Anda di halaman 1dari 36

CARA PENGERJAAN RESEP

( Pertemuan IV/Apoteker)
Contoh 1 : Resep dokter
tablet obat generik- tunggal
 R/ Acyclovir 400 mg LXX
S 3 dd II
Pro : Nn Kartika
========================= ========
1. Golongan : obat keras, bukan obat paten
2. Khasiat : anti virus ( herpes)
3. Tersedia dalam tablet 200 mg dan 400 mg
4. Harga jual 200 mg Rp 800,-, 400 mg = Rp 1600
5. Harga resep
 LXX : 70 X 1600 = Rp 112.000
Toeslag = Rp 500
----------------- -------
Total Rp 112.500

6.Bila dibeli ½ nya hrs diberi salinan resep


R/ Acyclovir 400 mg LXX
S 3 ddII
det 30
t
7. Resep dikerjakan setelah ada
persetujuan harga . Ambil acyclovir 400 mg sebanyak
70 tablet, masukkan dalam kantong, berikan etiket (
no resep,tgl, nama, pemakaian sehari 3 X 2 tablet
dan label “harus dengan resep dokter”)
8. Obat diberikan pada pasien, diberikan informasi
secukupnya dan sebutkan cara penggunaannya.
Tulis alamat dan no tilp/hp
9.Resep disalin ke buku resep ( nama pasien,
umur, alamat, obat, jumlah obat dan harga
obat) , kemudian dibundel
10. Dari buku resep, obat yang keluar distok
pada kartu stok ( jumlah yang keluar berapa ,
sisanya berapa)
Contoh 2
Tablet Obat paten-tunggal
 R/ Xanax tab 0,5 mg No XXX
S 0- 0- 1
================== ==============
1. Golongan obat keras : paten
2. Khasiat : psikotropik
3. Tersedia dalam :
xanax 0,25 mg = Rp 1550/tab
Xanax 0,5 mg = Rp 2200/tab
xanax 1 mg = Rp 3618/tab
4. Harga resep : 30 X 2200 + toeslag
Rp 500,- = Rp 66.500
 5. Setelah ada persetujuan harga, resep
dikerjakan, ambil tablet xanax 0,5 mg 30
tablet masukan dalam kantong, beri etiket
lengkap, pemakaian malam 1 tablet disertai
label harus dengan resep dokter
 6. Obat diserahkan, beri informasi ( obat apa
dan cara penggunaan), catat alamat dan
transaksi pembayaran
 7.Resep ditulis pada buku resep
( lengkap) krn xanax obat psikotropik harus dicatat
pada buku stok psikotropik harian yang mencatat
khusus masuk dan keluarnya obat-obat psikotropik.
Setelah 1 bulan pengeluaran dan pemasukkan obat
psikotropik dilaporkan ke Balai POM
8. Resep dibundel , perhari, setelah 1 bulan bundelan
resep disimpan dan diberi tanda
Contoh 3 : Resep dokter
Kapsul - obat paten > 1 mcm
 R/ Amoxan 500 N0 X
S 3 dd caps

R/ Mefinal 500 No X
S 3 dd kapl

Tn Donny
 1. Golongan obat : keras, paten
amoxan : amoxicillin ( Sanbe Farma)
gol antibiotik
mefinal : as. Mefenamat
( Sanbe farma)
dicek dari buku ISO/IIMS
 2. Amoxan kaps 250 mg Rp 1800/kap
500 mg Rp 3200/kap
Mefinal kapl 250 mg Rp 680/kapl
500 mg Rp 1120/kapl
Total = 10 X 3200 + 10 X 1120 +
2X 500
= Rp 44.200
 3. Setelah ada persetujuan harga, obat
disiapkan, ambil amoxan 500, 10 caps dan
mefinal 500, 10 kapl , kemudian masukkan
dalam kantong.Berikan etiket lengkap,
 4. Obat diserahkan sambil diberikan informasi
: untuk amoxan harus ada penjelasan karena
termasuk golongan antibiotik jadi harus habis.
Sebutkan cara penggunaan untuk masing-
masing resep
 5. Tanya alamat dan no tilp/HP dan
lakukan transaksi pembayaran
 6. Tulis di buku resep
 7. Stok
 8. Resep dibundel
Contoh 3 : Resep dokter
Resep Obat - racikan
 R/ Haloperidol 5 mg
Perphenazin 8 mg
Promactil 100 mg
THF (trihexiphenidil) 2 mg
mf da in cap dtd XVIII
S 3 dd 1
 1. Campuran obat-obat anti psikis
 2. Campuran dimasukan dalam kapsul
sebanyak 18 kapsul, pemakaian 3 X
kapsul
3. Perhitungan harga resep :
tablet haloperidol 5 mg Rp 200,-/tab
tablet pherphenazin 4 mg Rp 60,/tab
tablet promactil 100 mg Rp 297,-/tab
tablet THF 2 mg Rp 75,-/tab
 Tablet haloperidol = 18 X Rp 200= Rp 3600
 Pherphenazin = 18 x (8/4 X Rp 60,-) = Rp 2160,-
 Promactil = 18 X Rp 297,- = Rp 5346,-
 THF = 18 X Rp 75,- = Rp 1350
 Kapsul 18 X Rp 50,- = Rp 900,-
 Toeslag Rp 1500
 TOTAL Harga Rp 14.856…
 Rp 15.000
 5. Setelah persetujuan harga resep disiapkan
:
Haloperidol , pherphenazin, promactil
masing2 18 tablet kecuali pherphenazin 36
tablet, kemudian digerus, dicampurkan di
mortir, kemudian dibagi 2 dulu, kemudian
dibagi 18 bungkus , masukkan dalam kapsul
dgn ukuran yang sesuai
 6. Masukkan dalam kantong, berikan etiket ,
sigma sehari 3 X 1 kapsul
 7. Penyerahan resep, catat alamat dan no
tilp/hp sambil diberikan penjelasan cara pakai
 8. Resep ditulis di buku resep
 9. Distok
 10. Berkas resep dibundel
Contoh 4 : Resep dokter
Sirup antibiotik-tunggal
 R/ Erythrocyn Syr fl I
S 3 dd cth I

