Anda di halaman 1dari 71

PELAYANAN RISIKO TINGGI HEMODIALISIS DI ERA COVID 19”

Webinar KARS – PERSI, Jumat 8 Mei 2020

Termasuk Secara On Line Saat Era Covid-19

dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes


Komisi Akreditasi Rumah Sakit

1
Pokok Bahasan

1. Areditasi Rumah Sakit


2. Survei Terfokus
3. Surfok Akreditasi Pelayanan
Hemodialisis
4. Pelaksanaan Surfok
5. Pengalaman Surfok HD dan Tujuan
Surfok Lainnya

2
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1.
Jml Jml
No Bab
Std EP
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) 10 37
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK) 23 100
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK) 27 99
4 Asesmen Pasien (AP) 39 163
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP) 21 81
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB) 20 70
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO) 21 80
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE) 13 49
9 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP) 19 80
10 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI) 28 103
11 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 28 127
12 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK) 24 105
13 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS) 26 96
14 Manajemen Informasi & Rekam Medis (MIRM) 21 77
15 Program Nasional 12 58
16 Integrasi Pendidikan Kes dlm Pelayanan RS (IPKP) 6 21
TOTAL JUMLAH STANDAR & ELEMEN PENILAIAN 338 1346
Proses Akreditasi Rumah Sakit

Standar
RS menerapkan-mematuhi standar
…Berkesinambungan…

• SNARS Edisi 1.1.


• Peraturan PerUUan
• Regulasi RS ybs Siklus :
• Standar Etika ¤ Survei
• Standar Profesi ¤ Survei Verifikasi – 2X
• Standar Internasional :
ISQua, WHO, dll

Penilaian Akreditasi
Rumah Sakit

5
Pola SEMILA
Vertikal & Horizontal

(Nico Lumenta, 2020)


 Definisi
Survei Terfokus (Surfok) adalah survei langsung yang terbatas dalam lingkup,
konten, dan lamanya, dan dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang,
suatu masalah, standar, atau elemen penilaian secara spesifik, atau pelayanan
yang berisiko tinggi.

 Survei terfokus terdiri dari:


A. Survei terfokus pelayanan berisiko tinggi
1. Survei terfokus peralatan pelayanan berisiko tinggi
2. Survei terfokus sistem pelayanan berisiko tinggi
B. Survei terfokus khusus
1. Survei terfokus penambahan/perluasan pelayanan lebih dari 20 %
2. Survei terfokus atas rekomendasi surveior.
3. Survei terfokus berdasarkan laporan masyarakat, instansi pemerintah, media
massa/sosial dan lainnya
4. Survei terfokus banding
1. Kemoterapi
2. Onkologi Radiasi
3. Senter Pelayanan Jantung
4. Sterilisasi Sentral
5. Thalasemia
6. TRB (Teknologi Reproduksi Berbantu)

(852 hal)

(800 hal)

1. ESWL (extracorporeal shock wave (1024 hal)


lithotripsy)
2. Hemodialisis
1. ERIA (Emergensi dan Rawat Intensif Anak)
3. Hiperbarik
2. HCU
4. Kateterisasi Jantung
3. ICU
5. MRI dan/atau CT Scan
4. Luka Bakar
6. Radiologi Intervensional
5. Pelayanan Neonatal
6. Pelayanan Stroke
Surfok Pelayanan Risiko
Tinggi

Surfok Khusus I
Penambahan Pelayanan > 20 %

Surfok Khusus II
Rekomendasi Surveior

Surfok Khusus III


Laporan Masyarakat/Instansi
Pemerintah

Surfok Khusus IV
Banding
Jenis Surfok Tujuan Surfok Penghargaan
 Surfok 1. ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy).
Pelayanan 2. Hemodialisis.
3. Hiperbarik. Buku A
Risiko Tinggi. 4. Kateterisasi Jantung. Peralatan
800 hal
5. MRI dan/atau CT Scan.
6. Radiologi Intervensional.
1. ERIA (Emergensi dan Rawat Intensif Anak).
2. HCU.
3. ICU. Buku B
4. Luka Bakar. Sistem Sertifikat
1024 hal
5. Pelayanan Neonatal.
6. Pelayanan Stroke.
1. Kemoterapi.
2. Onkologi Radiasi.
Buku C
3. Senter Pelayanan Jantung. Sistem
4. Sterilisasi Sentral. 852 hal

