Berbagai pihak telah mengakui jika dalam beberapa kesempatan telah berhasil
menangkap dan mengungkap pelaku serta jaringannya namun kenyataan
menunjukkan paham radikal masyarakat yang berujung pada aksi terorisme ,
aksinya dimulai dengan berubah cara yang lebih simpati terutama di kalangan
generasi muda dengan membonceng aktivitas yang mengatasnamakan suku agama
dan ras . Sebagai warga negara yang baik maka kita semua sudah harus
menanamkan nilai-nilai moral, sehingga bisa membedakan mana tindakan yang
baik dan mana yang tidak baik , yang bertentangan dengan peraturan dan
perundang-undangan , yang berlaku , harusnya kalau bisa dimulai dengan
kurikulum yang mencantumkan dengan tegas soal paham radikalisme dan
terorisme sebagai mata pelajaran , hal ini dimaksudkan agar sejak usia dini diberi
pemahaman sehingga tidak mudah terpengaruhi oleh orang-orang kelompok
agama yang tidak bertanggung jawab dengan alasan ekonomi politik ideologi atau
lainnya. Jika tidak generasi muda akan menjadikan citra buruk bagi bangsa
Indonesia
Banyak langkah yang sudah dan akan terus dilaksanakan diantaranya dengan terus
melakukan sosialisasi bahaya radikalisme untuk generasi muda pelajar mahasiswa
tokoh agama dan aparatur baik di tingkat provinsi maupun kabupaten
mengaktifkan peran forum kewaspadaan dini masyarakat dari tingkat provinsi
sampai kabupaten sebagai bentuk pelibatan masyarakat dalam pencegahan paham
radikalisme dan terorisme. Oleh sebab itu, semangat Pancasila merupakan kunci
penting yang harus ditanamkan setiap warga negara dalam memajukan bangsa dan
menolak gerakan radikalisme agama