UJI KORELASI

Agung Sutriyawan, SKM, M.Kes

Sutriyawanagung@gmail.com 082377700705 Agungsutriyawan
 UJI KORELASI PERSON

• Teknik analisis yang digunakan

untuk mengukur kuat lemahnya
hubungan dua variabel
• Uji Pearson Product Moment
adalah salah satu dari beberapa
jenis uji korelasi yang digunakan
untuk mengetahui derajat keeratan
hubungan 2 variabel yang berskala
interval atau rasio
 UJI KORELASI PERSON

• Tujuannya:
Untuk mengetahui kekuatan dan arah
hubungan antar variabel numerik dengan
variabel numerik
 UJI KORELASI PERSON

• Ketentuan:
 Syarat/asumsi adalah data
berdistribusi normal
 Jenis data : numerik dengan numerik

Bila asumsi tidak terpenuhi maka

digunakan uji nonparametrik korelasi
spearman
 KEKUATAN HUBUNGAN

Menurut Colton, kekuatan hubungan dapat

dibagi menjadi 4, yaitu:
Interval Koefisien Tingkat Hubungan

r = 0,00 – 0,25 Tidak ada hubungan/ hubungan

lemah
r = 0,26 – 0,50 Hubungan sedang

r = 0,51 – 0,75 Hubungan kuat

r = 0,76 – 1,00 Hubungan sangat kuat/ sempurna

Uji hipotesis

1. Nilai signifikansi
• Jika nilai P value < 0,05, maka
berkorelasi (behubungan)
• Jika nilai P value > 0,05, maka
tidak berkorelasi (tidak
berhubungan)
 Uji hipotesis

2. Perbandingan nilai r hitung dengan

r tabel
• Jika nilai r hitung > dari r tabel,
maka berkorelasi atau
behubungan
• Jika nilai r hitung < r tabel, maka
tidak berkorelasi atau tidak
berhubungan
Contoh
Pengaruh BB Ibu terhadap BB bayi
Langkah-Langkah
Langkah-Langkah
Langkah-Langkah
Langkah-Langkah
 Output

Pengambilan Keputusan:

1. Signifikansi
Nilai p = 0,000 < 0,05, ada hubungan yang
signifikan antara berat badan ibu dengan berat
badan bayi
 Output

2. Membandingkan r hitung dengan r tabel

r hitung (0,683) > r tabel (0,279), hubungan

berat badan ibu dengan berat badan bayi
menunjukan hubungan yang kuat dan
berpola positif. Artinya semakin bertambah
berat badan ibunya maka semakin tinggi
berat bayinya.
 TERIMA KASIH

Agung Sutriyawan, SKM, M.Kes

Sutriyawanagung@gmail.com 082377700705 Agungsutriyawan