5. Thalasemia.
6. TRB (Teknologi Reproduksi Berbantu).
Jenis Surfok Tujuan Surfok Penghargaan
 Surfok Khusus I : 1.Perubahan Nama RS.*) 1. Sertifikat
2.Perubahan kepemilikan RS.*) 2. Surat Keterangan
Penambahan 3. Sertifikat
Pelayanan lebih 3.Perubahan lokasi/alamat RS. 4. Surat Keterangan
4.Perubahan bentuk badan hukum RS. 5. Surat Keterangan
dari 20 %.
5.Perubahan kelas RS (Naik kelas). 6. Sertifikat
6.Perubahan Jenis RS (a.l. Khusus ke 7. Surat Keterangan
Umum).
*) Dokumen saja,
7.Renovasi/pembangunan RS yang cukup Tanpa biaya.
luas, misalnya penambahan TT lebih
dari 20 %, termasuk pindah gedung
dalam alamat yg sama.
Jenis Surfok Tujuan Surfok Penghargaan
 Surfok Khusus II : 1. Ketidakpatuhan terhadap kesediaan 1. Surat Keterangan
Atas Rekomendasi menyerahkan data hasil monitoring 2. Surat Keterangan
Kemkes / Dinkes a.l. tentang perijinan, 3. Surat Keterangan
Surveior keselamatan kebakaran, pemeriksaan 4. Surat Keterangan
sanitasi RS, dsb.
 Surfok Khusus III : 2. Ketidaksesuaian Isi Aplikasi dan Fakta yg
Berdasarkan ditemukan Surveior.
3. Kejadian Sentinel terkait Keselamatan
Laporan Pasien yg tidak dilaporkan atau saat
Masyarakat survei.
/Instansi 4. Risiko keamanan yg membahayakan
Pemerintah. pasien, pengunjung dan staf yg ditemukan
pd saat survei, dapat berakibat pd hasil
akreditasi sampai masalah tsb dapat
diatasi dgn baik.
 Surfok Khusus IV Banding terhadap standar / bab.
Sertifikat
: Banding
 Surfok dilaksanakan sesuai permohonan dari Rumah Sakit.
SNARS 1.1. : Pelayanan Risiko Tinggi : Hemodialisis.

 Standar PAP.3. : Rumah sakit menetapkan regulasi bhw asuhan pasien risiko
tinggi dan pemberian pelayanan risiko tinggi diberikan berdasar panduan
praktek klinis, dan peraturan perUUan

 Standar PAP.3.6. : Regulasi mengarahkan asuhan pasien dialisis (cuci darah)


 Elemen Penilaian PAP.3.6.
1. Ada regulasi ttg asuhan pasien dialisis (R).
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien dialisis sesuai regulasi (D,W).
3. Ada bukti dilakukan evaluasi kondisi pasien secara berkala. (lihat AP 1.2.EP
7). (D,W) (“Asesmen awal” lagi)

13
PAP.3.6

Elemen Penilaian Telusur Skor


1. Ada regulasi asuhan pasien dialisis. R Regulasi tentang asuhan pasien dialisis 10 TL
(R) termasuk EP 3 juga a.l. tentang skrinng 5 TS
infeksi pasien baru, tentang pemberian 0 TT
informasi dan persetujuan, tentang :
asesmen awal secara berkala
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien D Bukti dalam rekam medis tentang 10 TL
dialisis sesuai dengan regulasi. (lihat pelaksanaan asuhan pasien dialisis 5 TS
AP 1.2.EP 7). (D,W) 0 TT
W  PPA
 Staf klinis
3. Ada bukti dilakukan evaluasi kondisi D Bukti dalam rekam medis tentang 10 TL
pasien secara berkala. (lihat AP 1.2.EP pelaksanaan asesmen awal secara 5 TS
7). (D,W) berkala 0 TT

