NKRI di Bidang Politik Muhammad Indra Maulana W. [24] Muhammad Rizal Nur Fahreza [27] Rahardian Daffa Lathif Nandana [31] Salwa Afuw Sahajati Putra [35] PENGARUH POSITIVE 1. Berhasil menanamkan nilai nilai dalam kehidupan politik di Indonesia yang selama ini dianggap tabu, 2. Nilai nilai seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa, 3. Mendorong terwujudnya pemerintahan yang demokratis, yang memungkinkan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat terhadap penentuan kebijakan publik pemerintah, 4. Mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif, 5. Adanya keterbukaan antarmasyarakat untuk mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme. PENGARUH NEGATIVE 1. Keterbukaan,kebebasan, dan demokratisasi akibat IPTEK, dapat disalahartikan masyarakat Indonesia yang menyebabkan mereka berpaling dari Ideologi Pancasila dan mencari ideologi alternative lain misal liberalisme, 2. MemungkinkanMasyarakat untuk melakukan tindakan anarki yang menyebabkan terganggunya stabilitas politik nasional, 3. Munculnya gerakan radilakisme dan terorsime, 4. Terganggunya stabilitas politik akibat menyebarnya isu hoaks terkait, 5. Maraknya cybercrime dengan Kemajuan IPTEK yang begitu pesat. LALU APAKAH SOLUSI DARI PENGARUH NEGATIVE TERSEBUT? BERPALING DARI IDELOLOGI PANCASILA 1. Melalui Pendekatan budaya, Internalisasi di semua level pendidikan, 2. Dan penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, 3. Menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa, dan bernegara, 4. Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan Ideologi bangsa kita, 5. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, 6. Tidak terpengaruhi oleh hal hal yang negative, 7. Manyaring budaya budaya yang masuk dari luar, 8. Menghindari sikap egoisme dan konsumtif. 9. Meningkatkan persatuan dan kesatuan TINDAKAN ANARKI 1. Apa yang menyebabkan masyarakat melakukan tindakan anarkis? Tindakan anarki terjadi disebabkan absennya pemerintah dan aparat penegak hukum, sehingga individu dan kelompok menjadi hukum itu sendiri. 2. Upaya Kepolisian dalam penanganan aksi unjuk rasa anarkis yaitu dengan meningkatkan profesionalisme anggota Kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa, mengadakan koordinasi dengan instansi, serta mengadakan penyuluhan hukum kepada masyarakat khususnya mengenai tata cara dalam unjuk rasa yang tertib. 3. Pemerintah harus sanggup menghadapi permasalahan yang timbul di masyarakat dan mencai solusi dalam setiap isu masalah dengan cara yang damai, adil, dan bijak. 4. Begitu pula dengan diri sendiri, dalam menghadapi anarkisme di masyarakat adalah dengan kerendahan dan keteguhan hati dilengkapi pengetahuan dalam penyelesaian masalah agar setiap isu dapat ditangani dengan bijak dan damai. GERAKAN RADIKAL DAN TERORISME 1. Upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas perdamaian, dan bergabung dalam komunitas antiradikalisme dan anti terorisme, 2. Memperkenalkan dan memahamkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar, 3. Meminimalisir Kesenjangan Sosial Meningkatkan Pemahaman Akan Hidup Kebersamaan, 4. Menjaga Persatuan Dan Kesatuan serta Mendukung Aksi Perdamaian, 5. Berperan Aktif Dalam Melaporkan dan mensosialisasikan Radikalisme Dan Terorisme, 6. Menyaring Informasi Yang Didapatkan. PENYEBARAN HOAX TERKAIT 1. Langkah pertama pemerintah untuk mencegah agar penyebaran berita hoax adalah menutup akses tautan konten atau akun yang terindikasi menyebarkan hoaks. 2. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan semestinya. 3. Hati-hati dengan judul provokatif, Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, Cari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Sehingga dapat memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang. 4. Chech alamat situs sumber berita, sudahkah situs terverifikasi ataukah belum 5. Periksa fakta, Cek keaslian foto, serta Ikut serta grup diskusi anti-hoax CYBERCRIME 1. Membuat kebijakan yang kuat dan Menjalin kolaborasi yang baik antar Lembaga, 2. Meningkatkan keterampilan IPTEK, 3. Membentuk pusat data nasional, 4. Selalu waspada terhadap hal-hal yang berkaitan dengan data data penting yang tersimpan secara online, lakuka pengecheckan rutin untuk memeriksa keamanan data supaya terhindar dari gangguan dan retasan oknum yang tidak bertanggunjawab yang bekemungkinan untuk menyalahgunakan data- data pribadi kita tersebut, 5. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan semestinya SEKIAN TERIMAKASIH