Anda di halaman 1dari 18

Tinjauan Kerangka Kerja

Penilaian Siklus Hidup (“LCA”)


Baterai Lithium-ion Kendaraan Listrik
Disampaikan pada :
Seminar Nasional Teknologi Bahan dan Barang Teknik
Kementerian Perindutrian RI
26 Agustus 2020

Erik Iswandi
Energy Security – Indonesia Defense University

Creator: Nick Dimbleby


IPTC Photo Metadata
OUTLINE PRESENTASI

Pendahuluan

Bahan dan Metode

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran source : https://bit.ly/2QioQvO


PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Pengembangan kendaraan listrik (“EV”) sebagai solusi Perubahan Iklim
Global, menuntut penyediaan baterai terutama tipe lithium-ion (“LiB”)
 Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (PerPres) No.55 Tahun 2019
tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil
Listrik) dalam rangka mendorong pembangunan industri otomotif jenis EV.
 Setiap penanggung jawab usaha wajib memenuhi ketentuan baku mutu
lingkungan, melakukan pemantauan, serta pelaporan. Life Cycle Assessment
(LCA) akan dijadikan sebagai salah satu kriteria penilaian dalam program
PROPER, akan dituangkan dalam revisi PerMenLH No.3 Tahun 2014.
 Timbul pertanyaan dikalangan pelaku industri maupun pemerintah tentang
bagaimana melakukan LCA pada industri baterai secara khusus dan lebih
luasnya terhadap EV agar penilaian dapat bermanfaat bagi kedua belah
pihak dan terstandarisasi.
PENDAHULUAN

Ruang Lingkup
 Penelitian terbatas pada review terhadap studi literatur
mengenai penilaian beban lingkungan potensial yang
ditimbulkan oleh industri LiB.
 Penilaian beban lingkungan dimaksud adalah melalui
pendekatan LCA yakni mempertimbangkan semua unit
sistem dalam siklus hidup LiB.

Tujuan Penelitian
Melalui kajian ini diharapkan pemahaman yang jelas dan kerangka kerja
pelaksanaan bagi pelaku indutri, pemerintah maupun praktisi LCA
tentang bagaimana melakukan LCA pada LiB dengan memperhatikan
ketentuan setiap tahapan sehingga diperoleh hasil yang optimal.
BAHAN DAN METODE

BAHAN METODE

Sejumlah besar penelitian yang Menganalisis pelaksanaan LCA LiB


telah diterbitkan hingga tahun dengan mengacu standar yang
2019 tentang penilaian beban ditetapkan ISO 14040, SNI ISO
lingkungan dari produksi LiB. 14040 dan SNI ISO 14044.

Standar ISO 14040 dan turunan- Melakukan perbandingan dan


nya yang telah diadopsi oleh menyusun kerangka kerja yang
Pemerintah Indonesia, yakni SNI lebih mudah dipahami serta
ISO 14040; 2016 dan SNI ISO komprehensif terhadap
14044; 2017. pelaksanaan LCA LiB.
PEMBAHASAN
1. PROPER dan LCA

LCA akan menjadi kriteria penilaian dari PROPER 4 tahapan LCA


yang akan dituangkan dalam revisi Permen LH
No.03 Tahun 2014

LCA adalah kompilasi dan evaluasi masukan,


keluaran dan dampak lingkungan potensial dari
sistem produk disepanjang daur hidupnya

Mengidentifikasi peluang perbaikan kinerja-


lingkungan produk pada berbagai titik dalam
daur hidupnya

Inventori data daur hidup meliputi aliran dasar


dan aliran produk termasuk input energi, bahan
baku, limbah & lepasan, dan co-produk,
tergantung pada :
1. Batas Sistem
2. Kategori Dampak Gambar 1. Tahapan LCA
Sumber : SNI ISO 14040; 2016 dan SNI ISO 14044; 2017
PEMBAHASAN
2. TUJUAN dan RUANG LINGKUP LCA LiB

TUJUAN
Penetapan tujuan akan sangat berpengaruh terhadap proses penilaian
berikutnya. Sebagai contoh, apabila LCA ditujukan untuk keputusan
industri maka pelaksanaan LCA akan berorientasi pada peningkatan
efisiensi biaya dan deklarasi produk lingkungan (EPD).

