pernafasan di mana berbagai sel terlibat, terutama mast cell, eosinofil, dan limfosit yang dikarakterisasi oleh : a. obstruksi saluran nafas yang bersifat reversibel, baik secara spontan maupun dengan pengobatan b. inflamasi jalan nafas c. peningkatan respon jalan nafas EPIDEMIOLOGI Asma merupakan masalah kesehatan dunia, di mana diperkirakan 300 juta orang diduga mengidap asma (GINA, 2008) Kematian akibat asma di dunia dipekirakan mencapai 250 000 orang/tahun Di Indonesia : prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan 2 – 5 % penduduk Indonesia menderita asma Asma merupakan salah satu penyakit utama yang menyebabkan pasien memerlukan perawatan, baik di rumah sakit maupun di rumah. Separuh dari semua kasus asma berkembang sejak masa kanak-kanak, sedangkan sepertiganya pada masa dewasa sebelum umur 40 tahun. dapat dimulai pada segala usia, mempengaruhi pria dan wanita tanpa kecuali, dan bisa terjadi pada setiap orang pada segala etnis. ETIOLOGI
Asma yang terjadi pada anak erat hubungannya dengan
alergi. Kurang lebih 80% pasien asma memiliki alergi. Pada anak, asma dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu genetik dan lingkungan. Faktor Pencetus Asma
ISPA (rhinovirus, influenza, pneumonia, dll)
Alergen (debu, serbuk sari bunga, tengu, kecoa, jamur, dll) Lingkungan (udara dingin, gas SO2, NO2, asap rokok, dll) Emosi : cemas, stress Olahraga: terutama pada suhu dingin dan kering Obat/pengawet : Aspirin, NSAID, sulfit, benzalkonium klorida, betabloker Stimulus pekerjaan KLASIFIKASI ASMA
1. extrinsic atau atopic atau episodic asthma
pemicu diketahui, yaitu external alergen pada atopic patient, pada usia muda, umumnya mild 2. intrinsic atau cryptogenic asthma pemicu tidak diketahui, more persistent Asma Atopik/Ekstrinsik/Alergik:
• Anak & dewasa muda
• Serangan mendadak stl terpapar alergen, dpt pulih tanpa obat • Sering didahului influenza • Keturunan (+), eksim saat kanak2 • Skin test (+), Ig E & eosinofil • Sering alergi aspirin • Respons tx baik Asma Nonatopik/Intrinsik
• Dewasa atau usia pertengahan
• Faktor imunologi (?) • Sering disebabkan infeksi, dahak purulen • Riwayat atopi (±) • Skin test (-), Ig E & eosinofil normal • Respons tx kurang Prognose lebih jelek Berbagai mediator yang terlibat pada asma Patogenesis Asma
Alergen masuk ke tubuh, merangsang sel
plasma menghasilkan IgE yang menempel di dinding sel mast menjadi sel mast tersensitisasi
Asma terjadi akibat adanya alergen yang masuk dan
berinteraksi dengan sel T, yang kemudian menghasilkan sitokin (IL3 dan IL4). Sitokin tersebut kemudian berinteraksi dengan sel B yang kemudian sel B akan teraktivasi dan menghasilkan IgE. IgE akan berikatan dengan sel mast yang mengandung mediator inflamasi. Ketika ada paparan alergen, alergen tersebut akan diikat oleh Ig E yang dapat menimbulkan influk Ca++ ke dalam sel dan perubahan di dalam sel yang menurunkan kadar cAMP. Penurunan kadar cAMP menimbulkan degranulasi sel. Degranulasi sel ini akan menyebabkan dilepaskannya mediator-mediator kimia yang meliputi : histamin, slow releasing suptance of anaphylaksis ( SRS-A), eosinophilic chomotetik factor of anaphylacsis (ECF-A) dan lain-lain. Hal ini akan menyebabakan timbulnya tiga reaksi utama yaitu : kontraksi otot-otot polos baik saluran nafas yang besar ataupun yang kecil yang akan menimbulkan bronkospasme, peningkatan permeabilitas kapiler yang berperan dalam terjadinya edema mukosa yang menambah semakin menyempitnya saluran nafas , peningkatansekresi kelenjar mukosa dan peningkatan produksi mukus. Gejala dan Tanda
mengi pada saat menghirup nafas,
riwayat batuk yang memburuk pada malam hari, dada sesak yang terjadi berulang, dan nafas tersengal-sengal, hambatan pernafasan yang reversibel secara bervariasi selama siang hari, adanya peningkatan gejala pada saat olahraga, infeksi virus, paparan terhadap alergen, dan perubahan musim, dan terbangun malam-malam dengan gejala-gejala seperti di atas. Diagnosis Asma
Anamnesis: riwayat perjalanan penyakit, faktor2
yang mempengaruhi, riwayat keluarga, riwayat alergi, gejala klinis. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium: darah (eosinofil, IgE total, IgE spesifik), sputum (eosinofil, spiral curshman, kristal Charcot-Leyden) Tes fungsi paru dengan spiromertri atau peak flow meter Diagnosis dengan Spirometer Diagnosis Asma Tujuan Terapi
Tujuan terapi asma adalah memungkinkan pasien untuk
menjalani hidup yang normal dengan hanya sedikit gangguan atau tanpa gejala.
Beberapa tujuan yang lebih rinci antara lain :
1. Mencegah timbulnya gejala yang kronis dan mengganggu, seperti batuk dan sesak nafas 2. Mengurangi penggunaan beta agonis aksi pendek 3. Menjaga fungsi paru ‘mendekati’ normal 4. Menjaga agar aktivitas dalam tingkat normal (bekerja,sekolah,olahraga,dll) 5. Mencegah kekambuhan dan meminimalisasi kunjungan darurat ke RS 6. Mencegah progresivitas berkurangnya fungsi paru, dan mencegah berkurangnya pertumbuhan paru-paru pada anak-anak 7. Menyediakan farmakoterapi yang optimal dengan sedikit mungkin efek samping. 4 komponen utama dalam penatalaksanaan asma
1. Penilaian dan pemantauan asma,yag diperoleh
dari uji obyektif, uji fisik, riwayat pasien dan laporan pasien, untuk mendiagnosa dan menilai karakteristik dan keparahan asma, serta memantau apakah kontrol terhadap asmanya dapat tercapai atau tidak. 2. Edukasi kepada semua individu yang terlibat dalam perawatan asma penderita 3. Kontrol terhadap faktor-faktor lingkungan dan kondisi komorbid yang mungkin mempengaruhi asma 4. Terapi farmakologi KASUS
Seorang ibu datang ke Apotek Anda bersama
anaknya ( An. S, 5 th, 20 Kg). Anak tersebut diketahui mempunyai riwayat asma sejak 1 tahun yang lalu. Selama setahun tersebut, asma yang diderita kambuh tiap 3 hari sekali. Diketahui pula pemicu asma adalah alergi udara dingin. Resep sebelumnya pasien mendapatkan teofilin dan efedrin dalam bentuk pulveres. Diketahui pula bahwa kondisi anak tersebut sekarang lebih sering mengalami gejala asma (2x sehari) yang biasanya terjadi pada pagi dan malam hari. Analisis kasus diatas dengan metode SOAP Jenis asma apa yang dialami oleh pasien tersebut Berikan terapi yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut …MaturNuwun…