Anda di halaman 1dari 10

PROXY WAR DAN RADIKALISME

SISKA APRILIANI (H1C019001)


MUHAMMAD AZKI FAZRI ABDILLAH (H1C019002)
FEBRI PRATIWI SARAGIH (H1C019003)
RENITA ASRI SEKARNINGRUM (H1C019004)
HANIFAH DYAH PARANITA (H1C019005)
OLGA REVALINA (H1C019006)
HERI CAHYA NINGSIH(H1C019007)
IZDIHAR SAHDA ABIDIN (H1C019008)
IVONE KHAIRUNISA HANIFAH (H1C019009)
BRIGITA NADYA EMAN (H1C019010)
NARKOBA MENJADI ALAT PROXY WAR UNTUK MENGHANCURKAN
BANGSA

Narkotika merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang kerap


dijadikan alat perang tanpa bentuk atau Proxy War. Narkotika ini sudah
mengancam dunia dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam Proxy
War untuk melumpuhkan kekuatan bangsa. Indonesia masih menjadi sasaran
empuk jaringan narkoba internasional. Indonesia ini mau dijadikan
laboratorium lapangan oleh kartel narkotika dunia. Mereka buat narkotika jenis
baru yang diuji coba di Indonesia. Hal ini bisa saja merupakan upaya
menghancurkan Indonesia melalui generasi mudanya. Ini proxy war,
sasarannya generasi ini. Kalau ini (penyelundupan) gagal (diungkap), maka
generasinya akan hancur.
PENYEBAB

• Negera lain menyusupkan narkoba di Indonesia dengan tujuan merusak


genarasi bangsa.
• Indonesia sebagai jalur perdagangan internasional.
• Pengedar narkoba lebih canggih dari pada teknologi di Indonesia.
SOLUSI
• Sosialisasi harus lebih dimaksimalkan kembali melalu seminar-seminar, grup
diskusi dan pemberian pemahan di sekolah-sekolah sehingga ancaman proxy
war bisa diminimalisir.
• Kebersamaan, militansi, memiliki kemauan keras, dan sering berkomunikasi.
• Harus bijak dan bersatu karena ancaman kedepan semakin kompleks dan nyata.
• Tindakan preventif (menumbuhkan kembali rasa kebangsaan, khususnya di
kalangan generasi muda).
• Meningkatkan jiwa Critical Mass (Masyarakat harus memiliki kesadaran,
kepedulian, dan nasionalisme)
NKRI ATAU NEGARA ISLAM ?

Berdasarkan konstitusi, NKRI jelas bukan negara Islam.


Namun NKRI jelas negara yang Islami, karena Pancasila
yang menjadi landasan kehidupan bernegara jelas memuat
nilai-nilai yang Islami.
(Rois Syuriah PBNU KH Masdar F Mas'udi)
Contoh Kasus:

Pemberontakan DI/TII
Penyebab
• Pemahaman yang salah/keliru terhadap agama yang dianut
• Adanya provokator
• Keegoisan suatu kelompok atau pihak tertentu untuk
menguasai
• Dendam politik
• Kurangnya pemahaman tentang kebhinekaan
• Intoleran
• Tidak adanya rasa cinta tanah air
PENCEGAHAN

• Sosialisasi
• Wawasan kebangsaan
• Bijak dalam menerima ajaran
• Meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air
Indonesia sudah memiliki ideologi Pancasila.
Sehingga ideologi-ideologi lainnya tidak boleh
dikembangkan di Tanah Air.

Indonesia adalah negara yang beragama dan


bukan negara agama.

Anda mungkin juga menyukai