Pada studi literatur, kajian LCA pada umumnya dimaksudkan untuk


melakukan perbandingan dampak lingkungan antara kendaraan
konvensional dengan EV [7]. Dengan begitu, pada awal-awal tahun
penelitian LCA baik pada EV atau LiB, mengedepankan dampak lingkungan
berupa GRK dan jumlah konsumsi energi yang dibutuhkan dalam satuan
unit fungsi.
PEMBAHASAN
2. TUJUAN dan RUANG LINGKUP LCA LiB

RUANG LINGKUP

Batasan system adalah


rangkaian kriteria untuk
menetapkan unit proses
mana saja yang menjadi
bagian dari sistem
produk.
Ada empat pilihan utama
untuk menentukan
batas-batas sistem yang
digunakan berdasarkan
ISO 14044 dalam studi
LCA, namun dalam
Gambar 2. Batas sistem cradle to grave LiB
penerapan-nya pada LiB
hanya ada dua opsi yang
sesuai yakni : Untuk hasil penilaian lebih komprehensif, kami sangat menyarankan cradle to grave karena
pada pemakaian dan masa hidup baterai [19] serta daur ulang [20] sangat signifikan terhadap
 Cradle to gate beban lingkungan. Penentuan masa hidup LiB menggunakan DoD sebesar 80%.
 Cradle to grave
PEMBAHASAN
2. TUJUAN dan RUANG LINGKUP LCA LiB

Unit Fungsi dan Kategori Dampak


Kategori Dampak Referensi Utama
Unit fungsi yang umum adalah penggunaan 1 Wh atau
pengendaraan sepanjang 100 km. Kami sangat GWP (Global Warming Potential) [21][22][23][24]
menyarankan bahwa unit fungsi dalam penilaian LCA adalah
CED (Cumulative Energy Demand) [24][25][26][27]
satuan jarak yakni km, karena kumulatif konsumsi energi
pada perakitan dan pengisian baterai dapat dihitung AP (Acidification Potential) [28][19][24]
menggunakan unit fungsi jarak. ADP (Abiotic Depletion Potential) [9][19][24]
EP (Eutrophication Potential) [19][24][29]
Kategori Dampak. Banyak studi LCA LiB berfokus pada
ODP (Ozone Depletion Potential) [24][29]
emisi GRK. Sementara beberapa penelitian memberikan
hasil bahwa dampak LCA LiB jauh lebih besar pada aspek HTP (Human Toxicity Potential) [26][24]
beban lingkungan lainnya. Human Health Cancerous [24]
PMF (Particulate Matter
[26][28]
Dalam LCA LiB, kami menyarankan untuk menilai enam Formation)
kategori dampak karena berdasarkan studi literatur, POF (Photochemical Oxidant
kategori dimaksud sangat signifikan pada hasil LCA untuk [26][24][29]
Formation)
dikomparasikan atau menyusun program berkelanjutan. FE (Fresswater Ecotocity) [26]
PEMBAHASAN
3. Analisis Inventori Data

Dalam penerapan LCA LiB kami Seluruh unit sistem ini tidak
menawarkan analisis inventori data dibagi mengecualikan kegiatan antara
menjadi lima unit sistem yang telah yang diperlukan seperti
tersajikan pada Gambar 2, yakni : pengangkutan. Juga
1. Ekstraksi bahan baku mempertimbangan aliran dasar
2. Pengolahan material dan aliran produk.
3. Pembuatan produk meliputi pembuatan
komponen sel baterai dan pengemasan. Setiap keluaran juga dapat
4. Penggunaan produk mempertimbangkan tindakan recycle
5. Akhir masa pakai (“EoL”) dan secondary usage.
PEMBAHASAN
4. Life Cycle Assessment Inventory

LCIA untuk memahami dan mengevaluasi besarnya


dan pentingnya dampak lingkungan potensial dari
suatu sistem produk di seluruh daur hidupnya

Unsur Wajib Keterangan


Pemilihan kategori dampak, indikator
Kategori Dampak
dan model.
Klasifikasi Klasifikasi penempatan hasil LCI
Karakterisasi Perhitungan hasil indikator (konversi)

