Anda di halaman 1dari 14

OUTBREAK OF SUBACUTE-ONSET TOXIC

ANTERIOR SEGMENT SYNDROME ASSOCIATED WITH


SINGLE-PIECE ACRYLIC INTRAOCULAR LENSES
TETSURO OSHIKA, SHUICHIRO EGUCHI, HIROSHI GOTO,YUICHI OHASHI
TUJUAN PENELITIAN

 Untuk melaporkan hasil penyelidikan klinis setelah timbulnya Subacute-onset Toxic Anterior Segment
Syndrome (TASS) setelah implantasi Single-piece Acrylic Intraocular Lenses (IOLs), yang kemudian ditarik
dari pasar.
DESAIN PENELITIAN DAN PARTISIPAN

 Retrospektif, multisenter, observational case series.


 Kasus yang dilaporkan kepada manufacture terhitung Januari 2015 – Maret 2016 mengenai terjadinya
infeksi ocular yang tidak biasa setelah operasi katarak menggunakan AcrySof ReSTOR, ReSTOR toric,
atau AcrySof IQ toric SN6AT6-9 IOLs (Alcon Laboratories, Inc., Fort Worth, TX).
METODE
Komite investigasi
Alcon, Japan
independent

Januari 2015 – Kuisioner kepada


Maret 2016 dokter operator

• latar belakan pasien


184 fasilitas
• prosedur operasi
kesehatan • tipe dan nomor seri dari IOL
• komplikasi intraoperative
• pengobatan postoperative sebelum terjadinya inflamasi
• selang waktu dari operasi hingga awal munculnya gejala
304 mata menunjukan inflamasi
tanda inflamasi pasca • pemeriksaan klinis
operasi katarak • TIO pada saat terjadi inflamasi
• penatalaksanaan selanjutnya
• Pemeriksaan visus dengan koreksi terbaik sebelum dan sesudah
AcrySof ReSTOR, ReSTOR toric, or treatment
AcrySof IQ toric SN6AT6-9 IOLs. • hasil kultur labolatorium bila dilakukan
RESULTS

phacoemulsification
and IOL implantation

Alcon AcrySof IQ
ReSTOR, toric
ReSTOR toric SN6AT6-9

94 eyes 53 eyes
(63.9%) (36.1%)
HASIL

Comorbid ocular condition


Glaucoma 9 eyes (6.1%),
Retinal pathologic features 7 eyes (4.8%),
Dry eye 6 eyes (4.1%),
Corneal disease 2 eyes (1.4%)
Allergic conjunctivitis 2 eyes (1.4%)
Uveitis 1 eye (0.7%).
Tetes mata 113 mata BCVA sebelum inflamasi 0.0040.162 logMAR.
BCVA saat inflamasi 0.1580.351 logMAR
Antibiotik pasca BCVA final visit 0.0120.175 logMAR
operasi injeksi
30 mata
subkonjungtiva
125 kasus (85%)

injeksi
3 mata
intrakamera
Rata-rata TIO
13.9 ± 4.7
topikal antibiotik 144 mata (98%)
(6.0-39.0)
mmHg

steroid 127 mata (86,4%)

Kultur pada 40 mata (27,2%)


NSAIDs 141 mata (95,9%)
NEGATIF
DISCUSSION
Kasus ini,
Secara konvensional, menunjukkan
TASS sering timbul kejadian TASS
dalam 12 – 48 jam dengan onset subakut
setelah operasi terkait dengan
katarak implantasi IOL

Namun, terdapat beberapa


laporan yang
menunjukkan bahwa
reaksi inflamasi steril
setelah pemasangan IOL
muncul dalam 7 hari pasca
operasi 57.1%
Kontaminasi semacam itu
kemungkinan telah terjadi selama
proses pengukuran uji optik
Kontaminasi logam berat salah satu
penyebab terjadinya TASS

Beberapa hal penyebab terjadinya


TASS bahan pengawet, endotoksin
bakterial, residu logam teroksidasi, alat
viscosurgical yang terdenaturasi
reaksi inflamasi post operasi
Clinical Signs at the Onset of Toxic Anterior Segment
Syndrome Associated with Intraocular Lens Implantation

Sign No. (%)


Anterior Chamber Cells 138 (97.2)
Aqueous flare 80 (63)
Fibrinous Inflammation 59 (43.1)
Grafik yang menunjukkan onset terjadinya Toxic
Conjunctival Injextion 58 (39.8)
Anterior Segmen Syndrome (TASS) dengan 84
mata (57.1%) menunjukkan gejala dalam 7 hari Vitreous Opacity 30 (23.8)
setelah operasi. Keratic Precipitates 29 (21.6)
Corneal Edema 21 (15.6)
Hypopyon 15 (10.6)
Ocular Pain 13 (9.5)
Retinal Abnormalities 5 (3.8)
Grafik yang menunjukkan perubahan dari nilai
BCVA (Best Corrected Visual Acuity) setelah
operasi katarak

Dalam analisis yang Hanya 201 mata yang


304 mata yang
dilakukan saat ini, sulit datanya diperoleh, dan
dilaporkan dengan
memperkirakan 147 diantaranya
reaksi inflamasi post
insiden pasti dari Sub- dikonfirmasi dengan
operasi
akut TASS kasus Sub-akut TASS
Treatments for Toxic Anterior Segment Syndrome Associated with Intraocular
Lens Implantation
Treatments No. (%)

Medical Treatment

Topical Antibiotic 133 (90.2)

Topical Steroid 135 (91.5)

Topical NSAID agents 102 (69.5)

Surgical Treatment

Anterior Chamber Washout 33 (22.4)

Vitrectomy 21 (14.3)

Removal of Intraocular Lens 10 (6.8)


KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian bersifat retrospektifdata penelitian tidak direkam secara


seragam dan sebagian data tidak terpenuhi.

Pengumpulan data diperoleh dari beberapa fasilitas dan ahli bedah, dan
beberapa menolak pemintaan untuk pengumpulan data.

Penggunaan kuesioner dilakukan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin


data, sehingga tidak dilakukan pemeriksaan terperinci seperti
electroretinography dan ptical coherence tomography.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai