Anda di halaman 1dari 13

Botani Farmasi

Disusun Oleh :
1} Hanif Mifta Finanti NIM 19334707
2) Hulaini
Organisasi Jaringan Tumbuhan

 Sel->Jaringan->Sistem Jaringan->Organ->Organisme (Tumbuhan)


 Sel Tumbuhan : bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan
adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup
berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya.
 Jaringan Tumbuhan : Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal,
struktur, dan fungsi yang sama

 Sistem Jaringan : Kumpulan jaringan yang melaksanakan satu/lebih fungsi


tubuh tumbuhan
 Organ : Kumpulan sistem jaringan yang melaksanakan satu fungsi tertentu
Jaringan Tumbuhan
 Jaringan Tumbuhan terdiri dari :

• Jaringan yang sel penyusunnya


bersifatembrional ; artinya
Jaringan Meristem mampu membelahdiri untuk
menambah jumlah sel tubuh.

• Jaringan yang sudah


Jaringan mengalami diferensiasi
Permanen/Dewasa
Jaringan Meristem/Jaringan Muda
 Ciri-ciri sel meristem:
1)Berdinding tipis
2) banyak mengandung protoplasma
3) inti besar, dan
4) Plastida belum matang.
 Berdasarkan Letak nya, Meristem terbagi menjadi :

MERISTEM • MERISTEM YANGBERADA DI UJUNG BATANG


APEKS DAN UJUNG AKAR

MERISTEM • MERISTEM YANGMENYEBABKAN ORGAN


LATERAL BERTAMBAH LEBAR KEARAH LATERAL

MERISTEM • MERISTEMYANG BERADA DIANTARA JARINGAN


YANGSUDAH BERDIFERENSIASI, MISALNYA
INTERKALAR PADA RUAS-RUAS TUMBUHAN GRAMINAE
 Berdasarkan asal terbentuknya, meristem terbagi menjadi :

• JARINGAN MERISTEM YANG TELAH ADA


PROMERISTEM KETIKA TUMBUHAN MASIH BERADA
DALAM MASA EMBRIONAL

• MERISTEM YANGBERKEMBANG DARI SEL


MERISTEM EMBRIONAL. MERISTEM TERDAPAT PADA
PRIMER KUNCUP UJUNG BATANG DAN UJUNG
AKAR.

• MERISTEM YANG BERKEMBANG DARI


MERISTEM JARINGAN DEWASA YANG TELAH
MENGALAMI DIFERENSIASI DAN
SEKUNDER SPESIALISASI TETAPI MENJADI
EMBRIONAL SEJATI
Jaringan Permanen/Jaringan Dewasa
 Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain:
1) Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
2) Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel meristem.
3) Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selapuit
yang menempel pada dinding sel.
4) Kadang-kadang selnya telah mati.
5) Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuaidengan fungsinya.
6) Di antara sel-selnya, dijumpai ruang-ruang antar sel
 Jaringan Permanen/dewasa terdiri dari:

Epidermis Parenkim

Penyokong Pengangkut

Gabus Sekretoris
Pertumbuhan Primer & Sekunder

1) Pertumbuhan Primer
 Pertumbuhan primer : pertumbuahan dasar yang bisa terjadi
disebabkan oleh aktivitas pembelahan sel pada jaringan
meristem.
 Jaringan meristem primer tersebut ada pada daerah titik
tumbuhan primer yakni di bagian ujung akan serta ujung
batang.
 Pada jaringan meristem ada bagian yang aktof membelah.
Sesudah proses perkecambahan, tumbuhan akan mengalami
pertumbuhan serta perkembangan lebih lanjut.
2) Pertumbuhan Sekunder
 Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan adanya aktivitas
jaringan meristem sekunder yang ada pada tumbuhan.
 Sesudah meristem primer membentuk jaringan permanen, lalu meristem
sekunder mengalami pertumbuhan sekunder.
 Pertumbuhan ini hanya terjadi pada jenis tumbuhan dikotil, yaitu
pembentukan kambium yang terbentuk dari kolenlim atau parenkim.

Anda mungkin juga menyukai