Unsur Pilihan Keterangan


Pemilihan kategori dampak, indikator
Normalisasi
dan model.
Pengelompokan Memilah dan memberi peringkatan
Pembobotan Penekanan pada dampak penting
PEMBAHASAN
4. Life Cycle Assessment Inventory

Metode LCIA Referensi Utama


Pembahasan
ILCD Midpoint [21][25] Pengklasifikasian dan normalisasi dapat
ReCiPe Midpoint [26][31][32] menggunakan faktor karakterisasi yang
CML [19][29] ada pada setiap metode LCIA atau sumber
Greet Midpoint [33] lain yang dapat dipercaya misal faktor
EI99 Endpoint [34][9] karakterisasi GRK yang diterbitkan IPCC
tahun 2007.
Pada tataran praktis, LCIA terbatas membahas
Namun demikian, kami sangat
isu lingkungan yang berkaitan dengan tujuan
menganjurkan bahwa normalisasi dan
dan ruang lingkup yang telah ditetapkan.
pembobotan disesuaikan dengan
Oleh karena itu, sebenarnya LCIA bukanlah
kesepakatan stakeholder atau instansi
kajian baku yang mencakup semua isu
yang terkait.
lingkungan yang terdapat pada sistem produk
PEMBAHASAN
5. INTERPRETASI

Tabel hasil interpretasi kategori dampak signifikan


pada unit sistem LiB [24]

Interpretasi LCA menggunakan prosedur yang


sistematis untuk mengidentifikasi, menguji, Kategori Dampak Unit Sistem
memeriksa, mengevaluasi dan menyajikan GWP (Global Warming Penggunaan
kesimpulan berdasarkan temuan dari LCA, dalam Potential) Produk
rangka memenuhi persyaratan untuk penerapan CED (Cumulative Energy Penggunaan
sebagaimana dijelaskan dalam tujuan dan lingkup Demand) Produk
kajian : Penggunaan
AP (Acidification Potential)
 Baseline : Penentuan anilai dasar kinerja Produk
lingkungan dari proudk ADP (Abiotic Depletion Penggunaan
Potential) Produk
 Hotspot : Penentuan bagian dari system produk Penggunaan
yang memberikan dampak besar terhadap dampak EP (Eutrophication Potential)
Produk
 Area of Improvement : Penentuan area ODP (Ozone Depletion Ekstraksi
perubahan Potential) material
HTP (Human Toxicity Penggunaan
Potential) Produk
PEMBAHASAN
6. PELAPORAN

Peloporan bukanlah tahapan dalam pelaksanaan LCA namun hal ini akan
membantu stakeholder dan instansi yang dituju untuk memahami lebih
mudah maksud dan hasil yang dicapai. Selain menjabarkan keempat tahapan
di atas, pelaporan sebaiknya berisi program dan rencana kerja perbaikan
berkelanjutan, yang setidaknya mencakup upaya :

1. Efisiensi sumber daya dan energi


2. Peluang recycle dan secondary usage baik pada LiB,
produk tambahan/turunan, maupun limbah yang
dihasilkan
3. Pengurangan pencemaran udara, air, dan tanah
Hasil review umum studi literatur Rekomendasi Kerangka Kerja
Penerapan LCA LiB : Penerapan LCA LiB :
1. Penelitian LCA LiB setidaknya telah dilakukan 1. Mengidentifikasi beban lingkungan lebih
sejak tahun 2000 dengan berbagai metode komprehensif pada skema cradle to grave.
LCIA, asumsi, dan ketidakpastian. Pada 2. Lima unit sistem dan tujuh kategori dampak
kenyataannya, perbedaan ini berdampak yang menjadi bagian pelaksanaan LCA LiB.
pada hasil LCA.
3. Perbedaan interpretasi merupakan hal yang
2. Hasil akhir yang diharapkan dari LCA LiB ini wajar dengan dukungan tranparansi terkait
adalah upaya efisiensi dan peluang perbaikan pilihan nilai, asumsi dan keterbatasan dari
lingkungan dan kesehatan manusia. metodologi dan kualitas data.