W  PPA
 Staf klinis

14
 Instrumen Akreditasi Surfok Pelayanan Berisiko Tinggi
terdiri dari:
1) Form A : Skrining Surfok : Berisikan persyaratan dari Peraturan
Perundang-undangan / standar Profesi, dan sebagainya.
2) Form B : Skenario Surfok : Skenario berisi daftar topik telusur, standar,
Elemen Penilaian dan kode Redowsko, yang bersumber dari 338 standar
dan 1353 EP dari SNARS edisi 1.1. form ini digunakan untuk telusur.
3) Form C : Instrumen Surfok : form C digunakan untuk Skoring. Form C
dibuat per Bab dengan materi form B, dan ada tambahan kolom telusur
surfok.
4) Form D : Tabel Rekapitulasi Standar dan elemen penilaian Surfok serta
lampiran berupa ceklis
Instrumen Akreditasi
Surfok Pelayanan Risiko Tinggi : Hemodialisis.

Form A :
SKRINING SURFOK
PELAYANAN HEMODIALISIS

(PEDOMAN PELAYANAN HEMODIALISIS DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN, DIREKTORAT BINA


PELAYANAN MEDIK SPESIALISTIKDIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK, DEPARTEMEN
KESEHATAN RI TAHUN 2008; KONSENSUS DIALISIS, PERNEFRI 2003)
16
Tambahan pada Form A tentang
penggunaan :
Panduan Pencegahan Transmisi
Covid-19 Di Unit Dialisis
(PERNEFRI 2020)
Instrumen Akreditasi Surfok Pelayanan Risiko Tinggi : Hemodialisis.

Form B : Skenario Surfok Pelayanan


Hemodialisis
1. Organisasi : a.l. tentang Pengorganisasian,Izin, Kepala/Penanggung-jawab & UTW,
Manajemen Kontrak, Pengadaan dan Pengelolaan sumber daya
2. Ketenagaan : a.l. tentang Kredensial, Diklat, Evaluasi kinerja
3. Fasilitas : a.l. tentang ruangan, TT
4. Peralatan : a.l. kalibrasi, pemeliharaan
5. Mutu, Risiko & Keselamatan Pasien : a.l. tentang Indikator mutu, Data, SKP, PPI
6. Pelayanan & Asuhan Pasien: a.l. tentang Pendaftaran, Skrining, Asuhan Pasien, Integrasi
asuhan/pelayanan
7. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
8. Edukasi & Persetujuan: a.l. tentang Privasi, HPK
9. Lingkungan, Limbah : a.l. tentang limbah B3, Ipal, K3, MFK
10.Pendokumentasian : a.l. tentang Administrasi, Rekam Medis
21
Instrumen Akreditasi
Surfok Pelayanan Risiko Tinggi :
Hemodialisis.

Form C :
INSTRUMEN SURFOK
PELAYANAN HEMODIALISIS

28
Instrumen Akreditasi
Surfok Pelayanan Risiko Tinggi :
Hemodialisis.

Form D :
STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN
SURFOK PELAYANAN HEMODIALISIS

