Anda di halaman 1dari 24

KORELASI PEARSON DAN

SPEARMAN RHO
Aesthetica Islamy, S.KM, M.P.H.
KORELASI PEARSON
• Kegunaan: mengukur kekuatan dan arah
hubungan linier antara dua variabel
• Catatan:
• Koefisien korelasi hanya mengukur kekuatan
hubungan linier dan tidak pada non linier
• Hubungan linier yg kuat tidak berarti
menunjukkan hubungan kausalitas
ASUMSI KORELASI PEARSON
• Data berpasangan (x, y) berasal dari sampel
acak dan merupakan data kuantitatif  skala
data interval atau rasio
• Data berdistribusi normal
• Catatan: jika skala data adalah ordinal gunakan
SPEARMAN (Dist tdk normal)
OUTPUT
• Koefisien Korelasi / Pearson Correlations
(nilai r) antara -1 s/d +1
Interpretasi:
• >0,5 menunjukkan korelasi yg cukup kuat
• <0,5 menunjukkan korelasi lemah
• Tanda (-) dan (+) menunjukkan arah hubungan
PENARIKAN KESIMPULAN
1. Lihat nilai Sig. (2-tailed), jika p<0,05
menunjukkan ada korelasi/hubungan
2. Lihat nilai r hitung (Pearson Correlations), jika
r hitung>r tabel menunjukkan ada korelasi
3. Lihat tanda bintang (*) di output spss:
• * menunjukkan korelasi pd signifikansi 1%
atau 0,01
• ** menunjukkan korelasi pd signifikansi 5%
Apakah ada hubungan antara Motivasi dan
Minat dgn Prestasi Belajar?

ENTRY DATA
DI SPSS
Step 1
Step 2
Step 3
Step 4Output

r hitung
PENARIKAN KESIMPULAN
(Hub antara Motivasi dgn Prestasi Belajar)
1. Nilai Sig. (2-tailed) antara motivasi dgn prestasi
adalah 0,002<0,05 artinya tdpt korelasi antara
motivasi dgn prestasi
2. Berdasarkan r hitung (Perason Correlation) antara
motivasi dgn prestasi adalah 0,796> r tabel 0,576
artinya ada korelasi antara motivasi dgn prestasi
3. Berdasarkan tanda (*) menunjukkan bahwa nilai
Pearson Correlation mempunyai ** yg berarti tdpt
korelasi dgn taraf sig 5%
PENARIKAN KESIMPULAN
(Hub antara Minat dgn Prestasi Belajar)
?
KORELASI RANK SPEARMAN
• Uji non parametrik dari Korelasi Pearson
• Skala data: minimal ordinal dan tdk harus
memenuhi asumsi distribusi normal data
KEGUNAAN RANK SPEARMAN
1. Melihat tingkat kekuatan hubungan
2. Melihat arah hubungan
3. Melihat apakah hubungan tsb sig
KRITERIA TINGKAT KEKUATAN KORELASI

Nilai koefisien korelasi:


• 0,00 – 0,25 : lemah
• 0,26 – 0,50 : cukup
• 0,51 – 0,75 : kuat
• 0,76 – 0,99 : sangat kuat
• 1,00 : sempurna
PENARIKAN KESIMPULAN
• Jk nilai Sig (2-tailed) < 0,05, maka tdpt korelasi
• Jk nilai Sig (2-tailed) > 0,05, maka tdk tdpt
korelasi
CONTOH KASUS
1
2

• Apakah ada 4
5
hubungan 6

antara kualitas 7

produk dgn 9

tingkat 10

kepuasan
konsumen?
Entry Data Hasil Coding Ke SPSS
Step 1
Step 2
Step 3
• Centang
spearman
Step 4
Step 5 Output
INTERPRETASI OUTPUT
1. Tdpt tanda ** artinya terdapat korelasi dgn p value
=0,002  Sig (2-tailed) < 0,05 artinya ada hub
antara kualitas produk dgn kepuasan
2. Tingkat Kekuatan Hub: koef korelasi=0,838 artinya
tingkat kekuatan hubungan sebesar 0,838 (sangat
kuat)
3. Arah Hubungan: 0,838 bernilai positif artinya
hubungan searah. Jd jika kualitas produk semakin
meningkat maka kepuasan konsumen semakin
meningkat pula

Anda mungkin juga menyukai