Diterapkan
Kami memberikan saran terutama pada stakeholder dan instansi yang
menggunakan hasil laporan LCA LiB, agar dapat menyediakan standar
penerapan LCA. Pada kasus di Indonesia yang mana LCA akan menjadi
kriteria baru dalam penilaian PROPER dan mengingat rencana indutrial
baterai EV maka perlu peraturan atau standarisasi turunan yang
menyediakan pedoman kerangka kerja LCA LiB.
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
[1] U. S. E. I. Administration, “Energy Information Administration,” Choice Rev. Online, [9] D. A. Notter et al., “Contribution of li-ion batteries to the environmental impact
vol. 44, no. 07, pp. 44-3624-44–3624, 2007. of electric vehicles (Environmental Science & Technology (2010) 44 (6550-
[2] B. Bednar-Friedl et al., “Transport,” Springer Clim., pp. 279–300, 2015. 6556)),” Environ. Sci. Technol., vol. 44, no. 19, p. 7744, 2010.

[3] “Factcheck: How electric vehicles help to tackle climate change.” [Online]. [10] J. F. Peters, M. Baumann, B. Zimmermann, J. Braun, and M. Weil, “The
Available: https://www.carbonbrief.org/factcheck-how-electric-vehicles-help-to- environmental impact of Li-Ion batteries and the role of key parameters – A
tackle-climate-change. [Accessed: 01-Aug-2020]. review,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 67. Elsevier Ltd, pp. 491–
506, 01-Jan-2017.
[4] IEA, “Global EV Outlook 2020,” IEA, Paris, 2020. [Online]. Available:
https://www.iea.org/reports/global-ev-outlook-2020. [Accessed: 02-Aug-2020]. [11] D. F. Ciambrone, Environmental Life Cycle Analysis. CRC Press, 2018.

