Anda di halaman 1dari 2

Pemateri : Pak Faizal Yan Aulia (Kepala Seksi Pengawasan Barang BNPT)

 Dampak terorisme di berbagai negara. Contoh : Di Iraq dan Suriah.


Yang awalnya damai, yang awalnya masyarakatnya bisa hidup damai dan tenteram,
jadi berantakan karena terorisme.
 Negara kita sangat mungkin terjadi seperti di negara pada gambar jika kita tidak
melakukan upaya pencegahan, tentunya catar/i memiliki peran penting.
 Faktor terorisme :
- Ideologi agama - Situasional
- Solidaritas komunal - Mob mentality
- Balas dendam
- Separatisme

Penyebabmya adalah radikalisme, radikalisme karena intoleran. Orang radikal pasti


initoleran, pernyataan tersebut tidak bisa dibalik. Terorisme itu hilir, hulunya adalah
radikalisme dan intoleran.

 Radikal adalah suatu ideologi dan paham yang ingin merubah system sosial dan
politik dengan cara yang ekstrim/kekerasan.
 Terorisme menurut UU No. 5 Tahun 2018 yaitu perbuatan yang menggunakan
kekerasan dan ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana terror atau rasa takut
secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal…
 Faktor penyebab anak muda menjadi pelaku terorisme
- Mencari identitas diri
- Kebutuhan untuk saling memiliki
- Ingin memperbaiki apa yang dianggap sebagai ketidakadilan
- Mencari sensasi
 Terbentuknya seseorang menjadi teroris butuh waktu 5 s.d. 6 tahun. Internet dan
medsos telah mempercepat proses radikalisasi yang hanya membutuhkan waktu 0 s.d.
2 tahun seseorang menjadi teroris.
 Jangan sembarangan membagikan informasi yang masih belum jelas kebenarannya.
Harus kita saring dulu sebelum kita share. Karena tidak semua informasi yang ada di
hadapan kit aitu benar.
 Alasan medsos jadi favorit :
- Mudah diakses - Audiens yang luas
- Anonim - Kecepatan informasi
- Media yang interaktif - Murah untuk membuat dan memelihara
- Bersifat multimedia - Internet telah menjadi sumber pemberitaan
 Semua orang harus kritis dalam menyaring informasi. Jangan menelan mentah-
mentah informasi yang anda dapatkan. Kita harus memperoleh kebenaran dari
informasi itu, dan nilai kemanfaatan dari informasi yang anda sebarkan.
 Ciri-ciri anak muda yang terpapar radikalisme :
- Mengasingkan diri dari pergaulan - Menutup komunikasi dengan keluarga
dan teman sekolah
- Mempunyai kesibukan baru - Mulai berani berbohong dan mencuri
- Berani melawan orang tua
- Mempunyai komunitas, teman baru
 Langkah praktis mencegah radikalisme di kalangan pelajar :
- Cermati kondisi lingkungan sekitar
- Berhati-hati dengan orang yang menjelek-jelekkan pemerintah yang sah,
Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Segera laporkan kalua bertemu orang seperti itu,
- Ajak berdialog jika ditemukan orang yang suka menjelek-jelekkan NKRI.
Meskipun mereka itu kadang keras kepala, sampaikan dengan santun, dengan
bercanda, jangan dengan paksaan dan kekerasan.
- Sekarang bergerak dari keluarga, organisasi, sekolah, dan masyarakat.
 Waspadai radikalisme dalam bungkus hoax. Tanamkan rasa nasionalisme dan
pengamalan Pancasila sebagai jangkar keyakinan benegara dan berbangsa.
Jangan mudah termotivasi oleh hasutan-hasutan yang melenceng.
 Tidak ada agama yang mengajarkan radikalisme, tidak ada agama yang mengajarkan
bahwa perbedaan itu harus disamakan.

Anda mungkin juga menyukai