43
No. Standar EP No. Standar EP No. Standar EP
1 SKP 1 EP 1 21 HPK 2.1 EP 3 41 AP 1.2 EP 5
2 SKP 1 EP 2 22 HPK 2.2 EP 2 42 AP 1.2 EP 7
3 SKP 1 EP 3 23 HPK 2.2 EP 3 43 AP 1.4 EP 2
4 SKP 1 EP 5 24 HPK 2.5 EP 2 44 AP 1.4.1 EP 2
5 SKP 3 EP 1 25 HPK 2.5 EP 3 45 AP 1.5 EP 2
6 SKP 3 EP 2 26 HPK 5.1 EP 2 46 AP 1.5 EP 3
7 SKP 3 EP 3 27 HPK 5.1 EP 3 47 AP 2 EP 4
8 SKP 3 EP 4 28 HPK 5.2 EP 1 48 AP 2.1 EP 2
9 SKP 5 EP 1 29 HPK 5.2 EP 2 49 AP 4 EP 1
10 SKP 5 EP 2 30 HPK 5.2 EP 3 50 AP 4 EP 2
11 SKP 5 EP 3 31 HPK 5.2 EP 4 51 AP 4 EP 3
12 SKP 5 EP 4 32
33 HPK 5.3 EP 12 52 PAP 3 EP 1
13 SKP 5 EP 5 34 HPK 5.3 EP 3 53 PAP 3 EP 2
14 SKP 5 EP 6 35 AP 1 EP 4 54 PAP 3 EP 3
15 ARK 2 EP 2 36 AP 1.1 EP 1 55 PAP 3 EP 4
16 ARK 2 EP 7 37 AP 1.1 EP 4 56 PAP 3.6 EP 1
17 HPK 1.2 EP 4 38 AP 1.2 EP 1 57 PAP 3.6 EP 2
18 HPK 1.2 EP 5 39 AP 1.2 EP 3 58 PAP 3.6 EP 3
19 HPK 1.2 EP 6 40 AP 1.2 EP 4 59 PAP 6 EP 2
61 PAP 6 EP 4 81 TKRS 6 EP 6 101 MFK 1 EP 2
62 PAP 6 EP 5 82 TKRS 6.1 EP 2 102 MFK 1 EP 4
63 PKPO 3.4 EP 1 83 TKRS 6.1 EP 3 103 MFK 8 EP 3
64 PKPO 3.4 EP 2 84 TKRS 6.1 EP 4 104 MFK 9.3 EP 4
65 PKPO 3.4 EP 3 85 TKRS 7 EP 2 105 MFK 11 EP 1
66 MKE 9 EP 1 86 TKRS 7 EP 3 106 MFK 11 EP 4
67 MKE 11 EP 5 87 TKRS 7 EP 5 107 MFK 11.2 EP 1
68 PPI 7.2 EP 1 88 TKRS 8 EP 1 108 MFK 11.2 EP 3
69 PPI 7.2 EP 2 89 TKRS 9 EP 1 109 KKS 8 EP 1
70 PPI 7.2.1 EP 1 90 TKRS 9 EP 2 110 KKS 8 EP 2
71 PPI 7.2.1 EP 2 91 TKRS 9 EP 3 111 KKS 8 EP 3
72 PPI 7.4 EP 4 92 TKRS 9 EP 4 112 KKS 8 EP 4
73 PPI 7.5 EP 2 93 TKRS 9 EP 5 113 KKS 10 EP 1
74 PPI 7.5 EP 3 94 TKRS 9 EP 6 114 KKS 10 EP 2
75 PPI 7.5 EP 6 95 TKRS 11 EP 1 115 KKS 10 EP 3
76 TKRS 6 EP 1 97
96 TKRS
TKRS 11
11 EP
EP 32 116 KKS 10 EP 4
77 TKRS 6 EP 2 98 TKRS 11.1 EP 1 117 KKS 10 EP 5
78 TKRS 6 EP 3 118 KKS 13 EP 1
99 TKRS 11.1 EP 2
79 TKRS 6 EP 4 119 KKS 13 EP 2
80 TKRS 6 EP 5 100 TKRS 11.1 EP 3
120 KKS 13 EP 3
121 KKS 13 EP 4
122 KKS 14 EP 1
123 KKS 14 EP 2
124 KKS 14 EP 3
125 MIRM 1 EP 2
126 MIRM 9 EP 4
SUSUNAN PENYUSUN INSTRUMEN AKREDITASI SURVEI TERFOKUS
Editor : Dr. dr. Sutoto, M. Kes
Co-editor : dr Djoti Atmodjo, Sp A, MARS Buku Surfok
Koordinator : dr Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes A
Kontributor : Kontributor :
1. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) 4. Kateterisasi Jantung
a. dr. Djoni Darmadjaja, Sp.B, MARS a. Dr. Rita Sekarsari, SKp, SpKV, MHSM
b. dr. Henry Boyke Sitompul, SpB, FICS b. dr. Nina Sekartina, MHA
c. Didin Syaefudin, SKp, MARS c. dr. Firdaus Sai Sohar, Sp.Rad(K), Sp.KN
d. Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K) d. Dr. dr. Indriwanto Sakidjan Atmosudigdo, Sp.JP, MARS
2. Hemodialisis 5. MRI / CT Scan
a. dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MH.Kes a. dr. Zirmacatra, Sp.THT
b. dr. Pranawa, SpPD, KGH b. dr. Yawestri Pudjiati, MARS
c. Dra. Yulia Trisna, Apt, M.Pharm c. dr. Firdaus Sai Sohar, Sp.Rad(K), Sp.KN
d. dr. Nina Sekartina, MHA d. dr. Kardinah, Sp.Rad(K)
3. Hiperbarik e. dr. Dahsriati, Sp.KJ
a. dr. Zirmacatra, SpTHT 6. Radiologi Intervensional
b. dr. Tedjo W. Putranto, MM, MARS a. dr. Zirmacatra, Sp.THT
