Respirasi
Nasal
Vestibulum nasi (rongga hidung)
Nares posterior
Pharynx (tekak)
Larynx (tenggorok)
Trachea
Bronchus
Paru-paru (pulmo): bronchus– bronchiolus– alveolus.
PROSES RESPIRASI :
1. VENTILASI PARU.
2. DIFUSI O2 DAN CO2.
3. TRANSPOR O2 DAN CO2.
Pertukaran/Difusi gas
Setelah udara masuk ke dalam alveoli terjadi pertukaran gas:
Bikarbonat (HCO3-) masuk ke dalam eritrosit, bertukar dengan keluarnya ion
Cl.
Segera setelah oksigen (O2) terikat dengan hemoglobin, HCO3- membentuk
asam karbonat. Karena adanya enzim karbonat-anhidrase CO 2 dikeluarkan ke
dalam alveoli.
Transportasi oksigen dan karbondioksida
dalam darah
Oksigen yang diambil darah dari alveoli, diangkut ke sel jaringan melalui dua jalur:
97% akan terikat dengan hemoglobin dalam eritrosit, sebagai oksihemoglobin
3% larut dalam plasma
Sedang karbondioksida sebagai sisa hasil metabolisme dibawa ke paru-paru
melalui tiga jalan:
70% sebagai bikarbonat (HCO3-) yang bertindak sebagai buffer.
23% terikat dengan hemoglobin sebagai karbamino hemoglobin.
7% larut di dalam plasma
VENTILASI PARU
PROSES MEKANIK, KELUAR MASUKNYA
UDARA DARI LUAR KE DALAM PARU
EKSTERNA DAN SEBALIKNYA YAITU BERNAFAS
PERTUKARAN GAS
TERJADI ANTARA UDARA DALAM ALVEOLUS
DENGAN DARAH DALAM KAPILER, PROSESNYA
DISEBUT DIFUSI
PROSES
RESPIRASI PERTUKARAN GAS
PERTUKARAN GAS ANTARA DARAH
DENGAN SEL JARINGAN/TISUE
INTERNA
UTILISASI O2
PEMAKAIAN OKSIGEN DALAM SEL PADA
REAKSI PELEPASAN ENERGI
Regulasi respirasi
Secara kimiawi
kadar alkali darah (CO2)
Kadar Oksigen
Pengendalian oleh saraf
medula oblongata merupakan pusat pengendalian pernapasan
Pusat pernapasan ialah suatu pusat otomatik di dalam medula oblongata yang
mengeluarkan impuls eferen ke otot pernapasan