Fani ( 2 ½ thn)
 1. Sediaan sirup kering antibiotik erithromisin,
berkhasiat untuk infeksi saluran pernafasan
 2. Signa : 3 dd 1 sendok teh
 3. Perhitungan harga :
Erythrocyn syr = Rp 49.600
Toeslag Rp 1.000
TOTAL Rp 50.600
 4. Setelah persetujuan harga, resep
disiapkan, sirup kering, dikocok dulu, setelah
itu ditambahkan aquades sesuai
petunjuknya,tutup dan beri etiket sesuai signa
dan beri label harus dengan resep dokter dan
kocok dulu
 5. Penyerahan resep, berikan informasi obat
dan cara pemakaian
 6. Penyalinan resep di buku resep
 7. Stok Obat
 8. Bundel resep
Contoh 5 :Resep dokter
Sirup- racikan
 R/ Potio nigra
Sir Thymi aa 100
Codein HCl 0200
Ephedrin HCl 0100
Dextamin 18 tab
mf sirup
S 3 dd CI/pc
 1.Khasiat : potio nigra mgd succus liq.
 sir. Thymi mgd thymus
vulgaris, keduanya obat batuk
Codein penekan batuk
Ephedrin untuk sesak nafas
Dextamin anti alergi
 2. Signa : dibuat sirup 200 cc, signa sehari
3 X 1 sendok makan, diminum setelah
makan
 3. Perhitungan harga :
 potio nigra 1 botol 100 cc ( obh combi)
= Rp 4.200,-
 Sir Thymi ( dibuat di apotek) =
Rp 1500,-/100 ml
i
 Codein (1 tab = 10 mg) = 200/10 X
Rp500,- = Rp 10.000,-
 Ephedrin (1 tab =25 mg) = 4 tab X Rp 50,-
= Rp 200,-
 Dextamin 18 X Rp 1300,- = Rp 32.400,-
 Toeslag = Rp 1.500,-
 Botol plastik = Rp 500,-
TOTAL Rp 50.300
 4. Setelah persetujuan harga, resep dibuat
 4.1. ambil 1 botol obh combi 100 ml
 4.2. ambil sir thymi (buatan apotek)
100 ml
 4.3. ambil 20 tab codein HCl 10 mg, 4 tab
ephedrin HCl dan 18 tab dextamine
4.4. Tablet digerus di mortir, campur
homogen
 5. Berikan etiket lengkap, serahkan kepada
pasien, beri informasi obat, dan sebutkan cara
penggunaan obat
 6. Penyalinan resep ke buku resep
 7. Stok obat codein ke buku harian narkotika,
resep yang mgd narkotika dibundel terpisah
dari resep umum. Kata codein pada resep
digarisbawahi dgn warna merah. Jumlah
codein dan obat golongan narkotika lainnya
dilaporkan pemasukkan dan pengeluaran per bulan
ke Badan POM ditandatangani apoteker.
Contoh 6: Resep dokter
Obat luar - obat keras
 R/ As Salisilat 1%
Albiotin 2%
Sulfur pp 3%
Hydrocortison 1 % 10 gr
Sue
 1. Khasiat : obat luar untuk jerawat
 2. signa sue : untuk pemakaian luar
 3. Perhitungan harga resep :
 3.1 as salisilat 1/100 X 10 gr = 100 mg
 Rp 1000,-/100 mg
 3.2 Albiotin 2 % = 200 mg
 1 kapsul berisi 300 mg
 dihitung 1 kaps = Rp 6200,-
 3.3 sulfur 3 % = 300 mg
Harga Rp1.000,-/300 mg
 3.4 Hidrokortison 5 gr = Rp 5.800,-/2 tube
 3.5 Pot = Rp 500,-
 3.6 Toeslag = Rp 1.500,-
TOTAL Rp 16.000,-
 4. Setelah harga disetujui, sediaan dibuat :
serbuk dicampur , digerus di mortir
kemudian tambahkan krim sedikit
sedikit smp homogen, masukkan dalam
pot, beri etiket biru ( lengkap), signa
untuk pemakaian luar
 5. tambahkan 1 botol obh combi 100 ml
sedikit2 ke dalam campuran smp
homogen
 6. Campuran tuangkan dalam botol dan
mortir di bilas dengan sir thymi dan
masukkan ke dalam botol, kocok
 5. Penyerahan obat, berikan informasi
obat, cara penggunaan, catat alamat
dan tilp, dan transaksi pembayaran
 6. Penyalinan resep di buku resep
 7. Resep di bundel
Contoh 7 : Resep dokter
obat mata
 R/ Cendoxitrol fl I
 S 3 dd gtt II ods

==================== ==========
1. Khasiat : anti radang mata
2. Signa : sehari 3 X 2 tetes mata kanan dan kiri
3. Harga : cendoxitrol 15 ml = Rp 31.000,-
Toeslag = Rp 500.-
TOTAL = Rp 31.500,-
 4. Setelah persetujuan harga, obat
disiapkan, diberi etiket biru dgn signa
yang sesuai.
 5. Penyerahan resep dgn informasi dan cara
penggunaan obat
 6. Penyalinan resep di buku resep
 7. Resep di bundel
 8. Obat keluar distok

Anda mungkin juga menyukai