c. dr. Nurul Ainy Sidik, MARS b. dr. Yawestri Pudjiati, MARS
d. dr. Aditya Handoko H.,MKK c. dr. Firdaus Sai Sohar, Sp.Rad(K), Sp.KN
e. Dr. dr. Harmin Sarana,Sp.B,Sp.Kl,MM d. dr. Dahsriati, Sp.KJ
f. dr. H. Adi Riyono, Sp.Kl
Pelaksanaan Survei Terfokus
Survei Terfokus pertama :
 RSD Gunung Jati Cirebon
• Surfok Pelayanan Cath-Lab
• Surfok HOT – Hematologi, Onkologi, Talasemia
• 13 Desember 2017
• Surveior :
 dr Nico Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
 dr Pranawa, SpPD, KGH
 RSU Anwar Medika, Sidoarjo
• Surfok Pelayanan Hemodialisis - pertama kali
• 23 Januari 2018.
• Surveior :
 dr Nico Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
 dr Pranawa, SpPD, KGH
Pelaksanaan Survei Terfokus On Line di Era Covid-19
1. RS mengajukan permohonan Surfok dengan tujuannya
2. Setelah disetujui, RS mendapat pemberitahuan untuk jadwal dan persiapannya
3. Pihak RS mengisi berkas kelengkapan Aplikasi yang di kirim KARS kemudian berkas tsb dikirim kembali ke
Sekretariat KARS dan mengikuti proses adminitrasinya.
4. RS melengkapi dokumen pada SISMADAK (diusahakan versi 5.0.3)
5. KARS menugaskan Surveior.
6. Surveior : menghubungi pihak RS setidaknya 3 (tiga) hari sebelum survei untuk koordinasi. Untuk
meningkatkan kelancaran komunikasi, Surveior dapat membuat WA grup dengan peserta : Surveior (admin),
mereka yang ditunjuk RS (a.l. Pimpinan RS, PIC/ Pokja Akreditasi dsb), staf sekretariat KARS untuk Surfok.
WA grup diakhiri setelah hasil surfok diterima RS.
7. Perlengkapan :
 Laptop / Personal Computer / Tablet / Handphone
 Koneksi Internet (pastikan koneksi internet stabil)
 Aplikasi a.l. Zoom/ Google meet/ Gotomeeting/ WhatsApp Video Call
 Web Camera External (tidak wajib)
 Speaker Internal yang sudah dilengkapi mikrofon
 Proyektor LCD
 Screen / Layar
8. RS mengirim lebih dahulu video-klip tentang kegiatan2 penting sesuai permintaan Surveior.
Pelaksanaan Survei Terfokus
No Hari Kegiatan
1 H-3 Survei Terfokus a. Mengirimkan Surat pernyataan Menjaga Rahasia
Telaah Dokumen melalui b. Meminta hak akses SISMADAK kepada pihak RS
Sismadak RS c. Menyusun skenario wawancara dan telusur dan disampaikan ke
Direktur RS / Ketua Akreditasi RS
d. Memeriksa perizinan, kelengkapan Dokumen dan regulasi serta
Tatakelola Dokumen RS
2 H 1 (Hari Pertama) Survei a. Melakukan pengecekan koneksi videoconference 30 menit sebelum
Terfokus kegiatan
Telaah Dokumen sesuai Tujuan b. Pembukaan oleh Surveior (menyampaikan Tujuan Surfok)
c. Presentasi dan wawancara dgn Direktur RS dan PIC/PJ terkait
Surfok
d. Melakukan telaah dokumen pada SISMADAK dan wawancara dengan
Direktur RS terkait melalui email, WhatsApp atau telepon.
3 H 2 (Hari Kedua) Survei Terfokus a. Melakukan pengecekan koneksi videoconference 30 menit sebelum
kegiatan
b. Wawancara dengan PIC/P.J. terkait a.l. Komed / Kowat / KoNakes lain /
Tim PMKP / Tim PPI / Tim HTA / Tim Penapisan alkes dan Obat
c. Telusur dan skenario di unit-unit terkait atau yang sudah dipilh
d. Exit conference (Kesan umum & temuan positif)
Jadwal Acara Survei Terfokus

