Anda di halaman 1dari 17

Simulasi

Implementasi Sistem Deteksi Dini


Skala NEDOCS /CEDOCS
di Rumah Sakit
Isa Tri Edi, S.Kep, Ns
Agus Joko Purwanto, S.Kep, Ns

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Sistem deteksi dini kondisi
overcrowding IGD

National Emergency Department Overcrowding Scale (NEDOCS)

Community Emergency Department Overcrowding Scale


(CEDOCS)

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Implementasi Sistem Deteksi Dini
Skala NEDOCS / CEDOCS
• Tahap Persiapan

• Tahap Pengukuran

• Tahap Pelaporan

• Tahap Intervensi

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Tahap Persiapan - NEDOCS
• Membentuk tim yang terlibat dalam proses implementasi:
• Petugas pengumpul data
• Petugas pengolah data

• Mendefinisikan / menyiapkan data variabel tetap :


• Jumlah bed IGD : Jumlah bed resmi IGD
• Jumlah bed RS : Jumlah bed resmi rumah sakit

• Mendefinisikan / menyiapkan data Variabel berubah


• Jumlah pasien IGD : Jumlah pasien yang ada di IGD saat pengukuran
• Jumlah pasien IGD dengan ventilator/respirator
• Jumlah pasien IGD yang sudah diputuskan ranap tapi masih berada di IGD /
boarding
• Waktu terlama pasien IGD yang boarding (jam)
• Waktu tunggu pemeriksaan dokter yang terakhir (jam) : Jam Pemeriksaan –
Jam Daftar

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Tahap Persiapan - CEDOCS
• Membentuk tim yang terlibat dalam proses implementasi:
• Petugas pengumpul data
• Petugas pengolah data

• Mendefinisikan / menyiapkan data variabel tetap :


• Jumlah bed IGD
• Jumlah kunjungan IGD pertahun

• Mendefinisikan / menyiapkan data Variabel berubah


• Jumlah pasien IGD
• Jumlah pasien critical care di IGD : pasien yang ada di resus/ bed
zona merah
• Jumlah pasien di ruang tunggu IGD : pasien yang menunggu di
periksa
• Waktu terlama pasien IGD yang boarding (jam)

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Tahap Pengukuran
• Pengukuran oleh perawat IGD yang berwenang

• Minimal dilakukan setiap shift

• Tetapkan percepatan interval pengukuran/pelaporan bila


level meningkat (misal pada level 4, lakukan pengukuran
ulang pada 2-4 jam kemudian)

• Lakukan kapanpun bila dinilai urgen

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Simulasi Kasus - Skala NEDOCS
Sebuah RSUP S , dengan data :

• Jumlah bed IGD : 26 TT


• Jumlah bed RS : 876 TT

• Jumlah pasien IGD : 30


• Jumlah pasien IGD dengan ventilator/respirator : 2
• Jumlah pasien IGD yang sudah diputuskan ranap tapi masih
berada di IGD / boarding : 7
• Waktu terlama pasien IGD yang boarding (jam) : 2
• Waktu tunggu pemeriksaan dokter yang terakhir (jam) : 0,5

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


https://emed.unm.edu/clinical/nedocs.html
Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS
https://www.mdcalc.com/nedocs-score-emergency-department-overcrowding
Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS
Simulasi Kasus - Skala CEDOCS
RS B, dengan data sebagai berikut :

• Jumlah bed IGD : 12


• Jumlah kunjungan IGD pertahun : 24.000

• Jumlah pasien IGD : 20


• Jumlah pasien critical care di IGD : 4
• Jumlah pasien di ruang tunggu IGD : 4
• Waktu terlama pasien IGD yang boarding (jam) : 10

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


https://emed.unm.edu/clinical/cedocs.html

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


https://www.mdcalc.com/cedocs-score-emergency-department-overcrowding
Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS
Tahap Pelaporan
• Hasil Pengukuran : level 1 – 6
• Level 1 – Not busy ( 0 - 20 )
• Level 2 – Busy ( 21 – 60 )
• Level 3 – Extremely busy but not overcrowded ( 61-100 )
• Level 4 – Overcrowded (101-140)
• Level 5 – Severely overcrowded (141-180)
• Level 6 – Dangerously overcrowded (181-200)

• Laporkan kepada : kepala ruang s.d direktur sesuai ketentuan


lokal, misal pada
• Level 1 -3 : sebatas ke Ka Ruang
• Level 4 ke atas kepala IGD harus mengetahui dan melaporkan ke
direktur
Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS
Tahap Intervensi
• Lakukan kajian cepat untuk menentukan fase yang bermasalah
(input/proses/output)

• Contoh :
• Input – lonjakan jumlah rujukan  perkuat skrining prehospital
 tantangan di negara kita

• Proses – lama penanganan  koordinasi dengan


KSM/DPJP/yanmed untuk percepatan

• Output – bed ranap penuh  koordinasi dengan


admisi/yanmed/yanwat

• RS dapat menetapkan surge / full capacity protocol untuk


eskalasi pelayanan berdasarkan kondisi kepadatan IGD

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Implementasi – Surge Capacity
Protocol
Merupakan respon eskalasi menyeluruh di RS untuk mendekompresi
overcrowding di IGD, terutama pada kondisi yang membahayakan, baik
karena bencana atau bukan.

Trigger  kepadatan level 4/5/6 (tetapkan)

Contoh :
• Staf manajemen dan DPJP/konsultan harus hadir di IGD
• Bantuan petugas/alat dari luar IGD
• Percepatan asesmen pasien di IGD
• Penundaan operasi elektif
• Penundaan penerimaan rujukan non emergency/critical
• Penempatan pasien boarding di ruang ranap apapun yang tersedia,
termasuk memanfaatkan koridor bangsal
• Percepatan proses pulang pasien ranap
• Aktivasi HDP (level 6 bisa ditetapkan sebagai ambang siaga bencana)

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS


Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS
Selamat Mencoba ...!

Simulasi Implementasi Sistem Deteksi Dini Skala NEDOCS /CEDOCS di RS

Anda mungkin juga menyukai