[5] T. Mola, “Inilah 4 Jenis Mobil Listrik dan Keunggulannya - Otomotif Bisnis.com.” [12] I. I. S. ISO, “ISO-14040 Environmental management–life cycle assessment–
[Online]. Available: principles and framework: International Organization for Standardization,” 2006.
https://otomotif.bisnis.com/read/20190710/46/1122549/inilah-4-jenis-mobil-
listrik-dan-keunggulannya. [Accessed: 02-Aug-2020]. [13] K. P. RI, “Kemenperin: Pemerintah Serius Garap Mobil Listrik.” [Online]. Available:
https://kemenperin.go.id/artikel/20935/Pemerintah-Serius-Garap-Mobil-Listrik.
[6] Battery University Group, “Types of Lithium-ion Batteries – Battery University.” [Accessed: 05-Aug-2020].
[Online]. Available:
https://batteryuniversity.com/learn/article/types_of_lithium_ion. [Accessed: 02- [14] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Kriteria Baru Proper: Penilaian
Aug-2020]. Daur Hidup/ Life Cycle Assessment (LCA) - Kementerian LHK.” [Online]. Available:
https://www.menlhk.go.id/site/single_post/1110. [Accessed: 05-Aug-2020].
[7] L. L. P. de Souza, E. E. S. Lora, J. C. E. Palacio, M. H. Rocha, M. L. G. Renó, and O. J.
Venturini, “Comparative environmental life cycle assessment of conventional [15] K. P. RI, “Kemenperin: Mengembangkan Mobil Listrik.” [Online]. Available:
vehicles with different fuel options, plug-in hybrid and electric vehicles for a https://kemenperin.go.id/artikel/20476/Mengembangkan-Mobil-Listrik.
sustainable transportation system in Brazil,” J. Clean. Prod., vol. 203, pp. 444–468, [Accessed: 05-Aug-2020].
2018.
[16] Badan Standarisasi Nasional, SNI ISO 14044:2017. Indonesia:
[8] G. Majeau-Bettez, T. R. Hawkins, and A. H. StrØmman, “Life cycle environmental http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/11318, 2017.
assessment of lithium-ion and nickel metal hydride batteries for plug-in hybrid
[17] M. Curran, “Life Cycle Assessment: A review of the methodology and its
and battery electric vehicles,” Environ. Sci. Technol., vol. 45, no. 10, pp. 4548–4554,
application to sustainability,” Curr. Opin. Chem. Eng., vol. 2, pp. 273–277, Aug.
May 2011.
2013.
DAFTAR PUSTAKA
[18] Badan Standarisasi Nasional, SNI ISO 14040:2016. [27] J. B. Dunn, L. Gaines, J. C. Kelly, C. James, and K. G. Gallagher, “The significance of
http://sispk.bsn.go.id/SNI/DetailSNI/11258, 2016. Li-ion batteries in electric vehicle life-cycle energy and emissions and recycling’s
role in its reduction,” Energy Environ. Sci., vol. 8, no. 1, pp. 158–168, 2015.
[19] R. Faria et al., “Primary and secondary use of electric mobility batteries from a life
cycle perspective,” J. Power Sources, vol. 262, pp. 169–177, Sep. 2014. [28] G. P. Hammond and T. Hazeldine, “Indicative energy technology assessment of
advanced rechargeable batteries,” Appl. Energy, vol. 138, pp. 559–571, Jan. 2015.
[20] M. A. Cusenza, S. Bobba, F. Ardente, M. Cellura, and F. Di Persio, “Energy and
environmental assessment of a traction lithium-ion battery pack for plug-in [29] M. Zackrisson, L. Avellán, and J. Orlenius, “Life cycle assessment of lithium-ion
hybrid electric vehicles,” J. Clean. Prod., vol. 215, no. April, pp. 634–649, 2019. batteries for plug-in hybrid electric vehicles – Critical issues,” J. Clean. Prod., vol.
18, no. 15, pp. 1519–1529, Nov. 2010.
[21] M. Zackrisson, “Life cycle assessment of long life lithium electrode for electric
vehicle batteries : cells for Leaf, Tesla and Volvo bus,” Swerea IVF AB, IVF, [30] K. Siregar, “Tinjauan Penilaian Siklus Hidup Bahan Bakar Biodiesel di Indonesia
Materials and Production, RISE - Research Institutes of Sweden, 2017. Program Studi Teknik Pertanian , Fakultas Pertanian , Universitas Syiah Kuala
Email : kiman_siregar2004@yahoo.com Review of Life Cycle Assesment of
[22] L. A.-W. Ellingsen, B. Singh, and A. H. Strømman, “The size and range effect: Biodiesel in Indonesia Department of Agr,” Rona Tek. Pertanian, 7(2), vol. 7, no. 2,
lifecycle greenhouse gas emissions of electric vehicles,” Environ. Res. Lett., vol. 11, pp. 81–99, 2014.
no. 5, p. 54010, 2016.
[31] L. A. W. Ellingsen, G. Majeau-Bettez, B. Singh, A. K. Srivastava, L. O. Valøen, and A.
[23] H. Ambrose and A. Kendall, “Effects of battery chemistry and performance on the H. Strømman, “Life Cycle Assessment of a Lithium-Ion Battery Vehicle Pack,” J.
life cycle greenhouse gas intensity of electric mobility,” Transp. Res. Part D Ind. Ecol., vol. 18, no. 1, pp. 113–124, 2014.
Transp. Environ., vol. 47, pp. 182–194, Aug. 2016.
[32] M. C. McManus, “Environmental consequences of the use of batteries in low
[24] S. Amarakoon, J. Smith, and B. Segal, “Application of Life-Cycle Assessment to carbon systems: The impact of battery production,” Appl. Energy, vol. 93, pp.
Nanoscale Technology: Lithium-ion Batteries for Electric Vehicles,” 2013. 288–295, May 2012.
[25] S. Troy et al., “Life Cycle Assessment and resource analysis of all-solid-state [33] B. Li, X. Gao, J. Li, and C. Yuan, “Life Cycle Environmental Impact of High-Capacity
batteries,” Appl. Energy, vol. 169, pp. 757–767, May 2016. Lithium Ion Battery with Silicon Nanowires Anode for Electric Vehicles,” Environ.
Sci. Technol., vol. 48, no. 5, pp. 3047–3055, Mar. 2014.
[26] C. M. Lastoskie and Q. Dai, “Comparative life cycle assessment of laminated and
vacuum vapor-deposited thin film solid-state batteries,” J. Clean. Prod., vol. 91, [34] H. S. Hamut, I. Dincer, and G. F. Naterer, “Exergoenvironmental analysis of hybrid
pp. 158–169, Mar. 2015. electric vehicle thermal management systems,” J. Clean. Prod., vol. 67, pp. 187–
196, Mar. 2014.

Anda mungkin juga menyukai