Hari Ke 1 : Wawancara Direktur RS serta Telaah Dokumen Melalui Sismadak


Jam Acara
Pembukaan oleh Surveior dilanjutkan dengan Presentasi oleh
Direktur RS tentang profil singkat RS terutama tentang
08.00 – 09.00
perubahan sesuai tujuan surfok dilanjutkan Wawancara
dengan Direktur RS dan PIC/PJ terkait.
Telaah Dokumen
09.00 – 16.00 Surveior mengakses SISMADAK RS dari rumah masing-
masing dan berkomunikasi online dengan pihak RS.
Hari ke 2 : Wawancara dan Telusur melalui videoconference
08.00 – 08.15 Pembukaan oleh Surveior
08.15 – 12.00 Wawancara / Telusur
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Wawancara / Telusur
15.30 – 16.00 Exit Conference dan Penutupan
Surfok On Line
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM
21-22 April 2020
Hari/Tanggal Kegiatan
Selasa, 21 April 2020 Pukul Telaah dokumen dan klarifikasi secara online serta
08.30 - 14.30 WIB videoconference dengan staf RSUD L. di Ruang Pertemuan
RSUD L.
Rabu, 22 April 2020 Pukul a. Pembukaan oleh surveior dilanjutkan dengan presentasi
08.30 - 15.30 WIB Direktur RS dan Penanggung Jawab Instalasi
Hemodialisis RSUD L.
b. Wawancara dan telusur
c. ISHOMA
d. exit conference dan penutupan
Selasa, 28 April 2020 Menerima perbaikan dan kelengkapan dokumen-dokumen
survei terfokus pelayanan hemodialisis melalui email

 Surfok Pelayanan Hemodialisis I : dilaksanakan di RSU Anwar Medika, Sidoarjo.


23 Januari 2018. Surveior : dr Nico Lumenta, K.Nefro & dr Pranawa, SpPD, KGH
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM
21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM
21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM 21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM 21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM 21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM
21-22 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan Hemodialisis RSUD L.
Surveior : dr. Pranawa, SpPD-KGH FINASIM 21-22 April 2020
Surfok Khusus I Kenaikan Kelas RS C ke B RSUD L.
Surveior : dr. Sri Rachmani S., M.Kes, MH.Kes
28-29 April 2020
Surfok Khusus I Kenaikan Kelas RS C ke B
Surveior : dr. Sri Rachmani S., M.Kes, MH.Kes
28-29 April 2020
Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan CT Scan RSUD L.
Surveior : dr.Firdaus Sai Sohar SpRad(K),SpKN

23-24 April 2020


Survei Terfokus On Line Akreditasi Pelayanan CT Scan RSUD L.
Surveior : dr.Firdaus Sai Sohar SpRad(K),SpKN
Pelaksanaan Survei Terfokus On Line di Era Covid-19

