Dampak dari eksekusi mari terhadap peredaran narkoba adalah agar dapat mengurangi
mata rantai dari pelaku yang terlibat pada jaringan narkoba, baik di lingkup desa,
antar pulau, maupun jaringan internasional. Hukuman mati bisa menjadi senjata
pamungkas pemerintah Indonesia untuk menekan peredaran narkoba di Indonesia.
Sehingga akan menjadi sebuah efek jera bagi pelaku-pelaku peredaran narkoba
lainnya. Tidak ada ampun bagi mereka yang terbukti secara hukum terlibat dalam
jaringan peredaran narkoba di Indonesia.
Namun, efek jera yang ditimbulkan dari pelaksanaan eksekusi mati yang ditandai
dengan menurunnya jumlah pengedar dan pengguna narkoba tidak begitu efektif.
Faktanya peredaran narkoba masih terus berlangsung di negeri ini. Bahkan BNN
Agas ananta wijaya/c5/02
menyebut penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Merujuk data BNN pada
2018, prevalensi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 13 ibu kota
provinsi di Indonesia mencapai angka 3,2 persen atau setara dengan 2,29 juta orang.
Sementara, pada 2017, BNN mencatat angka prevalensi penyalahgunaan narkotika
sebesar 1,77 persen atau setara 3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun.
Nampaknya solusi lain masihlah diperlukan. Hukuman mati tidaklah cukup. Karena
ada banyak faktor sehingga narkoba dengan mudah beredar di Indonesia. Dibutuhkan
kestabilan dalam berbagai bidang, baik itu ekonomi, politik dan budaya, agar
masyarakat tidak tergiur narkoba. Alternatif hukuman bagi pelaku penyalahgunaan
narkoba selain hukuman mati adalah hukuman seumur hidup.
Penilaian Diri
1. Sikap Perilaku
Kadang- Tidak
No Sikap Perilaku Selalu Sering Alasan
Kadanng Pernah
1. Dalam kehidupan di Karena saya
lingkungan keluarga berusaha
a. Mematuhi perintah orang semaksimal
X
tua. mungkin di
b. Ibadah tepat waktu. lingkungan
c. Menghormati anggota keluarga saya
Agas ananta wijaya/c5/02
keluarga yang lain seperti
ayah, ibu, kakak, adik dan
sebagainya.
d. Melaksanakan aturan yang
dibuat dan disepakati keluarga
2. Dalam kehidupan di
lingkungan sekolah
a. Menghormati kepala
Terkadang
sekolah, guru, dan karyawan
saya masih
lainnya.
belum bisa
b. Memakai pakaian seragam
memerhatikan
yang telah ditentukan.
X penjelasan
c. Tidak menyontek ketika
guru dengan
ulangan.
baik, karena
d. Memperhatikan penjelasan
konsentrasi
guru.
yang pecah.
e. Mengikuti pelajaran sesuai
dengan jadwal yang berlaku.
f. Tidak kesiangan.
3. Dalam kehidupan di
lingkungan masyarakat
a. Melaksanakan setiap norma
yang berlaku di masyarakat. Terkadang
b. Ikut serta dalam kegiatan saya masih
kerja bakti. belum bisa
c. Menghormati keberadaan X mengikuti
tetangga di sekitar rumah. kegiatan sosial
d. Tidak melakukan perbuatan di lingkungan
yang menyebabkan kekacauan masyarakat
di masyarakat seperti tawuran,
judi, mabuk-mabukan dan
sebagainya
4. Dalam kehidupan di Saya berusaha
lingkungan bangsa dan semaksimal
negara mungkin
a. Bersikap tertib ketika berlalu dalam
lintas di jalan raya. mematuhi tata
b. Membayar pajak. X tertib,
c. Menjaga dan memelihara membuang
fasilitas negara. sampah, serta
d. Membayar retribusi parkir. menjaga
e. Membuang sampah pada fasilitas
tempatnya. negara
2. Pemahaman Materi
Paham Paham Belum
No Sub-materi Pokok
Sekali Sebagian Paham
1. Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
a. Konsep perlindungan dan penegakan hukum X
b. Pentingnya perlindungan, penegakan hukum
Agas ananta wijaya/c5/02
2. Peran lembaga penegak hukum dalam menjamin
keadilan dan kedamaian
a. Peran Kepolisian NRI
b. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
X
c. Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan
kehakiman
d. Peran advokat dalam penegakan hukum
e. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi
3. Dinamika pelanggaran hukum
a. Berbagai kasus pelanggaran hukum
b. Macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum X
c. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan
penegakan hukum