Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD TATA RIZKY SETYO UTOMO

NO:25
KELAS: XII MIPA 2

Tugas Mandiri 4.1 Hal 112-113

a. Faktor penyebab terjadinya peristiwa G30S/PKI

• Akibat kurangnya rasa tunduk atau patuh terhadap pancasila

• Kurangnya sifat kesatuan

• Tidak ada munculnya rasa perjuangan untuk melawan tindakan idiologi yg mencampuri pancasila

• Tidak ada rasa cinta terhadap cinta tanah air satu sama lain

• Tidak ada rasa kebersamaan

b. Pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut

Presiden Soekarno

Jawab:Menurut Asvi ketiga buku tersebut “mengarah kepada de-Sukarnoisasi yaitu menjadikan presiden
RI pertama itu sebagai dalang peristiwa Gerakan 30 September dan bertanggung jawab atas segala
dampak kudeta berdarah itu.”

c. Dugaan terjadinya pelanggaran HAM

Jawab: Pemberontakan G3OS PKI termasuk dalam pelanggaran HAM. karena PKI telah melanggar salah
satu hak dasar manusia , yaitu hak untuk hidup. hal ini dibuktikan pada pasal UU No. 39 tahun 1999
mengenai macam macam hal dasar manusia.

Tetapi sebagai ahli hukum Indonesia berpendapat bahwa pemberontakan G3OS PKI merupakan
perbuatan makar. karena melanggar pasal 107 KUHP , yaitu PKI berusaha menggulingkan pemerintahan
yang sah.

d. Pengaruh peristiwa tersebut terhadap persatuan dan kesatuan bangsa

Jawab: Berbangsa dan bernegara adalah negara akan terombang-ambing. Bahkan bisa terpecah belah
dan terjadinya konflik di mana-mana. Dampak yang paling parah, negara akan runtuh.

• Perpecahan bangsa

• Melemahnya pertahanan dan keamanan

• Terjadi konflik antar kelompok

e. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada waktu itu untuk menangani permasalahan tersebut

Jawab: Upaya pemerintah dalam menangani kasus pelanggaran HAM :

• Melakukan peningkatan terhadap kualitas dari pelayanan publik untuk mencegah terjadinyna
pelanggaran HAM.

• Supremasi hukum yang ditegakkan.

Hal ini dilakukan berdasrkan pendekatan hukum dan juga pedekatan dialogis yang dimana hal tersebut
haruslah dikemukakan sebagaimana dalam sebuah rangka yang berguna untuk melibatkan berbagai
macam partisipasi masyarakat dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak
hukum haruslah memenuhi tugas dan kewajiban mereka yang dimana untuk memberikan sebuah
pelayanan yang dimana diyakini sangatlah baik dan juga adil kepada masyarakat. Memberikan sebuah
pelindungan kepada setiap orang dari berbagai macam perbuatan yang melanggar hukum.

• Melakukan peningkatan terhadap pengawasan dari masyarakat dan juga berbagai macam
lembaga politik terhadap berbagai macam upaya dari penegakan HAM yang dimana dilakukan oleh
pemerinta.
NAMA : MUHAMMAD TATA RIZKY SETYO UTOMO
NO:25
KELAS: XII MIPA 2

• Melakukan peningkatan terhadap berabgai macam prinsip HAM kepada masyarakat luas dengan
cara melalui lembaga pendidikan formal dan juga pendidikan tidak formal.

• Melakukan peningkatan terhadap profesionalistas lembaga keamanan dan juga lembaga


pertahanan negara.

• Melakukan peningkatan terhadap kerja sama yang dimana harmonis dan terjadi antar kelompok
atau berbagai macam golongan dalam sebuah masyarakat agar mereka dapat mampu unutuk saling
memahami dan juga menghorati berbagai macam keyakinan dan juga pendapat mereka masing-masing.

f. Bukti keberhasilan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghilangkan ideologi komunis

Jawab: Dengan melakukan perumusan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila melalui UKP
Pembinaan Ideologi Pancasila. Pemerintah juga melakukan penyusunan garis-garis besar haluan ideologi
Pancasila dan road map pembinaan ideologi Pancasila, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian
pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila.