Tgl
Rumah Sakit Tujuan Surfok Surveior
Pelaksanaan
RSUD Pesanggrahan, Jakarta Naik Kelas D ke C dan ICU 26-27 Maret 2020 dr. Henry Boyke
1
Selatan Sitompul, SpB, FICS
RSUD Tebet, Jakarta Selatan Naik Kelas D ke C dan ICU 30-31 Maret 2020 Saida Simanjuntak,
2
S.Kp, MARS
RSUD Zainal Abidin Pagaralam, Pindah gedung RS dan 31 Maret–1 April 2020 Dr. Rita Sekarsari
3
Lampung penambahan tempat tidur SKp, SpKV, MHSM
RS Simpangan Depok Naik Kelas D ke C 1-2 April 2020 dr. Tedjo W. Putranto,
4
MM, MARS
RSU Asri Purwakarta Perubahan jenis RS dari 6-7 April 2020 dr. Yawestri Pudjiati
5
RSIA menjadi RSU G, MARS
RSUD Leuwiliang, Kabupaten Pelayanan Hemodialisis 21-22 April 2020 dr. Pranawa, SpPD-
6
Bogor KGH FINASIM
RSUD Leuwiliang, Kabupaten Pelayanan CT Scan 23-24 April 2020 dr.Firdaus Sai Sohar
7
Bogor SpRad(K),SpKN
65
Pelaksanaan Survei Terfokus On Line
Tgl
Rumah Sakit Tujuan Surfok Pelaksanaan Surveior
Surfok
RSUD Leuwiliang, Kabupaten Naik Kelas C ke B 28-29 April 2020 dr. Sri Rachmani,
8 Bogor M.Kes, MH.Kes
RS. Mitra Family Karawang Perubahan Jenis RS 24-25 April 2020 Dra. Yulia Trisna,
9 Khusus ke Umum (RSIA Apt. M.Pharm
ke RSU)
RSUD Cilincing, Jakarta Naik Kelas D ke C dan ICU 21-22 April 2020 Dr. Kemala Rita
Utara Wahidi, S.Kp,
10 Sp.Kep.Onk, ETN,
MARS
RS Karisma Cimareme, Naik kelas dari D ke C, 6-7 Mei 2020 dr. Tedjo W. Putranto,
11 Bandung Barat penambahan jumlah TT MM, MARS
RSU Karunia Kasih Bekasi Perubahan Jenis RS 19-20 Mei 2020 dr. Dahsriati, Sp.KJ
12 Khusus ke Umum (RSIA
ke RSU) 66
(RSUD Zainal
Abidin Pagaralam,
Lampung
31/3-1/4 (DR Rita)
RSUD Pesanggrahan,
Jakarta Selatan,
26-27 Maret (dr Boyke)
RS. Simpangan Depok,
RS. Mitra Family Karawang, 1-2 April (dr Tedjo)
24-25 April (Dra Yulia)

RS. Asri Purwakarta,


6-7 April (dr Yawestri)

RSUD Cilincing,
Jakarta Utara,
21-22 April (DR Kemala)
RS RS Karisma Cimareme,
Bandung Barat,
6-7 Mei (dr Tedjo)

69
Kesimpulan

1. Surfok terdiri dari 5 jenis :


a. Pelayanan Risiko Tinggi
b. Surfok Khusus I : Penambahan Pelayanan lebih dari 20 %.
c. Surfok Khusus II : Atas Rekomendasi Surveior
d. Surfok Khusus III : Berdasarkan Laporan Masyarakat/Instansi Pemerintah.
e. Surfok Khusus IV : Banding
2. Pelayanan Hemodialisis merupakan pelayanan berisiko tinggi (Std PAP 3.6)
3. Rumah Sakit yang menyelenggarakan pelayanan HD sangat dianjurkan
menerapkan standar akreditasi dalam instrumen Surfok
4. Survei Terfokus dilaksanakan atas permintaan Rumah Sakit
5. Di era Covid-19 Survei Terfokus dilaksanakan secara On Line.
6. Di era Covid-19 telah terlaksana 12 Surfok di Jakarta, Lampung, Bogor,
Karawang, Bandung.

70
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
71

Anda mungkin juga menyukai