Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

Muhamad Syaiful Anam


Salsabila
Shevarizka
 Politik merupakan kegiatan
untuk mengatur sebuah
negara yang dilaksanakan
oleh pemerintah.
 Dilihat dari asal katanya,
politik berasal dari bahasa
Yunani “polis” yang berarti
kota atau yang berarti juga
merupakan kegiatan
pemerintahan.
 Dalam islam, politik  Maka dari itu, jiwa
harus netral dari politik dalam islam
keinginan nafsu dan adalah keikhlasan dan
merupakan wujud keterbukaan.
fungsi sebagai
khilafah Allah.
 Definisi siyasah syar’iyah menurut Abdul
Wahhab Khallaf adalah pengaturan urusan
pemerintahan kaum muslimin secara
menyeluruh dengan cara mewujudkan
kemaslahatan, mencegah terjadinya kerusakan
melalui aturan-aturan yang telah ditetapkan
islam dan prinsip-prinsip umum syariat,
walaupun hal itu tidak ada dalam ketetapan
nash (al quran dan hadist) dan hanya merujuk
pada pendapat para imam mujtahid.
 Politik dalam islam bertujuan untuk iqamatud
din wa siyasatud dunya, yaitu menegakkan
agama dan mengatur urusan dunia yang
menjadi ladang untuk kehidupan di akhirat
dan untuk menyelamatkan umat manusia yang
berada dalam satu kelompok sosial khususnya
dalam bentuk bangsa-negara agar selamat dari
kesesatan, kerugian, dan kerusakan.
 Syura (bermusyawarah)
 Adil
 Amanah
 Musawah (persamaan)
 Ijma’ (kesepakatan)
Lihat QS. An Nisa’ :58, 124
Al A’raf :29
Ibrahim :90
Al An biya’ :92
Al kahfi :29
Al Maidah :48 49
Shad :26
Al Hujurat :1-3
Al Insan :24-26
B. Variasi Pandangan Umat Islam Dalam
Melihat Relasi Islam Dan Negara

“ Manusia sebagai makhluk social membutuhkan negara


untuk melakukan kerjasama social dengan menjadikan
agama ( wahyu ) sebagai pedoman “
B. Variasi Pandangan Umat Islam Dalam
Melihat Relasi Islam Dan Negara

1. Tipologi Relasi 2. Negara Kesatuan


Agama dan Negara Republik Indonesia
Tipologi teo demokrasi menganggap bahwa
agama sekaligus negara, keduamya adalah
ensitas yang menyatu
Tipologi Sekuler menganggap bahwa agama
bukanlah negara. Negara adalah urusan dunia
yang pertimbangannya menggunakan akal dan
kemaslahatan kemanusiaan yang bersifat alami
saja
Tipologi ketiga adalah moderat ( Al
mutawassith ), mereka berpadigma
substantivistik. Sliran ini berpendirian bahwa
islam tidak mengatur system ketatanegaraan,
tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika bagi
kehidupan bernegara.
“ NKRI dalam sudut pandang agama adalah sah “
Presiden Indonesia dipilih oleh
rakyat seperti pengangkatan Ali RA
menjadi khalifah.
Sejarah Singkat
Ali bin Abi Thalib lahir sekitar 13 Rajab 23 Pra
Hijriah/599 – Wafat 21 Ramadhan 40 Hijriah/ 661, adalah
seorang pemealuk islam pertama dan juga keluarga dari
Nabi Muhammad. Dipillh paksa oleh Zubair Bin Awwam
dan Thalhah Bin Ubaidilah untuk mrnjadi khalifah
dikarenakan Khalifah Usman Bin Affan terbunuh.
Pemilihan ini menjadikan Ali Bin Abi Thalib satu-satunya
khalifah yang dibaiat secara massal, karena Khalifah
sebelumnya dipilih dengan cara yang berbeda – beda.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Presiden dipilih oleh MPR, sebuah gabungan dua
lembaga tinggi
 Dewan Permusyawaratn Rakyat

 Dewan Perwakilan Daerah

Keabsahan kedaulatan Pemerintahn NKRI dilihat


dalam terpenuhinya Maqashid Al – Syariiyah (
tujuan tujuan syari) demi menjaga kesejahteraan
dan kemaslahatan umum.
Empat Pilar
Empat pilar sebagai formulasi final umat islam
dalam mendirikan negara dan pemerintahan
 Pancasila
 UUD 1945
 NKRI
 Bhinneka Tunggal Ika
Empat pilar kebangsaan diatas selaras dengan
prinsip prinsip dasar politik islam.
 Prinsip Amanah
Pemerintah mrlaksankan tuganya
dengan baik, meliputi tanggung jaeab
terhadap manusia Allah. Terhadap
sesame, dan terhadap diri sendiri ( Al –
Maraghi,1974.70)
 Prinsip Keadilan

Keadilan social bagi seluruh manusia


tanpa pandang golongan dan jabatan.
 Prinsip Ketaatan
Dalam menjalankan politik hendaknya menaati
hukum - hukum yang terkandung dalam Al –
Quran dan Hadis.

