
management
▪ UK Environmental
Agency model
▪ CSR/EPIC model

22

Anda mungkin juga menyukai