MELENGKAPI PUISI

Batasan
 Melengkapi puisi merupakan kompetensi menulis
terbatas.

 Wujud melengkapi puisi dapat berupa melengkapi

dengan larik bermajas atau diksi (pilihan kata) pada
bagian pusi yang dirumpangkan.
 Melengkapi Puisi dengan Larik
Bermajas

 Majas merupakan cara melukiskan sesuatu

dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu
yang lain.
 Majas disebut juga kiasan.
 Dalam puisi, majas yang sering digunakan
penyair antara lain metafora, simile
(perumpamaan), metonimia, hiperbola, dan
personifikasi.
 Melengkapi puisi dengan diksi

 Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan

selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu (seperti yang diharapkan).

 Dalam puisi, diksi adalah pilihan kata yang

merupakan satu kesatuan dari keutuhan puisi.

 Dalam melengkapi puisi dengan diksi, perlu

memperhatikan rima dan larik sebelum dan
sesudahnya sehingga diksi tersebut mampu
membangun keutuhan makna puisi.
 Latihan 1

Bencana
deras hujan mendera
gemuruh sungai meluap
[...]
hanyutkan harapan
yang tersimpan di dada
Desa Pandan Sari tercinta
 Latihan 1
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut agar
memiliki kesatuan makna adalah ....
A. air mengalir
B. menelan jutaan korban
C. membanjiri perkampungan
D. mengairi sawah ladang
 Latihan 2

Sedang kududuk di ruang bilik

Bermain kembang di ujing jari
Yang tadi pagi telah [...]
Akan teman sepanjang [...]

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi

tersebut agar bersajak silang
adalah ....
A. kulirik, masa
B. kupetik, hari
C. kubalik, sore
D. kupilih, hari
 Latihan 3

Angin senja langkah ramah

merintis tembang ke padang rohani
tempat lahir sajak-sajakku
burung-burung yang tengah [...] (1)
mengerami rahasia pantai lalu, kulihat kemesraan
ikan-ikan dengan insang [...] (2)
Mengecup bibir pantai pasir
 Latihan 3
Kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut
adalah ....
A. beterbangan; berlarian
B. berhinggapan; kemerah-merahan
C. bergelayutan; kehujan-hujanan
D. berkicau: kemiring-miringan
Terima kasih