 Prinsip Musyawarah
Diperlukan agar para penyelenggara negara
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
dan bertukr pikiran dengan siapa saja yang
dianggap tepat guna mencapai yang terbaik
untuk semua
 Kata "khilafah" dalam bahasa Arab berarti
penggantian. Khilafah merujuk pada sistem
pemerintahan Islam pertama yang didirikan
setelah wafatnya Rasulullah SAW. yang
pemimpinnya disebut Khalifah. Sebagaimana
dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak
meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan
menggantikan beliau sebagai pemimpin politik
umat Islam setelah beliau wafat. Beliau
menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum
muslimin sendiri untuk menentukannya.
Kemudian kaum muhajirin dan anshar
bermusyawarah dan terpilihlah Abu Bakar As-
Shidiq sebagai pengganti Rasulullah.
 Pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah
berdasarkan sistem baiat atau sistem
demokrasi dengan berdasar pada al-amru syuro
bainahum.
 Pemerintahan pada masa Abu Bakar bersifat
sentral; kekuasaan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif terpusat di tangan khalifah (Yatim,
2008:36).
 Kebijakan politik Abu Bakar menunjuk Umar
sebagai penggantinya.
 Pada masa Umar , berlaku sistem baiat (sistem
demokrasi) dalam hal memilih kepala negara
dengan tetap berpegang pada prinsip al-amru
syura bainahum (musyawarah).
 Umar kemudian mengganti gelar khalifah-
khalifah Rasulullah menjadi "Amirul
Mukminin"
 Pemilihan Utsman bin Affan dilakukan dengan
sistem formatur (Ridwan,2012:273).
 Pemegang kekuasaan tertinggi pada masa
Utsman berada di tangan khalifah; pemegang
dan pelaksana kekuasaan eksekutif. Adapun
kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan
Penasehat atau Majelis Syura yang diketuai
oleh Utsman sendiri (Supriyadi,2008: 89-92).
 Kaum muhajirin dan kaum anshar
menginginkan Ali sebagai khalifah, tetapi Ali
menolak dan menginginkan pengangkatannya
sebagai khalifah dimusyawarahkan oleh para
sahabat, akhirnya hasil musyawarah
menyatakan Ali sebagai khalifah (Supriyadi,
2008:93-101).
 Pada masa dinasti Umayyah, lembaga khilafah
menjadi sistem kerajaan yang otoriter yaitu
melalui garis keturunan.
 Konsepsi seputar khalifah bergeser menjadi
wakil Tuhan di muka bumi. Kekuasaan
khalifah dengan konsepsi yang baru ini
menjadi tak terbatas.
 Khalifah sebagai mandataris Allah di muka
bumi ini dapat dilihat dengan gelar yang
dipakai para penguasa Abbasiyah,
Khalifatullah.
 Rasulullah bersabda :  Rasulullah juga
“ sungguh engkau adalah mendoakan Madinah
bumi Allah yang paling :
baik, alangkah besarnya “Ya Allah cintaikanlah kota
cintaku padamu (mekkah). Madinah kepada kami,
Ketahuilah bukan karna sebagaimana engkau
penduduknya yang mencintakan Mekkah
mengusirku darimu, maka kepada kami, bahkan lebih”
pasti aku tidak akan pernah (HR Bukhori, Malik dan
meninggalkanmu” (HR Ahmad)
tirmidzi)
 Mendoakan tanah airnya
 Menjadikan negara yang tentram dan aman

 Serta menjadikan penduduknya beriman pada


Allah dan hari akhir
 Tidak korupsi, jujur dan taat pada aturan yang
berlaku. (QS An nisa’ :59)
 Cinta damai, menghindari minum minuman
keras, anti narkoba dan judi. (QS Al maidah
:90)
 Berfikir kebangsaan dan menghargai
perbedaan (QS Al hujurat :13)
 Menghindari pergaulan bebas (QS Al isra’ :32)
 Peduli lingkungan sekitar, disiplin, adil dan
berperi kemanusiaan

Anda mungkin juga menyukai