TERORISME
TERORISME
S AT YA W I J AYA N TA R A
AY U N I N G T I A S
W I N DA D E S T R I L I A
N U RU L A R I FA H
Terorisme
Persebaran Teroris di
Faktor Munculnya Rekruitment
Jaringan Teroris Dalam dan Luar
Terorisme Anggota Baru Negeri
Mitigasi Bencana
Dampak Terorisme
Terorisme
A. PENGERTIAN TERORISME
• Menurut Terminologi
Istilah Terorisme berasal dari kata “teroris” dan terorisme berasal dari kata
latin “terrere” yang artinya membuat gemetar atau menggetarkan.
• Organisasi Konferensi Islam (OKI)
Menurut Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyatakan bahwa terorisme
mencakup segala tindakan kekerasan atau intimidasi –terlepas dari maksud
dan tujuan pelakunya—dengan tujuan untuk menjalankan rencana kriminal
(makar) secara personal atau kelompok dengan cara menciptakan rasa takut,
mengancam, merugikan atau membahayakan kehidupan, kehormatan,
kebebasan, keamanan dan hak-hak masyarakat, atau ancaman perusakan
lingkungan dan hak milik, baik umum maupun pribadi.
B. DASAR HUKUM TERORISME DI INDONESIA
Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme,
Bab I Ketentuan Umum :
1. Pasal 1 ayat 1
Diatur pada UU
2. Pasal 6
No. 15 Tahun
3. Pasal 8
2003
4. Pasal 9
5. Pasal 10
6. Pasal 11
7. Pasal 12
C. Bentuk-Bentuk Terorisme
Teror fisik,: peledakan, pemboman, penculikan,
bom bunuh diri, pembajakan dan seterusnya.
• Indonesia
• Singapura
• Brunei
Jamaah
Darrusalam
Islamiyah ( JI )
• Malaysia
• Thailand
• Filiphina
G. Rekruitment Anggota Baru
• Irak
• India
• Afghanistan
• Yaman
• Nigeria
Di Luar Negeri • Somalia
• Pakistan
• Libya
• Suriah
• Thailand
I. Dampak Terorisme
• Rasa nasionalisme yang menurun
• Rasa was-was akan adanya kejahatan
terorisme,
Pengaruh negatif • Rasa saling tidak percaya antar umat
beragama,
• Pengaruh psikologis bagi para anak
muda Indonesia yang masih labil
emosinya,
• Gerakan melawan narasi terorisme
• Melakukan disengagement kepada anggota kelompok
radikal dan mantan teroris
Sebelum
• Melakukan progam deradikalisasi
• Membentuk lembaga seperti Bakorinda di tingkat
daerah