• Tugas Mandiri 5.2

( Halaman 115 )

Pada saat ini, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diganggu oleh munculnya paham-paham
radikalisme dan terorisme yang diwujudkan dalam bentuk tindakan kekerasan, tawuran , dan
sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut, , tulis sebuah artikel yang berkaitan dengan masalah tersebut
dengan tujuh sampai sepuluh paragraf. Artikel anda tulis setidaknya memuat analisis tentang upaya
penanganan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
NAMA : MUHAMMAD TATA RIZKY SETYO UTOMO
NO:25
KELAS: XII MIPA 2

Radikalisme Mengancam Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Paham radikal atau radikalisme merupakan ancaman nyata bagi keamanan dan keutuhan bangsa. Negara
Indonesia berlandaskan ideologi Pancasila, sehingga penyebaran paham radikal menciptakan keresahan
dan kekhawatiran dalam masyarakat. Oleh karena itu, mencegah, menangkal dan mewaspadai ancaman
penyebaran radikalisme, bukan hanya menjadi peran aparat keamanan tetapi memerlukan peranan dan
dukungan serta partisipasi seluruh lapisan masyarakat, demi NKRI menuju Indonesia yang lebih baik,
Indonesia Maju.

Untuk diketahui, radikalisme adalah paham atau gagasan yang ingin melakukan perubahan suatu sistem
dengan cara yang radikal atau kekerasan. Radikalisme tidak memandang agama, suku dan ras, tetapi
adalah paham yang anti Pancasila, yang ingin memecah belah persatuan suku, agama dan ras di
Indonesia.

Di era globalisasi ini, peredaran dan perkembangan paham radikal makin subur merambah ke segala lini
kehidupan, termasuk di lingkungan pendidikan dan instansi pemerintah. Internet menjadi media yang
dengan mudahnya dimanfaatkan kelompok radikal untuk menjerat dan menjerumuskan publik, apalagi
generasi muda yang sangat erat berhubungan dengan dunia maya.

Beragam group dibuat di media sosial yang menampung dan mendukung pemikiran radikal. Konten-
konten intoleran dan radikal dengan bebas beredar dan hal-hal tersebut sulit untuk dibendung, apalagi
dengan meningkatnya sikap intoleran di masyarakat dan makin bergesernya nilai-nilai Pancasila dan
budaya asli Indonesia.

Untuk menangkal paham radikal, masyarakat harus membentengi diri dengan mengamalkan Pancasila,
termasuk meningkatkan nilai-nilai kearifan local di masing-masing daerah serta memperkuat wawasan
kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air. Pancasila sebagai ideologi negara diyakini mampu menangkal
radikalisme karena sangat tepat dan cocok dengan budaya bangsa dan sebagai pemersatu rakyat
Indonesia. Sementara itu, penguatan wawasan kebangsaan sangatlah penting dalam upaya menguatkan
ideology bangsa dalam menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Dalam Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar dunia
kampus harus terbebas dari paham-paham radikalisme, dikarenakan bibit-bibit radikalisme yang tumbuh
sejak di dunia pendidikan justru lebih berbahaya. Wapres menekankan bahwa lulusan perguruan tinggi
nantinya akan masuk ke setiap institusi atau lembaga. Karena itu, sejak awal, kampus tidak boleh
disusupi paham-paham radikal, dengan begitu, sumber daya manusia (SDM) Indonesia nantinya lebih
berkualitas.

Di tepat dan dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)
Jawa Tengah, Prof Syamsul Maarif, mengatakan bahwa masyarakat yang melestarikan budaya lokal di
lingkungannya lebih kebal terhadap paparan paham radikalisme-terorisme. Sebab, kearifan lokal
menghadirkan harmoni dan persatuan dalam keberagaman.

Namun demikian, lanjutnya, upaya preventif serta sosialisasi pencegahan radikalisme tetap harus
dilakukan, terlebih lagi saat ini paham tersebut sudah banyak menyasar berbagai kalangan termasuk
generasi muda, anak-anak, dan perempuan.

Sebenarnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, harus bisa dimanfaatkan oleh para
generasi muda untuk aktif membuat konten-konten yang mempersatukan dan kontra radikal guna
mencegah intoleransi dan membendung pemikiran radikal. Apalagi, generasi milenial adalah penerus
bangsa yang akan membawa negara ini ke arah yang jauh lebih maju dan disegani dunia internasional,
sehingga harus diwaspadai dan diantisipasi sebaran radikalisme yang hanya akan merusak dan
menghancurkan kaum muda Indonesia.

Di berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu menekankan bahwa tidak ada tempat bagi
radikalisme dan terorisme di Indonesia, yang hanya merusak dan menghancurkan. Indonesia ingin hidup
NAMA : MUHAMMAD TATA RIZKY SETYO UTOMO
NO:25
KELAS: XII MIPA 2

aman dan damai agar bisa fokus bersama membangun bangsa dan negara demi kesejahteraan dan
kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai