Anda di halaman 1dari 18

FISIOLOGI

PENDENGARAN

KELOMPOK 4 :
1. APIPAH MARYAM
2. GERRY SUKMA
3. RIZKA DWI S
4. YOULA MARLINDA
5. FANNY YULIA S
6. KRISDIAN DWI IRENI
7. ANNA NUR INDAH
DEFINISI

 Pendengaran adalah persepsi saraf mengenai energi


suara. Gelombang suara adalah getaran udara yang
merambat dan terdiri dari daerah-daerah bertekanan
tinggi karena kompresi (pemampatan) molekul-
molekul udara yang berselang-seling dengan daerah-
daerah bertekanan rendah karena penjarangan
(rarefaction) molekul tersebut. Setiap alat yang
mampu menghasilkan pola gangguan molekul udara
seperti itu adalah sumber suara. Suatu contoh
sederhana adalah garpu tala.
FISIOLOGI

Keterangan gambar Konduksi stimulasi suara.


KONDUKSI MEKANIS

 Reseptor-reseptor khusus untuk suara terletak di


telinga dalam yang berisi cairan. Dengan demikian,
gelombang suara hantaran udara harus disalurkan
ke arah dan dipindahkan ke telinga dalam, dan
dalam prosesnya melakukan kompensasi terhadap
berkurangnya energi suara yang terjadi secara
alamiah sewaktu gelombang suara berpindah dari
udara ke air. Fungsi ini dilakukan oleh telingan luar
dan telinga tengah.
 T U L A N G P E N D E N G A R A N PA DA T E L I N G A T E N G A H B E R L A K U
S E B AG A I P I S T O N T E R H A DA P C A I R A N D I T E L I N G A DA L A M .
 T RA NSMISI GE TA RAN SUA RA M E LA LUI T E LI N G A
T E N G AH DA N DA LA M.
KONDUKSI DI CAIRAN

Gerakan stapes yang menyerupai piston


terhadap jendela oval menyebabkan
timbulnya gelombang tekanan di
kompartemen atas. Karena cairan tidak
dapat ditekan, tekanan dihamburkan
melalui dua cara sewaktu stapes
menyebabkan jendela oval menonjol ke
dalam:
 EFEK SUARA PADA MEMBRAN BASILARIS
TRANSDUKSI

 Sel-sel rambut adalah sel reseptor khusus yang


berkomunikasi melalui sinaps kimiawi dengan
ujung-ujung serat saraf aferen yang membentuk
saraf auditorius (koklearis). Depolarisasi sel-sel
rambut (sewaktu membran basilaris bergesar ke
atas) meningkatkan kecepatan pengeluaran zat
perantara mereka, yang menaikkan kecepatan
potensial aksi di serat-serat aferen. Sebaliknya,
kecepatan pembentukan potensial akasi bekurang
ketika sel-sel rambut mengeluarkan sedikit zat
perantara karena mengalami hiperpolarisasi
(sewaktu membran basilaris bergerak ke bawah).
 ST I M ULASI SE L RA M BUT OL E H DE FORM ASI M E M BRA N
TRANSDUKSI ELEKTRIK

Timbulnya potensial aksi pada saraf


auditorius lalu dilanjutkan ke nukleus
auditorius sampai ke korteks pendengaran
(area 39-40) di lobus temporalis.
C. PENYAKIT TELINGA
INFEKSI TELINGA

Infeksi pada telinga adalah penyakit


yang dapat menimbulkan cairan dan
lendir pada liang telinga.
OTOSKLEROSIS

Otosklerosis adalah penyebab umum


dari ganguan pendengaran. Meskipun di
masa lalu orang-orang menganggap
otosklerosis disebabkan oleh penyakit
seperti deman berdarah, campak, dan
infeksi telinga, namun kenyataannya itu
tidak berhubungan.
MENINGITIS

Meningitis adalah peradangan pada membran


(meninges) yang mengelilingi otak dan tulang
belakang. Meningitis sendiri tidak
menyebabkan ketulian, tapi karena letak otak
sangat dekat dengan telinga, peradangan
pada meninges dapat menyebabkan telinga
menjadi meradang pula, dan hal ini dapat
menyebakan ketulian.
CEDERA TELINGA

Lubang gendang telinga


Ketulian bisa disebabkan cedera di gendang
telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis
yang memisahkan saluran tengah dan telinga
bagian tengah. Telinga bagian tengah
terhubung ke tenggorokan oleh saluran
eustachius, yang mengurangi tekanan di
telinga tengah. Jadi lubang di gendang telinga
bisa menyebabkan hilangnya pendengaran
dan kadang-kadang dapat menguras cairan
dari telinga.
Cedera yang dapat melubangi gendang
telinga antara lain :
Benda asing, cotton bud yang didorong terlalu
jauh juga bisa menyebabkan lubang pada
gendang telinga.
 Ledakan, yang menyebabkan perubahan
besar tekanan udara, dapat menyebabkan
gendang telinga sobek.
Kecelakaan mobil, motor, terjatuh,
perkelahian dan cedera akibat olahraga.
THANKYOU GAES 

Anda mungkin juga menyukai